Part 8🌼

19 4 0
                                    

" ( Setelah hening cukup lama ) Dy, lo masih benci keluarga bokap lo ya? " Tanya Andre

" Masih ". Jawab gue tanpa ragu
************************************
" Lo nggak mencoba buat berdamai sama masa lalu lo? "
" Berisik lo ya, Udah sana nyetir yang bener! (Gue menahan emosi)".

Setelah satu jam dijalanan, akhirnya kami sampai di rumah Andre.

" Gue tunggu di mobil ya, jangan lama! " Kata gue setelah mobil berhenti tepat didepan rumah Andre
" Oke.... (Isyarat tangan kemudian keluar dari mobil) ".

Gue berada di mobil lebih dari 30 menit dan Andre belom juga turun.

" Sih bangsat bikin emosi mulu ". Gerutu gue sambil mencoba menelpon Andre

Dretttt..... Dretttt.....

" 5 menit lo ga kesini, gu tinggal! ". Kata gue setelah telpon tersambung

Tutttt.... Tutt.....

" 4 menit 39 detik.... Hampir gue tinggalin lo " kata gue setelah Andre membuka pintu mobil
" Bawel lo ". Andre masuk mobil lalu kami pun berangkat ke kantor
" Gue ngantuk banget gila.... ". Keluh gue
" Emang lo tidur jam berapa? "
" Jam 23.00 terus bangunnya jam 7 ".
" Yaelah ( ngejitak kepala gue ) segitu mah udah pas kali, lo nya aja yang mageran anaknya ".
" Suka-suka gue ".
" Oh iya Dy, gue perhatiin pak Herman peduli banget sama lo ".
" Yah.... kan gue bawahannya ". Jelas gue cuek
" Dia duda kan ya? " Tanya Andre
" Iya, baru cerai dua tahun lalu ".
" Wadaw..... Feeling gue sih dia suka sama lo ".
" Apaan sih Ndre, jangan ngasal lo ya!". Gue kesal
" Ngasih tahu doang gue mah ".
" Sayangnya gue nggak pengen tahu tuh".  Tutur gue datar
" Hahahaha " Andre tertawa puas

Gue dan Andre sampai di kantor, hari ini kantor cukup aktif karena lagi banyak klien yang masuk

" Pagi, semuanya ". Sapa gue ke semua karyawan kantor
" Pagi Mbak". Balas semua orang
" Mbak, tadi Bu Ratna ngasih hasil visum korban ". Kata Katya menghampiri gue
" Oke, tolong bawa keruangan gue ya Kat ".
" Siap mbak "

Katya memberi hasil visum dari anak Bu Ratna ke gue.

" Makasih ya Kat ".
" Sama-sama Mbak ".
" Oh iya Mbak, kata Bu Ratna dia punya salinan pemasukan dari pelaku "
" Mana Kat? "
" Katanya nanti mau dia kasih langsung ke Mbak ".
" Oke deh "
" Aku tinggal dulu ya Kat, mau fotocopy ini dulu (menunjuk hasil visum) ".
" Iya mba ".

Gue pergi dari ruangan lalu memfotokopi hasil visum di mesin fotocopy kantor, saat gue lagi ngefotocopy pak Herman datang.

" Dy, hari ini sibuk nggak? " Tanya pak Herman
" Lumayan sih pak (sambil merapikan fotocopyan) ".
" Nanti makan bareng, mau nggak? "
" Kapan pak? (Menatap pak Herman )". Gue balik bertanya
" Pulang kerja ".
" Ehm...maaf Pak, tapi pulang kerja saya mau ke kantor polisi sama Andre ". Tolak gue
" Ehm... Kalo besok gimana?  ". Tawar pak Herman lagi
" Liat nanti ya pak ". Gue tersenyum
" Oke, nanti kalo bisa bilang aja ya".
" Iya pak "
" Saya tinggal dulu Dy, semangat! ( Pak Herman tersenyum lalu pergi meninggalkan gue )".

" Apa benar ya kata sih Andre? Pak Herman suka gue ". Gumam gue dalam hati
" Ah.... Ga mungkin ". Gue menyangkal

" Audy..... " Sapa Andre yang entah sejak kapan berdiri di belakang gue
" Apa? ( Menoleh ke Andre )"
" Makan bareng yuk, kan lo punya hutang sama gue ".
" Sih kampret! ". Kata gue jengkel
" Atau laporin ke polisi aja ni? ". Andre mengancam
" Iya...... Iya gue traktir ".
" Dari tadi kek ". Andre tersenyum puas

Saat jam makan siang, gue dan Andre memilih makan di kantin kantor.

" Bu Yani, aku mau sotonya dua ya Bu ". Pinta gue ke Bu Yani
" Oke neng, pake nasi nggak Neng? "
" Iya Bu ".

************************************
Hallo, terima kasih telah meluangkan waktu membaca 'Bad Memories'. Jangan lupa vote dan comment ya, enjoy ✨

Kenangan Berganti [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang