kita? | seulrene

36. [M]

Sekarang seulgi bersama teman-temannya sedang berada di warjus.

Seulgi sedang makan indomie rebus + cabai rawit + sawi + telur. Bayangkan bagaimana nikmatnya apalagi ditambah sekarang cuacanya sedang hujan.

“lo udah bilang Irene gi?” tanya chanyeol

Seulgi menggeleng pelan “gue mau bilang, tapi takut Irene gak nerima”

“bilang aja gi, mumpung masih seminggu lagi kan?” ujar wendy

Seulgi tidak menjawab lalu melanjutkan sesi makannya.

Setelah selesai, ia pamit kepada teman-temannya untuk pergi menuju rumah Irene. Ia membawa mobil karena cuaca belakangan ini sering hujan.

Sesampainya dirumah Irene, seulgi keluar dari mobilnya dan berlari masuk karena sekarang hujan bertambah deras.

Tok tok tok seulgi mengetuk pintu rumah Irene berkali-kali.

Terbukalah pintu rumah dan Irene terkejut melihat seulgi yang sudah sedikit basah akibat berlari dari mobilnya.

“kamu ngapain? Kok basah begini” tanya Irene lalu mempersilahkan seulgi masuk

“lari dari mobil tadi” jawab seulgi lalu masuk ke dalam rumah pacarnya

“aku bikin teh hangat sebentar. Kamu ke kamar aku aja” ujar Irene lalu seulgi berjalan menuju kamar irene

Seulgi sudah berada di kamar Irene dan melihat-lihat kamar wanita itu. Ia tak sengaja menemukan foto dirinya di sebuah figura kecil lalu ia tersenyum melihat foto dirinya sendiri di kamar milik Irene.

Ceklek Irene membuka pintu kamarnya sambil membawa handuk dan segelas teh hangat.

“kenapa kamu nyimpen foto aku?” tanya seulgi sambil menunjukkan foto dirinya di figura kecil

Irene menaruh handuk dan teh hangat di meja “kalo aku kangen bisa liatin foto kamu terus aku cium-ciumin” ujar Irene lalu seulgi tertawa

Ia mengahampiri Irene lalu memeluk pinggang wanita itu “sekarang kangen gak?”

Irene menatap seulgi yang lebih tinggi darinya lalu mengangguk sebagai jawaban. Seulgi tersenyum lalu mencium bibir Irene.

Wanita itu langsung membalas ciuman seulgi tak kalah agresif. Tangan nakal Irene sudah masuk ke dalam baju seulgi dan meraba abs miliknya. Seulgi yang sudah tergoda oleh sentuhan Irene langsung membawa Irene ke kasur dan menindihnya.

Ia menjilat leher Irene dengan ganas. Tak lupa ia juga meninggalkan beberapa jejak disana.

“aahhhh” Irene mendesah kencang akibat perbuatan seulgi

Wanita itu menjambak rambut seulgi karena tak tahan akan nikmat yang di berikan oleh seulgi.

Irene menarik tengkuk seulgi lalu dilumat kembali bibir milik seulgi dan tangan seulgi tak tinggal diam. Tangan nakal itu meraba vagina Irene dari luar celana dalamnya.

“ngghhh” desahan Irene tertahan karena mereka masih melakukan ciuman

Irene memegang kedua pipi seulgi lalu menatapnya “aku gak tahan gi…” ujar Irene dengan wajah merah dan sexy menurut seulgi

Seulgi yang sudah diberikan lampu hijau segera membuka baju dan celana miliknya dan ia juga membuka seluruh pakaian Irene.

Sekarang mereka sama-sama naked dan seulgi dengan jahil menggesekkan junior-nya di depan vagina milik Irene

“aahhh jangan goda aku gi” ujar Irene sambil memejamkan matanya

Seulgi menyeringai lalu memasukkan junior miliknya ke dalam vagina milik Irene