PART 16

4.8K 407 28
                                    

Ada yang masih stay sama cerita ini?

Di sebuah gudang bekas bekas buku-buku usang terdapat sosok wanita yang terkapar jelas tak berdaya dengan banyak luka memar disekujur tubuhnya.

"Hiks--Jungkook---tolong a--aku..." ucapnya lirih sambil berusaha untuk berdiri.

Setelah dirinya berhasil bangun dengan bantuan sebuah meja untuk menopang dirinya berdiri kokoh, wanita itu pun membenarkan segala sesuatu yang menempel ditubuhnya, pakaian, rambut, atau hal lainnya. Menghapus jejak-jejak air mata yang sudah mengering di wajahnya.

Semua orang pasti akan mengira bahwa dirinya adalah sosok wanita yang kuat dan pantang mundur, lain halnya dibalik semua itu----dia sosok wanita rapuh dan benar-benar lemah.

"Hiks---kenapa kau menghukumku seperti ini Ellen..."

Setelah mengucapkan hal itu wanita itu pun keluar dari ruangan itu secara tertatih dan pelan-pelan. Dengan gerakan tertatih Hyeji keluar dari gudang itu jangan lupakan banyak luka di sekujur tubuhnya, apalagi bajunya yang tak layak dipakai masih menempel ditubuhnya.

"Jungkook..."lirih Hyeji.

Hyeji pun akhirnya bisa keluar dari ruangan itu, hingga saat ini ia tengah berjalan menuju halte bis, menunggu beberap bis untuk membawanya segera pulang.

Entah sudah berapa kali dirinya mendapat kekerasan fisik ini dari Cha Ellen, mantan kekasih Jeon Jungkook. Itupun Hyeji mencoba melawannya namun gagal, Ellen tidak sendiri, namun ada sosok pria jakung yang memakai topeng membantu Ellen untum melancarkan aksi bejatnya.

Sungguh, dirinya sudah tidak kuat lagi hanya untuk bernafas pun rasanya susah. Hingga sebuah bus berhenti tepat didepannya. Tak mau lama lagi, Hyeji pun menaiki bus itu dengan perlahan saat kepalanya merasa pening.

Sesudahnya, bus itupun melaju dengan kecepatan dibawah maksimal. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit bus ia tumpangi akan berhenti. Duduk bersandar dengan kedua manik yang tertutup. Hyeji masih memikirkan jika ia nanti sampai dirumah Jungkook, alasan apa lagi yang harus ia katakan pada Jungkook?

Hyeji mencoba berpikir keras agar Jungkook tak mencurigainya nanti, satu hal yang Hyeji takuti adalah dimana saat Ellen mengancamnya jika ia mengungkapkan kebejatannya ini pada Jungkook, maka nyawa semua keluarga Jungkook dan Jungkook sekalipun akan terancam.

Bus yang Hyeji tumpangi akhirnya berhenti tepat di sebuah persimpangan jalan, tak peduli lagi beberapa orang yang melihat keadaannya dalam bus tersebut sembari berbisik-bisik kecil mengenai dirinya,yang terpenting Hyeji sudah membayar kendaraan umum itu lalu berlalu dalam bus tersebut, untung saja ada sisa beberpa lembar uang di kantung bajunya.

Hanya 10 langkah lagi Hyeji akan sampai di depan gerbang kediaman keluarga Jeon. Hyeji hanya membutuhkan pelukan Jungkook itu saja. Tetapi saat dirinya sudah berdiri di depan gerbang rumah mewah itu, pandangannya mendadak kabur, hanya kegelapan yang tersisa. Kacamata yang ia pakai sudah hancur tak berbentuk dibawah sana setelah tubuh ringkihnya tak sengaja menekan benda itu dibawah.

Guyuran hujan dan langitnya malam menjadi saksi sosok Hyeji yang tergelatak na'as tidak sadarkan diri di depan pintu gerbang tersebut.

***

"Jiy..." panggil Jungkook sambil menepuk-nepuk pipi Hyeji. Namun, wanita itu belum saja membuka kedua maniknya.

"Jiya bangunlah, kumohon....." ucapnya memohon.

Saat itu, malam yang sama. Jungkook mencoba mencari keberadaan Hyeji kemana-mana. Hingga langit sudah mendadak mendung dan terjadilah hujan. Maka dari itu, Jungkook mencoba untuk pulang, mungkin saja Hyeji sudah dirumah. Sudah berapa kali Jungkook menghubungi ponsel Hyeji, namun wanita itu tak kunjung mengangkatnya.

BAD BOY | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang