Part 34 🌹❤️

20 1 0
                                    

“ Kenapa? Lo kaget gue tahu semuanya?”. Tanya gue menatap Andre serius
“ Kenapa sih Ndre? Kenapa lo jadi orang bego banget! Kenapa lo nggak tahu kalo gue juga cinta sama lo”.

Andre semakin terkejut setelah mendengar pengakuan gue

“ Lo tahu kenapa waktu itu gue ngingetin kembali saat gue dilempar telur busuk sama Puput?”.
“ Kenapa?”.
“ Karena gue mau ngasih tahu kalo elo laki-laki pertama yang ngebela gue dengan sigap dan karena itu juga gue suka sama lo”. Ungkap gue sembari menatap Andre dalam
“ Dy.....”. Andre memeluk gue
“ Ternyata kita sama-sama bego ya “. Bisik Andre meledek
“ (melepas pelukannya) Gue enggak ya!”. Tegas gue
“ (Mengacak-acak rambut gue) Kita ini saling mencintai tapi kita dihalangi oleh rasa takut kita.... Itu apa namanya kalo bukan bego?”. Tanya Andre sembari tersenyum manis
“ Tapi, yang pasti sekarang gue bahagia....... banget karena gue tahu kalo cinta pertama gue bersambut “. Kata gue tersenyum sumringah
“ (Andre tersenyum manis menatap gue) Makasih ya Dy, karena lo udah beraniin diri buat ngakuin semuanya”.
“ Sama-sama “. Gue tersenyum manis menatap Andre

Andre memeluk gue erat dengan raut wajah yang penuh kebahagiaan

Selasa, 15 Oktober 2019 adalah hari terpanjang dalam hidup gue. Hari dimana gue mengakhiri hubungan dengan pria yang selama ini baik sama gue kemudian memutuskan untuk menjemput cinta sejati gue. Gue nggak pernah nyangka ternyata cinta pertama gue adalah sahabat gue sendiri, sahabat yang selalu mendukung apapun keputusan gue meskipun hal itu nyakitin dirinya sendiri. Laki-laki pertama yang dengan ikhlas mengorbankan dirinya untuk melindungi gue yang sejak saat itu dia sudah merampas hati gue seutuhnya.

Hari ini, kembali gue selami lagi diri gue dimasa lalu, yang akhirnya gue sadari bahwa Clarissa Audy Kamila kecil adalah seorang anak lugu yang begitu menyayangi keluarganya, yang begitu menyayangi orang-orang sekitarnya hingga akhirnya sosok itu berganti menjadi Clarissa Audy Kamila yang penuh amarah dalam dirinya bahkan mengutuk masa lalunya. Hingga hari ini gue sadar bahwa rasa amarah adalah satu-satunya alasan hidup gue hancur, padahal mengikhlaskan adalah satu-satunya alasan gue untuk tetap bahagia.

Sama seperti Teori psikologi Alfred Adler yang mengatakan bahwa manusia tidak dikendalikan oleh emosi dalam dirinya, teori ini juga menunjukkan bahwa manusia tidak dikendalikan oleh masa lalu. Terlepas dari apa yang terjadi dulu, makna yang diberikan pada peristiwa itulah yang menentukan seperti apa masa kini seseorang. Dan gue percaya akan teori yang dikemukakan Adler, dulu gue memaknai masa lalu gue dengan negatif sehingga gue hidup dalam kemarahan.

Tapi, sekarang bersyukur seiring berjalannya waktu semua kenangan buruk itu berganti menjadi kenangan baik saat ini. Keluarga gue bisa bersatu lagi, yah Papa dan Mama rujuk kembali dan Tante Diana menjadi istri muda Papa gue. Keluarga Nenek pun sudah melapangkan hatinya untuk menerima Mama dan gue. Kebahagiaan selanjutnya adalah gue yang sebentar lagi akan menikah dengan sahabat sekalian kekasih terbaik gue, yah dia Andre.

Dari Mama dan Papa gue belajar bahwa keputusan yang gue ambil dalam kehidupan bukan cuma melibatkan gue seorang diri tapi juga melibatkan orangtua gue serta orang-orang terdekat gue. Terlahir dari pasangan sebelum menikah bukanlah keinginan gue tapi hal yang harus gue ingat adalah gue tidak ingin anak gue merasakan hal yang sama seperti gue, gue harus melahirkan anak ketika sudah resmi secara agama dan hukum

Dan untuk Mama dan Papa, gue yakin selama mereka memohon ampunan kepada-Nya mereka akan dimaafkan karena gue percaya Tuhan itu Maha Pengampun dan menyanyangi HambaNya.

Sudahlah, gue akhiri cerita ini karena gue sedang disibukkan dengan persiapan akad nikah bersama Andre.

Gue kasih bonus foto prewedding kami ya hehehe

Gue kasih bonus foto prewedding kami ya hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Foto-foto ini hanyalah ilustrasi yaw, anggap aja Mas Go Kyung Pyo sama Mbak Seo Hyun adalah Audy dan Andre 😁

Foto-foto ini hanyalah ilustrasi yaw, anggap aja Mas Go Kyung Pyo sama Mbak Seo Hyun adalah Audy dan Andre 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

************************************
Dari Andre

************************************Dari Andre

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hy, gue Andre. Calon suami Clarissa Audy Kamila perempuan dengan sorok mata tajam penuh keberanian. Perempuan baik hati yang gue kenal sejak kecil.

Menjadi tunangan dari Audy adalah salah satu kebahagiaan terbesar gue, menyimpan perasaan selama 15 tahun menjadi kenangan tersendiri buat gue.

Meskipun beberapa kali gue harus patah hati karena Audy memilih untuk berpacaran dengan orang lain. Bahkan saat Audy mengatakan bahwa pak Herman mengajaknya bertunangan sebenarnya hati gue hancur tapi di depan Audy gue berusaha mengendalikan diri, hingga saat Audy memalingkan wajahnya gue benar-benar nggak bisa menahan tangis hari itu air mata gue tumpah tanpa diketahui Audy

Tapi, sekarang semuanya sudah berlalu. Gue bukan lagi Andre yang mencintai dia secara diam-diam, gue adalah Andre yang menjadi tunangan dari Clarissa Audy Kamila.

Terima kasih, sudah mendengarkan cerita kami. Sampai bertemu lagi 😁

************************************

Terima kasih sudah membaca " Bad Memories " hingga akhir, jangan lupa vote dan comment ya. Aku harap kalian menyukai cerita ini, terima kasih sekali lagi ❤️💙💚💛🧡💜✨

Notes : "Bad Memories" hanyalah cerita fiktif, mengenai tokoh, tempat serta karakter adalah hasil karangan semata mohon maaf apabila cerita dan karakter menyinggung perasaan.

Kenangan Berganti [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang