35.

2.8K 362 7
                                    

Tak lama kemudian pesanan datang dan mereka langsung memakannya.

Di sela-sela mereka sedang menikmati makannya, tiba-tiba ponsel seulgi berdering lalu ia mengambilnya.

“siapa?” tanya Irene

“bunda” jawab seulgi dan Irene hanya mengangguk paham

Seulgi mengangkat panggilan dari bundanya “halo bun?”

“…”

“lagi diluar sama Irene, kenapa?”

“…”

“oh iya bentar lagi juga pulang kok bun”

“…”

“oke bunda!” seulgi mematikan ponselnya lalu meletakkannya kembali

Irene daritadi melihat seulgi yang sedang telfonan dengan bundanya.

“habis ini langsung pulang kan?” tanya seulgi

“iya. Emang kamu mau kemana?”

Seulgi menggeleng “bukan. Ayah bunda udah dirumah, terus katanya ayah juga mau ngomong sesuatu”

Jujur saja perasaan seulgi menjadi gelisah ketika ayahnya ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Terlihat juga wajah gelisah seulgi dan Irene menyadari itu. Dengan cepat wanita itu menggenggam tangan seulgi “jangan gelisah ya”

Seulgi tersenyum kecil ke arah Irene lalu mengangguk.

Sebelum seulgi pulang kerumahnya, ia terlebih dahulu mengantarkan pulang Irene ke kediamannya. Sekarang mereka telah sampai di depan rumah Irene.

“makasih ya gi” ucap Irene sambil tersenyum

Seulgi membalas senyuman Irene lalu mengacak rambut wanita itu “iya sama-sama sayang”

Irene mendekati seulgi lalu terdiam.

Seulgi menatap pacarnya itu bingung “kenapa?”

Irene tiba-tiba mencium bibir milik seulgi dan ia dengan cepat menahan kepala Irene lalu membalas ciuman itu dengan lembut.

Irene menggigit bibir bawah seulgi lalu ia dengan cepat memasukkan lidahnya dan mengabsen seluruh deretan gigi milik seulgi.

Seulgi dengan sigap membalas lumatan Irene yang begitu agresif. Sekitar 10 menit mereka bercumbu. Seulgi melepaskan ciumannya dan menempelkan kening mereka satu sama lain dan ia menatap mata sang pacar.

“I love you bae joohyun”

“I love you more kang seulgi”

Lalu mereka tertawa bersama sekaligus malu akibat kejadian sebelumnya.

“aku pulang ya” ujar seulgi

Irene mengangguk “hati-hati ya gi”

“iya rene, bye!” pamit seulgi lalu pulang menuju rumahnya

Seulgi sudah sampai di depan rumahnya dan langsung memakirkan vespa kesayangannya di dalam garasi, kemudian ia masuk ke dalam rumahnya.

“assalamualaikum!!”

Ayah dan bunda yang sedang menonton di ruang tv pun menoleh ke arah sumber suara “waalaikumsalam” jawab mereka kompak

“tumben kalian pulang cepet” ujar seulgi

“nanti anak kita kangen ya bun” ledek ayah sambil tertawa

Seulgi hanya tertawa pelan lalu menuju ke atas untuk ke kamarnya.

kita? | seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang