Anything

"Kasus Tamam Shud"

Kasus ini bisa juga disebut "Misteri Pria Somerton" merupakan sebuah kasus tak terpecahkan dari seorang pria yang tidak teridentifikasi yang ditemukan dalam keadaan meninggal pada pukul 06:30 pagi, tanggal 1 Desember 1948, di pantai Someron, Sebelah selatan Adelaide, Australia Selatan. 

Kata "Tamam Shud" tercetak di secarik kertas yang ditemukan beberapa bulan kemudian di saku celana korban. Secarik kertas tersebut dirobek dari halaman terakhir buku "Rubaiyat Omar Khayyam", yang ditulis oleh penyair abad ke-12 Omar Khayyam. 

Mengikuti penyidikan publik oleh polisi, buku dimana halaman tersebut telah dirobek ditemukan. Di sampul belakang bagian dalam, detekktif bisa membaca lekukan kertas bekas dari tulisan tangan, nomor telepon lokal, nomor tak dikenal lainnya dan teks yang menyerupai pesan terenkripsi. Teks tersebut belum diuraikan atau diinterpretasikan dengan cara yang memuaskan pihak berwenang dalam kasus ini. 

Sejak tahap awal penyelidikan polisi kasus ini telah dipandang sebagai salah satu misteri terbesar di Australia. Banyak spekulasi terus bermunculan mengenai identitas korban, penyebab kematiannya, dan kejadian yang menimpanya. Kematian korban terjadi pada saat meningkatnya ketegangan internasional setelah dimualinya perang dingin, keterlibatan jelas dari kode rahasia, kemungkinan penggunaan racun yang terdeteksi, dan ketidak mampuan pihak berwenang untuk mengidentifikasi korban.

Pada akhir tahun 2940-an dan awal tahun 1950-an, kasus Tamam Shud menarik perhatian internasional. Kepolisian Australia Selatan berkonsultasi dengan rekan - rekan mereka di luar negeri dan membagikan informasi tentang kematian tersebut secara internasional agar dapar mengidentifikasi korban.