22.

3.2K 438 10
                                    

Seulgi POV

*kriing* *kriing* *kriing*

Seulgi terusik tidurnya karena suara telfon masuk dari ponselnya
“ah siapa sih bacot banget” seulgi mematikan telfonnya lalu melanjutkan tidurnya.

*kring* *kring* *kring*

“astaga!” kesal seulgi lalu mengangkat telfonnya

“…”

Seulgi menjauhkan telfonnya dari telinga karena suara dari sebrang sana yang begitu nyaring.

“…”

“kenapa sih rene? Aku baru banget bangun lho…” jawab seulgi lemas

“…”

“HAH KAMU DI DEPAN RUMAH?” seulgi bangun lalu lompat dari kasur dan menuju kebawah

Seulgi membukakan pintunya dan terlihat Irene masih menggenggam ponselnya di telinga dengan wajar datarnya.

Seulgi tersenyum kaku sambil menggaruk belakang lehernya “hehe masuk rene”

Irene mematikan telfonnya lalu masuk ke dalam rumah seulgi.

Seulgi masih berdiri di depan pintu lalu mengusap wajahnya kasar.

“kamu kalo aku gak bangunin gak bakal bangun ya?” Irene menatap tajam ke arahnya lalu duduk di sofa

Seulgi menghampiri Irene lalu duduk disebelahnya “aku gak bisa bangun sendiri rene” seulgi memeluk Irene manja dari samping

“kalo gitu aku harus bangunin kamu terus”

“eh gak usah. Ngerepotin kamu” seulgi mempererat pelukannya

Irene menggeleng lalu mencium badan seulgi “sana mandi, kamu bau iler” Irene menjauh sedikit

“ahh sebentar lagi” seulgi memeluk Irene lebih erat

“begini toh sifat asli kamu”

“maksudnya?” bingung seulgi

“kamu manja.”

“hah? Engga kok” seulgi melepaskan pelukannya lalu menyalakan tvnya

Irene tersenyum lalu menggelengkan kepalanya “yaudah sana mandi. Ada kelas pagi kan?”

Seulgi mengangguk “kamu ke kamar aku aja rene kalo bosen disini”

Irene mengangguk lalu seulgi pergi untuk mandi

*****

Irene POV

Irene masih duduk disofa dan membuka chat para sahabatnya.

Irene masih duduk disofa dan membuka chat para sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kita? | seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang