" Bu Yani, aku mau sotonya dua ya Bu " pinta gue ke Bu Yani
" Oke neng, sama nasi nggak Neng? "
" Iya Bu ".
************************************
" Lo kok langsung mesen sih? Nggak nanya dulu! ". Protes Andre
" Berisik! Sotonya Bu Yani tuh paling enak disini ".
" Kan yang jualan disini cuma Bu yani doang, peak! (Andre menoyor kening gue) ".
" Maksudnya, paling enak di Jakarta.... ".
" Masa? " Kata Andre ragu
" Mending lo duduk aja sana ( mendorong badan Andre ke meja ) ntar biar gue bawain makanannya "
" Lo nggak ada niat jahat kan? ". Tanya Andre mencurigai
" Curigaan banget sih lo, ya enggaklah!".
" Awas lo ya (memicingkan matanya lalu duduk di kursi)".
" Ini Neng( sembari memberikan nampang berisi dua mangkok soto dan nasi) "
" Makasih ya Bu (senyum) ".
" Ni (meletakkan nampan di meja ) Makannnn...."
" Alhamdulillah, anak sholeh " kata Andre mengelus dadanya lalu mengambil mangkok soto
" Tadi, Katya ngasih gue hasil visum anaknya Bu Ratna ".
" Ehm.... ( Sambil menyantap soto ) parah ini enak banget".
" Eh....lo dengerin gue nggak sih!? "
" Denger, tadi Katya ngasih hasil visum kan? ".
" Iya dan kabar baiknya adalah Bu Ratna juga punya salinan pemasukan dari Dimas "
" Bagus, bagus. ( Andre hanya mengangguk-angguk sembari menikmati soto) ".
" Lo kayanya lebih peduli sama soto itu ya!? Daripada kasus klien kita".
" (berhenti makan) Orang tuh ya, kalo makan jangan ngomong! " Kata Andre
" Iya.. Iya maaf ".Setelah selesai makan, gue dan Andre kembali ke kantor dan nggak sengaja papasan dengan pak Herman
" Audy... " Sapa pak Herman
" Iya, kenapa pak? "
" Abis darimana? " Tanya pak Herman
" Kantin pak "
" Oh.... nanti ke ruangan saya ya". Pinta pak Herman
" Baik pak ".Gue dan Andre berlalu
" Cie.... Di tanyain sama calon pacar ". Ledek Andre setelah menjauh dari pak Herman
" Apaan sih!!? (Memukul pundak Andre)"
" Pepet terus Dy, tipe lo banget kan tuh". Ledek Andre lagi
" Sok tahu Lo!"
" Lah kan emang, secara dia kan tajir,muda, ganteng,putih tapi sayang ya doi udah duda ". Kata Andre
" Diem lo bangsat!" Kata gue geram
" Yeh....... Gue mah cuma kasih tahu doang "
" Bodo amat! (Memasang wajah jutek)"
" Hahahaha " Andre tertawa puasGue dan Andre masuk ke ruangan gue.
" Ndre.... (Pembicaraan gue dan Andre berhenti karena Tiba-tiba Katya masuk ke ruangan gue)"
" Mbak... Maaf, di depan ada Bu Ratna ". Kata Katya
" Oke saya ke depan " kata gue
" Ndre... Tunggu disini " pinta gue
" Oke " sahut AndreGue dan Katya ke kursi tunggu kantor untuk menemui Bu Ratna
" Siang Bu Ratna ". Sapa gue setelah melihat Bu Ratna
" Audy.. Saya bawa salinannya " kata Bu Ratna
" (Senang) kita ngobrol di ruangan saya aja ya Bu". Pinta gue ke Bu Ratna
" Ibu dapat itu darimana? " Tanya gue ke Bu Ratna ketika berjalan menuju ruangan
" Semalam... saya nyelinap ke kamarnya Dimas"
" Hebat! Ibu berani banget" kata gue sambil tersenyumGue dan Bu Ratna gue sampai di ruangan gue.
" Dy, tadi bokap lo nelpon" kata Andre sesampainya kami diruangan
" Lo angkat? "
" Enggak, gue takut hehehe ( Andre menggaruk kepalanya ) ".
" Yeh... Bokap gue nggak gigit kali ".
" Oh iya(mepuk jidat) sampe lupa, silakan duduk Bu Ratna " pinta gue
" Iya makasi ya Audy ".
" Jadi gini Bu, kemaren saya dan Andre pergi ke club yang sering dikunjungi Dimas ". Jelas gue pada Bu Ratna
" Dy... Sampai segitunya, makasih banyak ya (Mata Bu Ratna nampak berkaca-kaca)"
" Ndre, tolong kasih liat Bu Ratna vidio yang kita ambil kemaren ".
" oke bentar ( Andre membuka HP nya)"
" Ini Bu". Tunjuk Andre ke Bu Ratna
" Dy,Kamu duduk didekat dia!? " Tanya Bu Ratna
" Iya, sebenarnya saya geli tapi demi sehelai rambut saya terpaksa duduk di dekat dia ".
" Kalian benar-benar berjuang demi kasus ini, makasih banyak ya Audy dan Andre ". Tutur Bu Ratna sambil tersenyum menatap kami
" Udah tugas kita kok Bu". Gue tersenyum
" Rencananya malam ini kami mau nyerahin rambut Dimas ke polisi ". Sambung gue lagi
" Emang rambut Dimas buat apa? " Tanya Bu Ratna
" Jadi nanti rambutnya Dimas mau digunain buat ngetes apakah Dimas emang gunain narkoba apa enggak (jelas Andre)".
" Iya, kalo emang dia pake narkoba berarti hukuman buat Dimas jadi bertambah dan peluang kita menangin kasus ini cukup besar ". Lanjut gue
" Saya percaya sepenuhnya sama kalian “. Pungkas Bu RatnaGue dan Andre tersenyum
“ Dy, Bu Ratna... Saya keluar sebentar dulu ya “. Kata Andre
“ Iya “ jawab gueSetelah Andre pergi, Bu Ratna pun ikut berpamitan.
“ ( Melihat jam ditangan ) Ah.. saya lupa kalo ada rapat jam dua “. Kata Bu Ratna
“ Dimana Bu? “
“ Di restoran saya Dy “ jelas Bu Ratna
“ Yaudah kalo gitu saya anter ke depan ya Bu “
“ Nggak perlu Dy, saya bisa sendiri (tersenyum) “
“ Baiklah kalo gitu, terima kasih banya ya Bu“
" Saya yang harusnya berterima kasih, yasudah saya pergi dulu ya".
" Iya Bu, hati-hati dijalan ya Bu ".Setelah Ratna pergi, tiba-tiba Katya masuk ke ruangan gue dan menanyakan hal yang mengejutkan
“ Mbak.... “ kata Katya setelah mengetuk pintu ruangan
************************************
Hallo, terima kasih telah meluangkan waktu membaca 'Bad Memories'. Jangan lupa vote dan comment ya, enjoy ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Berganti [ END ]
Romancefirst published 21 September 2020 Clarissa Audya Kamila adalah seorang gadis yang mendiagnosis mengalami gangguan psikologis, yang dalam dunia medis disebut dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Gangguan psikologis ini dia terima akibat kena...