Part 1🌼

136 8 1
                                    

Hai, gue Clarissa Audya kamila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, gue Clarissa Audya kamila. Panggil aja gue Audy, umur gue sekarang 29 tahun dan gue seorang pengacara di Herman Triawan firma hukum di Jakarta Selatan.

Gue punya adik namanya Hendra Putra Prabu, adik kecil yang sekarang sudah kelas 2 SMA.

Ayah gue Seorang CEO bisnis properti dan ibu gue seorang pembisnis kuliner.

Mama,Gue dan Hendra tinggal di sebuah komplek di Mampang, Jakarta Selatan, rumah berwarna biru muda yang begitu tenang bila dipandang.

Menjadi pengacara adalah kebahagiaan yang pernah gue miliki, bisa nyelesaikan kasus setiap orang itu adalah hal yang paling melegakan.

Tring.... Tring....

Suara alarm dikamar gue membuyarkan mimpi indah gue, benar-benar menjengkelkan. Gue kembali memejamkan mata berharap bisa kembali melanjutkan mimpi gue bersama idol favorit gue, yaitu Di Kyung Soo atau D.O EXO

Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu kamar.

" Kak, bangun katanya hari ini ada klien baru". Ujar Mama sembari membuka tirai jendela kamar gue

Cahaya matahari yang menyilaukan membuat gue terbangun.

" Ee..... (sambil merenggangkan badan) Mau tidur sebentar lagi Ma". Ujar gue sambil menahan kantuk

" Udah jam 10, emang.........."

" Apa! ( Gue langsung melihat jam untuk memastikan) Ma......., kok baru bangunin sih? " Gue bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi, gue langsung bersiap-siap, lalu turun kebawah. Oh iya kamar gue ada dilantai dua, sisi kanan paling pojok, informasi yang nggak penting sih tapi barangkali ada yang penasaran hehehe.

" Mah, kakak berangkat ya" gue berteriak tanpa tahu mama ada dimana


" Sarapan dulu eh " sahut mama dari arah dapur

" Di kantor aja ma ( Sambil bergegas keluar) "

Sesampai di gerasi gue langsung menghidupkan mobil, waktu tempu dari rumah ke kantor sekitar 40 menit sedangkan rapat sama klien dimulai jam 10.

Bruk... Bruk...

Gue menjatuhkan file-file yang ada di tas gue dan ternyata pintu mobil gue mengenai mobil merah yang ada disamping kanan mobil gue.

" Damn! ". Gue menggerutu

Gue menghiraukan mobil itu dan lebih memilih untuk membereskan file gue yang berserakan

" Maaf ya buat yang punya mobil, gue buru-buru" sambil mengelus pintu mobil merah yang lecet.

Setelah file berhasil gue rapikan, barulah gue ke kantor.

Kantor gue ada di lantai 8, saat gue mau naik lift nggak sengaja gue bertemu dengan staf kantor.

" Mbak( katanya setelah melihat gue berdiri didepan lift) dari mana aja? "

" Sorry Katya(Sambil menangkupkan kedua tangan), gue telat bangun" jawab gue

" Rapat belum dimulai, masih nungguin Embak "

" Yaudah, hayu bareng "

Didalam lift gue bertanya mengenai kondisi kantor.

" Kat, klien marah nggak? " Tanya gue berusaha menenangkan diri

" Awalnya iya, tapi untungnya ada pengacara baru yang bisa ngehandle " jawab Katya santai

" Pengacara baru? Siapa? Kok gue nggak tahu? "

" Aku nggak tahu namanya Mbak, tapi yang pasti dia ganteng bangettt.....". Ujar Katya dengan mata yang berbinar-binar

" Dih, badboy pasti dia mah"

" Mbakkkk, belum juga kenal udah bisa nilai aja" Katya berusaha membelah pengacara baru itu

" Feeling gue sih ga pernah salah ya" Kata gue sambil melangkah keluar

Kami sudah sampai tepat di depan kantor, gue langsung disambut dengan wajah bos gue yang memerah karena menahan amarahnya.

" 12.00 " kata bos gue sambil mengetuk-ngetuk jam tangannya lalu memandang gue tajam


" Maaf pak, tadi..... "

" Tadi saya telat bangun" kata Pak Herman memotong penjelasan gue

" Cepat, temuin klien! " Lanjutnya

Gue langsung bergegas ke ruangan rapat tempat kline menunggu.

Tok.. Tok...

" Selamat siang (kata gue setelah membuka pintu ) maaf ya Bu saya telat banget"


" Gapapa, kali ini saya maklumi. " Kata klien gue sambil tersenyum hangat

" Silakan duduk lagi Bu ( pinta gue lalu menaruh barang-barang ke meja rapat) "

" Kita langsung mulai aja ya Bu" lanjut gue lagi

************************************
Hy, terima kasih sudah membaca Bad Memories. Jangan lupa tinggalkan comment dan vote ya, jangan lupa juga ajak temannya buat baca hihihi.

Kenangan Berganti [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang