18.

3.4K 441 11
                                    

Seulgi POV

“ekhem”

Irene dan seulgi terkejut dan melepaskan pelukannya

“yah kita kayaknya ganggu” ucap kai lalu mereka semua tertawa

Seulgi tidak menatap mereka karena malu, sedangkan Irene tertawa pelan.

Seulgi melihat semua sahabatnya dan tidak menemukan wendy disana

“wendy mana?” Tanya seulgi dan bangun dari ranjangnya “akhh” seulgi meringis karena luka di punggungnya yang terasa sakit

“gi! Udah jangan kemana-mana dulu” omel Irene

Seulgi kembali duduk dan menunduk
“coba aja gue gak minta temenin wendy. Dia gak bakal ikutan begini” sesal seulgi

“gue gapapa kok gi” wendy tiba-tiba datang bersama joy

Seulgi bisa melihat luka di wajahnya sama seperti dirinya. Wendy duduk di tepi ranjang dan menatap dirinya
“wen gue minta maaf”

“gue yang harusnya minta maaf gak bisa nolongin lo sampe lo gak sadar diri”

Seulgi dengan cepat menggelengkan kepala “kita sama-sama korban wen”

Wendy tidak menjawab dan suasana seketika hening dan canggung.

“maafin gue ya gi. Gue telat nolongin lo sama wendy” ucap sehun

“iya maafin gue juga” ucap kai dan chanyeol

Wendy menoleh ke arah mereka “santai aja. Kita juga udah gapapa kok. Yakan gi?”

Seulgi mengangguk “iya santai aja. Lo pada juga udah nolongin kita sampe dibawa kesini” seulgi melihat sahabat-sahabatnya Irene “makasih juga ya kalian” seulgi tersenyum

“sama-sama gi, lo sama wendy kan juga temen kita” ucap jennie

“nah bener tuh” timpal jisoo

Irene daritadi hanya tersenyum melihat mereka semua.

“permisi”

Mereka semua menoleh ke arah sumber suara

“maaf menggangu, ini jadwal rutin untuk rontgen-nya seulgi” ucap suster yang baru masuk ke ruangannya

“eh cantik” bisik sehun ke chanyeol

“diem lo anjir” chanyeol menepuk bahu sehun

“ah terimakasih banyak sus” Irene menerima jadwal dari suster tersebut

“kalo gitu saya permisi ya”

“suster mau dianterin gak?” Tanya sehun tiba-tiba

Suster menoleh ke arah sehun lalu tersenyum kaku “saya bisa sendiri” suster membungkukan badannya lalu keluar dari ruangan tersebut

“mampus kau belum apa-apa udah ditolak” ledek kai

Sehun hanya mendengus kesal sambil bersedekap dada dan semua orang yang berada disana menertawakan tingkah sehun yang begitu konyol.

“gue belum ngabarin bokap nyokap” ucap seulgi tiba-tiba

“udah gue kabarin kok gi” ucap sehun

“terus?”

“mereka kaget, tapi gak bisa pulang juga karena disana katanya masih ada beberapa pekerjaan lagi” sehun menjelaskan

Seulgi hanya membuang nafasnya kasar. Dengan cepat Irene menggenggam tangan seulgi dan tersenyum ke arahnya. Seulgi menatap Irene dan membalas senyuman dari wanita itu.

kita? | seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang