19.

3.3K 433 10
                                    

Seulgi POV

sudah dua minggu seulgi rutin check up dan Irene setia menemani seulgi.

“karena kamu rutin check up, kondisi punggung kamu sudah mulai membaik. Kamu masih suka ngerasa sakit gak?” Tanya dokter

“udah jarang dok, paling kalo diteken aja masih suka sakit”

“ohh itu wajar kok. Kamu gak telat minum obatnya kan?”

“engga dok. Kalo saya telat nanti ada yang ngamuk-ngamuk” seulgi terkekeh

Irene merasa dirinya disindir menatap tajam ke arah seulgi.

Dokter tertawa melihat mereka “bagus dong pacar kamu perhatian banget tandanya”

“e-eh bukan pacar dok” seulgi tersenyum kikuk

“saya kira pacaran, mba ini setia banget nemenin kamu terus”

Irene hanya tertawa pelan dan mengusap kedua tangan diatas pahanya.

“hehe iya dok, kalo gitu kami pamit ya dok, terimakasih banyak” seulgi dan Irene berdiri lalu pamit.

Begitu mereka keluar dari ruangan, “rene ke kantin sini dulu yuk. Gue mau beli kopi”

Irene menatap seulgi “gak boleh sering-sering”

Seulgi menghela nafas pelan “yaudah ayo pulang”

Mereka berjalan menuju parkiran untuk pulang kerumah.

“rene mampir dulu ya” seulgi menepikan mobilnya ke mini market.

Irene menoleh “mau beli pringles lagi?

Seulgi tertawa kecil dan mengangguk “lo tunggu sini ya. Mau nitip apa?”

Irene menggeleng pelan “hati-hati”

Seulgi mengangguk dan keluar dari mobil.

Seulgi sedang berada diantara rak-rak makanan. Ia mengambli cukup banyak sampai keranjangnya hampir penuh.

“stock dirumah udah habis kan ya?” seulgi berdialog sendiri sambil mengingat stock makanannya

“hai seulgi”

Seulgi menoleh ke sumber suara. Ia mematung ketika melihat siapa yang menyapa dirinya

“udah lama ya gak ketemu” ujar orang itu

Seulgi memasang wajah datar dan dinginnya “mau apa lagi lo?”

“masih aja dingin sih seul” sunmi berjalan mendekatinya

Seulgi terkejut sunmi menghampirinya “mau ngapain lo? diem disitu” tak sadar seulgi pun mundur perlahan

“sayang! Kamu ngapain sih lama banget??” tiba-tiba Irene datang dan langsung memeluk posesif lengan seulgi

Seulgi tau ini hanya akting “gapapa sayang, aku cuma bingung harus beli apa lagi” seulgi tersenyum ke arah Irene

Irene menoleh ke arah sunmi “lo siapa ya?”

Sunmi ingin menjawab tetapi...

“gak tau, orang aneh. Ayo sayang” seulgi menarik tangan Irene untuk pergi dari hadapan sunmi

Sunmi menatap tak suka ke arah mereka “awas aja. Kamu bakal jadi milikku lagi seul” ucap sunmi pelan

~~~

“HAHAHA ADUH PERUT GUE” seulgi tertawa keras hingga perutnya sakit

Irene menggelengkan kepala melihat seulgi yang puas menertawai mantannya itu.

kita? | seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang