Teori Konspirasi Titanic

38 4 0
                                    

Pada bulan April 1912, kapal hasil produksi White Star Liners berlayar menuju kota New York namun tragisnya kapal tersebut menabrak sebuah gunung es dan hanya terdapat 20 sekoci dikapal sedangkan penumpangnya berjumlah ribuan. Lebih dari 1.500 orang tewas.

Seperti tragedi - tragedi lainnya, orang - orang mulai berspekulasi jika ada cerita terselubung di balik tenggelamnya Titanic.

Pintu kedap air yang tertutup
Dalam desain pembuatan Titanic oleh Harland dan Wolff, kapal tersebut dibuat sedemikian rupa agar jika 16 compartment kedap air dipenuhi oleh air laut, Titanic tetap tidak akan tenggelam.

Beberapa theorist percaya kalo pintu compartment kedap air yang tertutup ini malah memperburuk keadaan, andai saja tidak ada pintu tersebut, air laut yang masuk ke dalam kapal akan merata dan bisa memberikan lebih banyak waktu lagi untuk para penumpang dievakuasi. Perlu diketahui pintu ini adalah alasan kenapa hanya bagian depan kapal saja yang dipenuhi air. 

Namun teori ini dibantah oleh Discovery Channel dengan simulasinya di dokumentasi tahun 1998 berjudul "Titanic : Secrets Revealed". Mereka mengklaim bahwa jika tidak ada pintu kedap air ini, Titanic malah akan tenggelam lebih cepat lagi. Untuk kapal kayu, mendistribusikan air secara merata memang masuk akal, namun Titanic adalah kapal dari baja.

Kebakaran di bunker
Beberapa ahli teori percaya bahwa ada kebakaran dekat lambung kapal Titanic selama tiga minggu sebelum pelayaran perdananya. Sebuah film dokumenter oleh Channel 4 di Inggris berjudul "Titanic : The New Evidence" melahirkan teori bahwa Titanic tenggelam karena api, buka es.

Api tersebut melemahkan kerangka baja kapal, dan menyebabkan sangat mudahnya bongkahan es merobek - robek dalam kapal. Teori datang dari foto - foto Titanic sebelum mulai berlayar, dimana pada foto tersebut terlihat ada bekas - bekas hitam seperti habis terbakar.

Sambungan kapal
Ada beberapa sambungan kapal di bagian bawah yang menurut beberapa orang bisa merusak Titanic saat badai biasa, tidak perlu sampai bongkahan es besar. Seorang peneliti History Channel bernama Rushmore DeNooyer percaya bahwa bagian bawah kapal bahkan sama sekali tidak tergenang air, namun sambungan kapalnya lah yang membuat Titanic pecah.

Satu - satunya bukti yang dipegang oleh DeNooyer adalah kapal White Star Liners lainnya yang dibuat belakangan setelah Titanic, mempunyai sambungan kapal yang lebih banyak untuk berjaga - jaga.

UFO bawah laut
Menurut sebuah tabloid bernama Weekly World News, mereka mempunyai bukti bahwa UFO menembak tembakan laser ke Titanic.

Ilmuwan bernama Dr. Josef Hostettler mengklaim kalau mereka menemukan tiga lubang besar di bagian bawah kapal, yang mereka sebut hanya bisa terjadi karena serangan oleh alien dasar laut. Mereka juga mengklaim bahwa kapal di sekitaran Titanic pada saat itu kehilangan sinyal radio dengan Titanic, ini juga mengapa sekoci penyelamat telat datang.

Penjelajah waktu
Melalui sebuah interview dengan Star Talk, Neil de Grasse Tyson berkata, "ada rumor yang mengatakan kalau Titanic tenggelam karena di masa depan, mereka telah menciptakan mesin waktu. Mereka ingin melihat gunung es, namun gunung es tersebut terlalu berat bagi Titanic dan pada akhirnya tenggelam".

Tentu saja Neil hanya bercanda, namun ada segelintir orang yang percaya pada teori ini. Website Stranger Dimensions mempunyai ide sendiri yang berdasarkan pada teori ini, mereka mengatakan kalau penjelajah waktu tersebut bukanlah turis, namun mata - mata bayaran J. P. Morgan untuk menyabotase Titanic sehingga menabrak gunung es demi uang asuransi.

The Federal Reserve Scheme
J. P. Morgan adalah pemilik sebenarnya dari White Star Line, dan telah menginvestasikan banyak uangnya untuk Titanic. Sebelum berlayar, dia sedang berencana untuk membuat American Federal Reserve yang akan digunakan untuk meregulasi sistem bank. Pada saat itu, ada kritik pedas akan ide Morgan ini, dan semua kritikus tersebut juga telah membeli tiket untuk berlayar bersama Titanic. Mereka adalah Benjamin Guggenheim, Isa Strauss, dan David Astor.

Morgan dan juga beberapa teman dekatnya, membatalkan pelayaran mereka pada menit - menit terakhir dan selamat. Sedangkan musuh - musuhnya semua tenggelam. Federal Reserve gagasan Morgan pun terlaksana pada tahun depannya, di tahun 1913.

Diserang kapal U-Boat Jerman
Tahun 1915, hanya tiga tahun setelah tenggelamnya Titanic, RMS Lusitania diserang oleh kapal selam Jerman dan tenggelam. Faktanya bahwa kedua kapal dibuat oleh perusahaan yang sama, dengan ukuran yang sebanding dan dibangun dengan bahan yang sama, para ahli teori konspirasi berpendapat bahwa Titanic mungkin telah diserang oleh kapal selam Jerman.

Mereka yang selamat mendengar suara ledakan di kapal. Ada juga lampu dari kapal yang terlihat di kejauhan, yang lalu dikaitkan dengan sebuah kapal bernama Californian. Namun, ternyata kapal Californian juga melihat cahaya yang sama, yang berarti adanya kapal ketiga.

Namun, perang dunia I tidak dimulai sampai 1914. Titanic tenggelam pada tahun 1912, sehingga tidak ada alasan bagi Jerman untuk menyerang kapal  pada waktu itu.

Kutukan firaun
Pada tahun 1889, British Museum mengakuisi artefak mesir yang dikenal sebagai "The Unlucky Mummy," karena fakta bahwa pemilik sebelumnya dilanda beberapa nasib buruk yang cukup memprihatinkan. Konspirasi dimulai ketika beberapa orang percaya bahwa pemilik baru mummy itu berusaha memiliki Titanic pada tahun 1912. Kutukan itulah yang lalu dianggap sebagai biang kerok tenggelamnya Titanic.

Teori ini memiliki beberapa kejanggalan. Pertama, anda harus percaya pada kutukan mumi. Kedua, tidak ada bukti yang menunjukan bahwa mumi benar - benar berada diatas kapal. Dan jika memang ada, kemungkinan seseorang menaruh artefak tersebut di atas sekoci dan malah tak memberikan ruang kepada penumpang lain. Mumi tersebut masih dipajang di British Museum pada hari ini.

Kutukan "No Pope"
Sebuah publikasi dari 1987 mengklaim bahwa lambung kapal Titanic ada angka 3909 04. Ketika dilihat di cermin, angka - angka tersebut tampaknya bisa dibaca menjadi "No Pope". Kebanyakan dari para pekerja adalah penganut Katolik, dan mereka melihat ini sebagai pertanda buruk bahwa Tuhan tidak akan melindungi kapal ini. dan Titanic benar - benar ditakdirkan untuk tenggelam.

Snopes menyelidiki kisah ini, dan menemukan bahwa angka pada lambung Titanic sebenarnya adalah 131 428. Bukan hanya angka yang salah, tetapi sebagian besar pekerja galangan kapal sebenarnya adalah penganut Protestan, buka Katolik.

Asuransi
White Star Line sebenarnya menukar kapal Titanic dengan kapal lainnya yang mirip, bernama Olympic. RMS Olympic adalah kapal besar pertama yang dibuat untuk mengarungi samudra, tapi sayangnya, kapal itu bertabrakan dengan kapal lain dan menjadi sangat rusak. Edward Smith, kapten kapal Olympic disalahkan atas kecelakaan itu, dan White Star Liner tidak mendapatkan uang sepeserpun dan suransi mereka untuk membayar perbaikan. Saat pelayaran Titanic, Smith turut menjadi kapten kapalnya, dan dia ikut tenggelam bersama Titanic.

Beberapa ahli teori  percaya bahwa Olympic diperbaiki dengan sangat cepat menggunakan bagian - bagian dari Titanic, dan lalu berlayar menggantikan Titanic. Kedua kapal terlihat sangat identik, jadi orang - orang dengan sangat mudah dikelabui saat itu. Ketika akhirnya tenggelam, White Star Liner meraup kembali jutaan dolar dari hasil klaim asuransi.

AnythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang