5.

4.5K 640 17
                                    

"seulgi.."

Seulgi, kai, wendy kompak menengok ke orang yang memanggil nama seulgi

"iya?" jawab yang dipanggil

"e..anu"

"anu" sahut kai tiba-tiba dan membuat wendy dan kai tertawa

"diem anjir" ketus seulgi "siapa ya?" Tanya seulgi lembut

"jiahh giliran sama kita aja ketus banget lo" ledek wendy sambil bertos ria bersama kai

Seulgi hanya menatap sinis ke kedua sahabatnya itu.

"ini aku mau kasih ke kamu, aku liat tadi kamu pas sampai sini kayaknya telat ya?" lanjut tzuyu sambil malu-malu karena ditatap oleh teman-teman seulgi dan juga seulginya tentu saja.

"oh kirain kenapa, gue udah makan kok. Nih" sambil menunjukan sisa piring nasi goreng tadi.

"oh gitu ya, emm..yaudah deh aku balik kesana lagi ya" tunjuk tzuyu kepada teman-temannya yang berada di dua sebrang meja seulgi.

"eh udah sini makanannya, mubadzir nanti gak dimakan" sahut kai sambil mengambil kotak bekal yang dipegang oleh tzuyu. "nanti gue paksa seulgi buat di makan kok"

"kai!" pelotot seulgi

"eh iya gapapa, makasih ya kai. kalo gitu aku permisi dulu, bye!"

"bye, tzuyu!" teriak wendy karena tzuyu sudah berjalan jauh ke arah teman-temannnya.

Seulgi yang daritadi kesal terhadap kedua sahabatnya itu hanya menatap datar dan bersiap-siap untuk ke perpus karena ia mau mencari buku yang disuruh oleh dosennya.

"eh lo mau kemana?" Tanya kai

"perpus"

"tumben" sahut wendy sambil terkekeh

"disuruh si botak"

"lo gak nonton pertandingan basket dong?"

"emangnya jam berapa kai?"

"nanti sore jam 4"

Seulgi melihat jam yang bertengger ditangan kirinya "oh masih 2 jam lagi, yaudah gue cabut dulu, bye!"

"woi ini dari tzuyu gimana?!" teriak kai karena seulgi sudah jauh dari meja mereka.

"makan aja!" teriak seulgi

"oke! tiati gi!" dijawab oleh kedua sahabatnya itu sambil melambaikan tangan.

*****

Seulgi terlihat kebingungan karena ia sedang mencari buku mata kuliah pengantar ilmu komunikasi untuk minggu depan yang disuruh oleh pak romi.

Seulgi dan chanyeol biasa memanggil 'si botak' karena kepalanya tanpa rambut.

"nah ini dia" seulgi langsung mengambil buku tersebut dan berjalan menuju komputer untuk menginput data peminjaman.

Sedari tadi, seulgi tidak menyadari ada seseorang yang melihatnya diam-diam dan memotret ketika seulgi kebingungan mencari buku

Sedari tadi, seulgi tidak menyadari ada seseorang yang melihatnya diam-diam dan memotret ketika seulgi kebingungan mencari buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kita? | seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang