6.

4.5K 555 18
                                    

Irene, seulgi, wendy sekarang sedang makan nasi rames yang mereka pesan di warjus sambil mendengarkan musik yang seulgi setel menggunakan speaker milik bibi.

“kok gue baru tau ada tempat ini deket kampus ya” Tanya Irene sambil melihat suasana warjus

“lo nya aja gak update” ledek seulgi

“enak aja, gue update yah!”

Cih, seulgi hanya memutar bola matanya malas

“oh iya rene, makasih ya udah bujuk si kepala batu ini buat di urut—AWKHH!” wendy teriak karena mendapatkan lemparan sendok dikepalanya oleh seulgi

“gak usah segala ngatain gue” sinis seulgi

"asli gi sakit banget bangsat" keluh wendy sinis menatap seulgi sambil mengelus kepalanya yang menjadi target empuk seulgi

Irene hanya terkekeh melihat tingkah mereka berdua “iya sama-sama, lagian seulgi juga pernah nolongin gue waktu di mall”

Seulgi teringat waktu kejadian Irene jatuh karena mengejar dirinya

Masih inget aja, gue aja udah lupa

Mereka bertiga melanjutkan sesi makannya, seulgi sembari membuka grup sahabatnya

Mereka bertiga melanjutkan sesi makannya, seulgi sembari membuka grup sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“gi! Denger gue gak sih??” kesal Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“gi! Denger gue gak sih??” kesal Irene

“e-eh kenapa? Gue lagi chatan sama anak-anak” seulgi langsung menyimpan handphonenya di saku celana

“besok temenin gue nyari buku”

“males ah, besok gue juga ada janji sama sehun” jawab seulgi

Ni anak kenapa tiba-tiba minta temenin sih, aneh

“yah yaudah deh, gue minta temenin bogum aja”

“yaudah” acuh seulgi

“ish!” kesal Irene sambil keluar dari warjus dan menuju ke mobilnya

Seulgi hanya menatap keheranan ke arah Irene.

Wendy yang sedari tadi melihat interaksi mereka langsung menjitak kepala seulgi

kita? | seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang