Sudah hampir seminggu setelah kejadian seulgi tak sengaja menginap dirumah irene, perempuan itu tidak mengganggunya seperti biasa. Muncul dihadapannya saja tidak. Seulgi merasa kehilangan sosok perempuan itu.
Lo kemana rene?
Seulgi turun dari vespanya lalu masuk ke dalam warjus.
“lemes amat lo” ujar sehun
Seulgi menatap ke arahnya “biasa aja perasaan”
Seulgi langsung duduk dan mengeluarkan rokok dari sakunya.
“tumben lo nyebat” ucap wendy
“pusing gue”
“gara-gara irene?” Tanya chanyeol
Seulgi baru saja ingin menyalakan korek apinya langsung menoleh ke arah chanyeol dan menautkan alisnya bingung.
“lo nyariin dia kan?"
“kata siapa?”
“ya elah gi masih aja lo gengsi” sahut kai
Seulgi tidak menjawab lalu menyalakan rokoknya. Ia menghisap dan menghembuskan asap rokoknya ke atas.
“irene sekarang deket sama bogum?” Tanya sehun tiba-tiba
“serius lo?” chanyeol bertanya balik
Sehun menunjukkan sesuatu kepada mereka kecuali seulgi yang tengah asyik memainkan ponselnya sambil menghisap rokoknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka semua menoleh ke arah seulgi dengan hati-hati. Tetapi wajah seulgi tidak menunjukan dirinya sedang marah atau cemburu.
Seulgi mengangkat kepalanya dan melihat semua sahabatnya yang tengah menatap dirinya.
“kenapa?” seulgi mengangkat kedua alisnya
“bogum ngepost foto sama irene” jelas wendy dengan hati-hati
“oh yaudah bagus, jadi dia gak gangguin gue lagi” ucap seulgi tak peduli
Para sahabatnya menatap satu sama lain dan mengangkat bahu tanda tak tahu.
~~~
Mereka semua bercanda satu sama lain sambil bermain kartu.
“keluarin kartu + lo”
“anjing gak ada + lagi gue” kesal chanyeol
“cangkul cangkul cangkul yang dalam” sehun meledek chanyeol sambil bernyanyi
Seulgi sedari tadi diam memainkan ponselnya tidak ikut bermain kartu.
“gi lo kenapa sih?” kai bertanya
Seulgi menoleh “apanya sih?! Gue gapapa daritadi anjing!” seulgi berdiri dan meninggalkan teman-temannya
