Setelah mengantarkan Irene pulang, seulgi langsung meluncur ke tongkrongan atau biasa dipanggil 'warjus' tempat dia dan sahabatnya banyak menghabiskan waktu bersama.
Diperjalan seulgi terus memikirkan wajah Irene yang menurutnya sangat amat cantik.
Orang cantik kok ke mall sendirian gitu ya?
Setelah sampai di warjus, seulgi menyapa teman-temannya sambil cengar-cengir
"lagi happy nih pasti" sahut sehun
"lo pasti abis angkut degem kan dari mall?" penasaran chanyeol
"bacot lo berdua. bi! Kopi susunya satu yah!" pesan seulgi ke bibi
"siap gi!" sahut bibi
Memang sudah tidak canggung lagi antara bibi dan kawan-kawan seulgi. Karena menurut mereka warjus bagaikan rumah kedua dan bibi sudah mereka anggap seperti orang tua mereka.
"wendy kemana?"
Sehun yang lagi menghembuskan asap rokok keatas "biasa lah, bucin"
"kai?"
"pergi nemenin krystal kondangan"
"kok lo gak bucin juga hun?" ledek chanyeol
"gue mah santuy aja, nanti juga jodoh gue dateng. Emangnya lo nyari cewe sana sini tapi gak ada yang nyangkut" ledek balik sehun sambil tertawa puas
"anjing!" umpat chanyeol sambil melempar botol plastik didepannya ke arah sehun
Seulgi hanya menggelengkan kepalanya melihat interaksi kedua sahabatnya
"eh eh, lo tau gak sih ada anak dkv cakep banget" jelas chanyeol antusias
"siapa? Tanya sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"anjrit cantik banget!"
Seulgi yang daritadi main handphone sambil nyeruput kopi susunya tidak tertarik atas pembicaraan kedua sahabatnya itu.
"gi gi! Lo harus liat ini" seru sehun sambil menunjukan handphone chanyeol
"apaan sih berisik banget"
"ini liat" sehun memberikan handphone chanyeol
Seulgi langsung mebelalakan matanya
Itu kan Irene
"itu anak kampus kita?" Tanya seulgi
"iyalah! Dia anak dkv gi"
Dunia sempit banget sih
Seulgi sebenernya ragu untuk menceritakan apa yang terjadi di mall tadi
"gue tadi nganter pulang dia"
"dia siapa?" Tanya chanyeol penasaran
"Irene"
"SERIUS LO?" Tanya kedua sahabatnya yang sama-sama terkejut
