Akhhhhhhhhhh!!!!
Seekor kucing mendorong vas bunga di lemari kecil lorong!!!
"Hanya kucing kan? Ayo, pijat saya kembali." Huh.
TRAAAANGGG!!!
Dengan spontan aku berbalik, dan, bukan. Suara itu bukan berasal dari kucing tadi. Suaranya jauh dari sini. Leo! "Tunggu saya," Sepertinya Pak Agust juga menyadarinya.
"Ayo." Kami berlari dengan cepat menuju kamar Leo. Jujur, aku merasa sebagai penghambat disini. Aku tahu Pak Agust melambatkan larinya karena ada aku. Sial.
Setelah sampai di depan kamarnya, kita melihat pintunya dibobol. Aku masuk kedalam kamarnya. Baru menengok saja, aku langsung terkejut.
Darah.
Terlihat banyak bekas perkelahian. Lukisan wajahnya robek, jatuh, dan ternodai oleh cairan merah hangat. Kasurnya dirobek sana sini, dan banyak sekali pecahan kaca dan vas. Terlihata beberapa laci yang tidak pada tempatnya, sepertinya digunakan sebagai alat memukul. Kamar mandi juga terbuka, lewat sela - sela pintu, aku bisa melihat sudah tidak ada cermin lagi, melainkan lantai yang dipenuhi beling.
Ah! Aku bergegas keluar dari kamar dan langsung berlari ke depn kerajaan. Tidak, bukan. Bukan ke depan kerajaan, disana terlalu banyak prajurit. Prajurit terlatih. Mungkin alasan kenapa mereka berhasil masuk, adalah itu. Yang ada di kepalaku hanyalah jalan rahasia. Apa jangan - jangan?
Aku pergi ke perpustakaan, dan benar saja. Terlihat satu lemari buku yang dijatuhkan semua bukunya kecuali satu buku. Mereka melewati sini ya? Apa perlu aku memanggil Pak Agust? Tadi beliau sedang melaporkannya ke badan Pertahanan Militer Kerajaan. Huft, aku akan coba pergi sendiri, kalau seperti ini, apa guna aku menjadi pengawal pangeran?
Aku membereskan buku - buku itu dengan telekinesisku, tentu saja kutingkatkan kecepatannya. Buku kunci tadi aku tarik lagi, sehingga pintu rahasia terbuka. Baiklah, Lisa, saatnya menunjukan kekuatanmu!
Setelah sampai di hutan itu, aku menyadari adanya jejak kaki berukuran besar. Namun, bisa saja tipuan, karena para penculik ini berhasil membobol kastil. Jejak ini mengarah ke gua. Aku memanjat lagi tebing tadi, lalu menganalisis hutan ini. Di bagin barat terdapat gua besar, lalu di bagian timur terdapat air terjun, sementara di bagian utara terdapat rawa - rawa yang berisi buaya. Salah satu diantara ini adalah pintu keluar. Tidak mungkin aku bisa mengunjunginya satu - satu kan?
Jika dilihat baik - baik, mungkin mereka tidak akan melewati rawa rawa. Pertama, isinya buaya terlatih semua. Kedua, selain buaya, tempat itu bisa dibilang safari kecil, karena ada puma, jaguar, hippo, monyet yang dilatih untuk membunuh, dan burung - burung gila pematuk. Ketiga, rawa itu sangatlah dangkal, jika memang ada pintu rahasia tersebut ada disana, maka saat dibuka akan terlihat dari atas permukaan, jika digeser akan mengganggu buaya buas lainnya, dan dibelakang rawa tersebut ada dinding hutan latihan ini. Lewat mata elangku, tidak ada pembuka pintu rahasia disana, hanya baut - baut saja yang juga tudak memiliki pola tertentu. Baut baut tersebut juga tidak bisa asal dicopot, karena tidak memiliki bagian untuk diputar diatasnya. Memang baut yang aneh.
Opsi tinggal 2, kalau aku bisa mencari dengan jelas, maka bisa mengejar mereka sebelum pergi dari sini.
Ah! Mata angin! Jika dilihat dari posisi ku berdiri sekarang maka akan terlihat seperti rawanya yang menghadap belakang kastil! Tapi, karena perpustakaan terletak di bagian kanan lorong, maka arahnya akan berbeda. Jika diarahkan sesuai mata angin, maka rawa - rawa akan berada di timur, gua berada di selatan dan air terjun berada di utara! (Yg gk paham baca ulang terus aja :) ).
Artinya, kalau mau keluar, satu - satunya jalur adalah gua. Tadindia menggunakan 2 kali penipuan. Yang pertama, membiat jejak yang jelas agar bagi ahli mata - mata sepertiku, itu terlihat seperti tipuan, kedua, ia melakukan itu dengan sengaja agar berpikir mereka pergi ke air terjun. Benar - benar penculik terlatih, apakah mereka dari PKM? (Partai K*****s Mahr).

KAMU SEDANG MEMBACA
DDL 🏝️
Fantastik(Fantasy-Romance) Dunia sudah berubah karena meteor yang menghantam bumi menjadi seperti sedia kala. Lisa juga terkena gelombang magnetik meteor itu, hingga sekarang tempat hidupnya berada di air. Hidup di air tentu merupakan hal yg berbeda. Tujuann...