Part 30🌼

3 2 0
                                    

Gue mengenai dress selutut berwarna biru muda dengan motif sedikit bunga-bunga, setelah selesai berhias gue langsung pergi ke mall

“ Pertama gue mau ngapain dulu ya “. Tanya gue dalam hati begitu masuk mall

Gue pun memutuskan untuk melihat-lihat baju disalah satu store

“ Beli kemeja aja kali ya “. Kata gue sembari melihat baju yang mereka pajang

Saat melihat-lihat baju secara tidak sengaja gue bertemu Kintan. Kintan adalah sahabat baik gue sejak SMP, perempuan cantik dengan rambut sebahu itu kini sudah menikah.

“Hey..... Audy!". Sapa Kintan begitu melihat gue
" Kintani!!!!!!". Gue melepas baju yang gue pegang lalu memeluk Kintani
" Kangen banget, udah  lama ya kita nggak ketemu ". Lanjut gue
" Iya tahu, terakhir kita ketemu pas pernikahan gue kan ya?".
" Iya, enam bulan lalu. Anyway, gimana lo sehat?". Kata gue mengecek badannya
" Sehat Dy".
" Suami lo mana?".
" Dia lagi kerja".
" Rajin banget ya laki lo, tahu nggak? Gue sekarang kerja bareng Andre".
" Iya gue tahu". Kintan berjalan keluar store
" Tahu darimana lo?". Mengikuti Kintan
" Hahaha, ada deh. By the way,lo ngerasa ada yang aneh nggak sama gue?".
" Apa? Perasaan masih sama aja tuh. Lo masih cantik, badan juga tetep oke meskipun udah nikah ". Ujar gue sembari tertawa kecil
" (Kintan berhenti melangkah) Ternyata lo masih Audy yang gue kenal ya... Nggak peka ".
" Sorry gue benaran nggak tahu soalnya. Trus apa dong bedanya?".
" Oke.... (Menarik napas) Gue hamil ".
" Serius!? (Gue memegang tangan Kintani) Ahhhh senangnya mau punya ponakan.......udah berapa bulan Tan?".
" Baru dua bulan sih".
" Masih rawan banget tuh, suami lo kok tega sih ngebiarin lo pergi sendirian".
" Dia nggak tahu kalo gue ke mall, abisnya gue bosen di rumah sendirian".
" Ehmm.... Yaudah, Berhubung lo lagi sama gue, gimana kalo kita telpon Andre biar sekalian reunian. Gimana mau nggak?".
" Iya telpon aja ". Ujar Kintan sembari mengelus perutnya

Gue menelpon Andre

" Hallo Ndre, ke Mall Kemang sekarang".
" Ngapain?".
" Udah kesini aja".
" Oke deh".

Gue mengakhiri panggilan lalu mengajak Kintan makan

" Yaudah kita cari makan yuk, sini biar gue yang bawa tas lo". Gue ngambil tas yang Kintan bawa
" Apaan sih gue masih bisa tahu (mengambil tasnya), gue belom jompo kok".
" Gue takut lo kenapa-napa Kin....tan...."
" Iya deh, lo tuh sama aja kaya suami gue, sama-sama cerewet ".
" Apa gue nikah aja ya sama suami lo?". Goda gue
" Mau mati lo!?".
" Janganlah emosi, sate bergurau je (meniru cara bicara Upin Ipin, kartun favorit kami)". gue tertawa

Gue dan Kintan mengunjungi restoran Jepang

" Sih Andre lama banget sih Ndy". Kata Kintan setelah duduk di kursi paling pojok di restoran

" Bentar lagi juga dateng".

Andre menelpon

" Kalian dimana?". Tanya Andre begitu telpon tersambung
" Kami di restoran Jepang ".
" Yang mana?".
" Restoran Jepang disini cuma satu ya, jangan ngajak ribut lo".
" Hahaha, iya...iyaa maaf ".
" Itu Andre ". Ujar Kintan begitu melihat andre berjalan mendekati restoran

" Hai Tan, kalian udah lama ya nungguin gue?".
" Baru kok". Jawab Kintan
" Lo tuh ya tanyain kabarnya Kintan kek, lo kan udah lama nggak ketemu dia. Dasar nggak bisa basa-basi banget sih jadi orang!".
" Gue ketemu Kintan kok, beberapa bulan lalu".
" Dimana?"
" Di rumah dia".
" Ngapain lo kesana?".
" Cuma ngobrol doang".
" Oh".
" Udah.... Udah ya, gue males banget liat kalian kaya gini mulu".
" Sorry Tan ". Ujar Andre
" By the way, selamat yah kalian udah menangin kasus Dimas ".
" Lo tahu darimana?".

Kintan hanya melirik Andre sembari tersenyum. Saat kami tengah asik menikmati sushi yang telah kami pesan tiba-tiba Katya ikut bergabung.

“ Selamat malam Mbak “. Sapa Katya begitu menemui kami

Gue terkejut kenapa Katya bisa ada disini kemudian tersenyum tipis melihat Katya lalu melirik Andre

“ Duduk Kat “. Ujar Andre sembari menyiapkan kursi untuk Katya duduk
“ Terima kasih Mas “.

Katya tersenyum manis melihat Andre lalu duduk tepat disebelah Andre

“ (Kintan menyenggol lengan gue lalu berbisik ) Dia siapa?”. Tanya Kintan
“ Karyawan dikantor “. Bisik gue

Kintan hanya mengangguk memahami

“ Kok kamu bisa disini Kat?”  Tanya gue
“ Tadi gue yang minta dia kesini “. Jawab Andre sembari menaruh sushinya dipiring Katya

Gue melirik Andre tajam lalu memalingkan wajah keluar restoran

“ Lo kenapa? Kok kaya nggak nyaman gitu”. Tanya Kintan menyadari perubahan sikap gue
“ Nggak kenapa-napa, (menggaruk tangan) banyak nyamuk ni “. Sindir gue
“ Perasaan dari tadi gue nggak digigit nyamuk tuh”. Tutur Kintan
“ Nggak tahu, ngapain juga nyamuk disini “. Kata gue sembari melirik Katya kesal
“ Mau pindah ke tempat lain aja?”. Ajak Kintan
“ Pulang aja yuk. Mau nggak Ndre?”. Ajak gue
“ Kalian duluan aja, Katya kan baru dateng masa gue udah pulang”. Kata Andre menatap gue

Kenangan Berganti [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang