Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry / Hogwarts adalah setting utama untuk enam buku pertama serial Harry Potter oleh J. K. Rowling, dengan setiap buku berlangsung setara dengan satu tahun ajaran. Hogwarts dikisahkan sebagai salah satu sekolah sihir terbaik dunia yang berada di Inggris. Sekolah ini berfungsi melatih anak - anak yang berumur mulai 11 hingga 18 tahun yang memiliki kemampuan sihir untuk menjadi para penyihir yang berkualitas. Dalam Harry Potter dan Relikui Kematian, sebagian besar buku diatur di luar Hogwarts karena karakter utama Harry Potter, Ron Weasley, dan Harmonie Granger tidak hadir dalam tahun terakhir mereka disekolah. Pertempuran klimaks dari seri ini, dimana Voldemort dikalahkan, terjadi di Hogwarts.
Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Gryffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama - nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid - murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur".
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dipenuhi oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin, belakangan diketahui bahwa monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita - citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.
Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas Muggle. Rowling mengatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung - gunung dan di salah satu daerah terpencil di Inggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.
Hogwarts yang dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komuitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir yang tidak diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" untuk datang dan pergi dari Hogwarts. Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah - celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak - pihak lawan contohnya lemari pelenyap di Kamar Kebutuhan.
Di dekat Hogwarts terdapat suatu desa yang hanya dihuni oleh komunitas sihir, Hogsmeade. Murid - murid Hogwarts dapat memperoleh izin untuk mengunjungi Hogsmeade mulai tahun ketiga mereka dengan menyertakan izin dari orang tua / wali.
Pada setiap akhir tahun ajaran, murid - murid Hogwarts wajib mengikuti ujian - ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Namun ada ujian khusus yang perlu diambil pada tahun kelima dan ketujuh. Pada akhir tahun kelima, mereka wajib mengambil ujian N.E.W.T (Nastily Exhausting Wizarding Tests). Sistem pendidikan ini mirip dengan sekolah - sekolah berasrama di Inggris.
Penerimaan siswa di Hogwarts bersifat selektif, dalam arti bahwa hanya anak - anak yang menunjukkan kemampuan magis yang secara otomatis akan mendapatkan tempat, dan squibs tidak dapat menghadiri sekolah sebagai siswa meskipun mereka dapat bekerja disana dalam peran lain, namun Argus Filch tidak. Sebuah pena bulu sihir di Hogwarts mampu mendeteksi kelahiran anak - anak ajaib dan menuliskan nama mereka ke dalam sebuah buku perkamen besar, tetapi tidak ada tes masuk karena "Anda memiliki kekuatan sihir atau Anda tidak". Setiap tahun, seorang guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak - anak yang segera mencapai usia sebelas tahun. Penerimaan atau penolakan untuk mendapatkan sebuah tempat di Hogwarts harus dikirimkan pada tanggal 31 Juli. Surat tersebut juga berisi daftar perlengkapan seperti buku - buku mantra, seragam, dan hal - hal lain yang diperlukan oleh siswa. Calon siswa diharapkan untuk memebeli semua bahan yang diperlukan, biasanya dari toko - toko di Diagon Alley, yaitu sebuah jalan tersembunyi di dekat Charing Cross Road di London, yang dapat ditemukan di balik sebuah pub dengan nama The Leaky Cauldron. Siswa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dapat menerima bantuan keuangan dari sekolah, seperti yang terjadi dengan Tom Riddle muda yang yatim piatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything
RandomDi sini membahas segala hal yang menarik bagi penulis yaitu seperti kasus kriminal, misteri, beauty, life hacks, sejarah, mitos, resep makanan dan hal lainnya. Selamat membaca, semoga suka dan jangan lupa di vote yaa... supaya penulis tambah semanga...