Zevanya masuk ke dalam sekolah. Banyak pasang mata yang memandangnya jijik. Cewek itu hanya bisa menunduk sambil terus melangkah.
Zevanya bernafas lega ketika sudah berada di lorong yang sepi. Namun, kelagaan itu hilang ketika melihat Axel yang menatapnya sambil menyilangkan tangannya di dada.
"Kak Axel.."
"Kenapa?" Axel menaikkan satu alisnya. "Mau protes? Gimana rasanya sekolah tanpa teman."
"Ka..K aku udah minta maaf ke kak Axel," kata Zevanya.
"Maaf aja nggak akan cukup," balas Axel. "Selamat datang di neraka!" Kemudian Axel pergi dari hadapan Zevanya.
Zevanya meremas rok seragamnya erat-erat. Bagaimana caranya agar membuat Axel tidak menganggu hidupnya lagi.
🔅
"Vera, kamu mau ke kantin ya? Aku ikut boleh?" Tanya Zevanya ketika melihat Vera hendak keluar dari kelas bersama yang lain.
"Gue? Ke kantin sama lo? Nggak sudi!" Balas Vera dengan mata tajamnya.
Zevanya tampak memohon. "Aku nggak punya teman, kamu tahu kan kalau cuma kamu teman aku."
"Lo itu nggak pantas punya teman," sahut Rosa. "Lo jangan ganggu sahabat kita. Vera udah nggak sudi temenan sama lo!"
Air mata Zevanya turun mendengar penuturan Rosa. "Salah aku itu apa sih sama kalian?"
"Lo nggak salah. Tapi, cewek malam kayak lo itu nggak pantas punya teman," sembur Rosa tajam.
Zevanya tak kuat lagi dengan ucapan Rosa, dia kemudian pergi dari hadapan geng Rosa dan Vera itu. Ketika berada di koridor ramai, seketika mendadak hening, koridor penuh bisikan.
'Lihat, tuh cewek kan yang fotonya ada di sudut-sudut sekolah kan?'
'Iya, gatel banget jadi cewek.'
'Cewek itu kan juga lagi deketin badgirl disini.'
'Oh iya? Buat apasih? Biar famaous gitu? Kayaknya salah deh, dia bakal kena masalah sama badboy disini.'
'Gue kira dia cewek baik-baik loh.'
Zevanya tak bisa lagi membendung air matanya, dia kemudian berlari ke arah taman. Lama-lama, cewek itu tidak kuat menghadapi hujatan demi hujatan dari satu sekolah.
"Zevanya!"
Zevanya mengusap air matanya kemudian menolehkan kepalanya. "Kak Vira?"
"Lo harus kuat. Ini mungkin baru permulaaan, jadi, lo harus sabar."
"Temanku, Vera, juga ikut menjauhiku, apa kakak juga akan ikut menjauhiku?" Tanya Zevanya.
"Entahlah, kemungkinan besar, gue bakal di drop out dari sekolah ini karena catatan kenakalan gue udah banyak."
"Kak.."
"Tetap tegar dan semangat!"
🌙
'Panggilan untuk Axel Alexander dan Zevanya Andara, di harap untuk ke ruang BK sekarang juga!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel [My Love Badboy]
Jugendliteratur•Seri geng• *** Namanya Axel Alexander Marcelius, ketua geng motor Vetunus. Seorang badboy tingkat dewa. Clubbing, minum, dan balapan itu adalah hobinya. Jangan kaget lagi. **** Namanya Zevanya Andara Haruni. Cewek baik, pendiam dan tidak terlalu p...