Pagi ini seharusnya Hasegawa Megumi berangkat ke sekolah seperti biasanya, berjalan kaki menyusuri perumahan, dan akhirnya tiba disekolahnya. Namun yang terjadi 180° berbeda dari apa yang diinginkannya.
Beberapa orang berpakaian serba hitam kini membawanya bahkan tak segan mengikatnya.
"Kalian lepaskan ak—hmmpf" Bahkan mulutnya sumpal
"Hng!!!! "
"Sialan! Wanita gila itu!! "Pikir Megumi kesal
Selang beberapa saat kemudian, mereka pun memasuki pekarangan sebuah rumah tradisional. Di luarnya mungkin terlihat biasa saja, namun bagian dalamnya sangat luas.
" Hnggghfffff!!! "Seru Megumi
"Akhirnya kau tiba juga! "ujar seorang wanita yang masih terlihat begitu muda itu. Ia begitu anggun dan cantik dalam balutan kimononya.
" Ibu!!!! "Teriak Megumi begitu sumpalan dimulutnya berhasil ia singkirkan.
" Megu-cchan! "
"Jangan Megu-chan padaku!" Teriak Megumi lagi
"Aah.. Putra ibu Megu-chan... Megu-chan! " ujar wanita itu sembari memeluk putranya dan menciumnya hingga ia penuh dengan bekas lipstik.
"Ibu.. tahu bagaimana harus memperlakukannya" ujar seseorang yang terlihat agak lebih tua dari megumi.
"Wanita gila berhentilah menciumku! Sesak!!! Sesakkk!!! " teriak megumi lagi.
"Megu-chan ibu rindu sekali" ujarnya sembari menggandeng erat lengan megumi dan segera menariknya masuk
"Selamat datang Megumi-chan"
"Nii-san! Selamatkan Aku!! Selamatkan!! " Teriak Megumi namun sang kakak hanya tersenyum menatapnya.
"Arghhh!! "
"Putra pelacur itu sudah tiba. Hahaha... Ia pikir kali ini ia bisa menang"Ujar seseorang dari seberang sana dan membuat Megumi terdiam
" Heeeee... Sepertinya ada lalat yang bicara"Tukas sang ibu
"Lalat tidak bisa bicara ibu" timpal Megumi
"Ja! Manusia lalat?? " tanya sang ibu dengan bersemangat.
"Ia tidak ingat usia.. "
"Megumin akhirnya pulang"
"Berhentilah memanggilku seperti itu! Lagipula orang tua gila mana yang memberi nama anak laki-lakinya dengan nama anak perempuan?!" Omel Megumi
"Ibu kira kau anak perempuan... Rupanya yang keluar berbeda" ujar sang ibu sembari memukuli milik Megumi dan membuat Megumi tumbang di depan pintu kamar itu.
"Ia bukan ibuku. Aku bukan anaknya. Aku tidak kenal padanya! Ia wanita gila!" pikir Megumi menyesal mengapa ia tidak punya kekuatan untuk melawan.
"Aku Ingin pulang!!"
"Sayang sekali... Ibu sudah meminta orang-orang membawa barang-barangmu kemari. Obaa-chan juga bilang sudah saatnya Megumin tinggal bersama keluarga utama"Ujar Sang ibu sembari menyalakan cerutunya.
" Berhentilah merokok wanita tua"Ujar Megumi kesal.
"Haaaahh... Karena ibu sudah tua, berati sudah saatnya Megumi menikah" ujar sang ibu
"Ha—
Pintu geser itu tiba-tiba saja terbuka dan seseorang terlihat berdiri dibelakangnya saat ini.
" Darling~ lihatlah megu-chan sudah kembali"Ujar sang ibu sembari menghampiri dan memeluknya.
"Pastikan ia berguna esok" ujar Pria tua itu sembari pergi begitu.
![](https://img.wattpad.com/cover/236369528-288-k550155.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEHOLD DRAMA
RomanceHasegawa Megumi (Omega) terpaksa menyetujui keinginan sang ibu, karena ia juga sudah tidak tahan melihat sang ibu menderita. Ia setuju untuk dijodohkan dengan Kepala keluarga Miyamoto yang diyakininya sebagai pria tua yang sudah akan mati. Namun...