Aku??//18

50 29 3
                                        

Sabari, Syukuri, dan jalani... Percaya lah takdir Allah jauh lebih baik dari apapun.

Part 18

Malam pun telah berakhir kini tiba lah pagi, pagi yang indah di perkomplekan perumahan Fesya..Cuaca yang cerah, angin pagi berhembus meniup jendela kamar Fesya yang telah terbuka, entah siapa yang membuka nya, Mungkin ibu lah yang membukanya.

Entahlah Fesya tak tau..Karena dia masih tidur pulas diselimuti oleh selimutnya yg begitu tebal.

Hari ini Fesyaa telat bangun, dia tidak sholat subuh, dia masih ingat dengan kejadian tadi malam, itu lah sebabnya kenapa dia masih tidur sampai jam segini.
Karena biasa nya Fesya melupakan Masalah nya dengan tidur dalam waktu yang lama.

Dia belajar hal itu dari salah satu drama yang ia tonton...Jika tidak bisa melupakan coba lah untuk belajar melupakan, Lakukan apa yang menurut mu bisa membahagiakan mu, Ya dengan tidur Fesya bisa melupakan masalahnya.

•••

Jam sudah menunjukkan pukul 09:35 pagi, Fesya bangun dari tidurnya..Melihat ke arah cermin, lalu ia memandangi mata nya yang masih terlihat begitu bengkak. Inilah sebab kenapa Fesya sangat tidak menyukai air mata, ya air mata membuat matanya bengkak. Fesya benci hal itu, bisa di bilang sangat benci.

"Bu..Fesya mau sarapan."

"Dimeja sayang,, ibu sudah menyiapkan untuk mu."

"Iya Bu..Terima kasih ya."

"Lah kok matamu bengkak sayang?? Ini pasti karena ayahmu tadi malam kan?"(tanya ibuku)

"Hehe enggak kok Bu..Ini karena Fesya terlalu lama tidur."(Jwbku sambil tersenyum, ya senyum kebohongan)

"Jangan bohong sayang.. Sudahlah jangan difikirkan ayahmu memang begitu."(Kata ibuku)

"Iya Bu.. Iya."

"Udah udah makan sana, dah siang ni, untung saja hari ini tanggal mereh jadi kamu gak ketinggalan sekolah karena kamu bangunnya kesiangan, lain kali jangan diulangi lagi ya sayang...Gak baik Lo anak cewek bangun nya siang kayak gini."(Omel ibuku)

"Iya Bu..Iya maaf,, Fesya salaah."(Ucapku)

"Iya Gpp..Lain kali jangan kayak gini lagi, Trus jangan nangis-nangis lagi, ibu tau tadi malam kamu nangis terus kan? Karena ucapan ayahmu itu."

"Hmm..Iya Bu..Fesyaa makan dulu ya."

"Yang banyak ya sayangg makannya, biar gede."

"Fesya udah gede kok buk."

"Iya usianya,, tapi badannya masih kayak anak SMP."

"Wahh parahh..aku dibilangin kayak anak SMP sama ibuku sendiri."(Batinku)

•••

Setelah sarapan, aku pun pergi menuju kamar mandi, untuk mandi dan mencuci pakaian, karena ibu belum sempat mencuci hari ini, beliau sibuk mengurus bisnis kue nya bersama ibu nya melati dan Alinsha.

Setalah selesai mandi dan mencuci, Akupun masuk kembali ke dalam kamarku, lalu aku membuka Handphone ku, dan kedua sahabatku pun Menelpon.

Mereka bilang,, hari ini mereka mau main kerumahku.

Aku menunggu kedatangan mereka. Dan tidak lama mereka pun datang.


Tok tok tok..
"Assalamualaikum....Sya"

Aku pun membukakan pintu, karena aku sudah tau itu pasti kedua sahabat ku.

"Waalaikumsalam..Ayoo masuk Ra..Wah.."
"Iya Sya..makasih."(Jwb Najwah)

"Sya kita duduk nya di taman belakang rumah mu aja gimana?? Biar enak gitu ngobrolnya, sambil foto-foto hehe."(Kata Ira)

"Ya udah Ayoo deh."(Jawabku)

"Kayak gak ada kerjaan lain ada deh Ra kamu,, foto terus yang dipikirin."(Kata Najwah).

"Yaelahhh wah.. Lagian emang udah lama kan kita gak foto bareng "(jelas Ira)

"Iya iya ayo jalan kebelakang,, kalo ngoceh teruss kapan mau nyampe nya sahabat-sahabat ku yang tersayang.''(Kataku)

"Hehe iya bener juga kamu sya."(Kata Najwah)

•••

Kami pun sampai di taman belakang rumah ku, disana kami duduk, sambil mengobrol, lebih tepatnya mengghibah wkwk

Kami pun sampai di taman belakang rumah ku, disana kami duduk, sambil mengobrol, lebih tepatnya mengghibah wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjutin lagi di Part 19 ya...Jangan lupa Vote dan follow akunku, nanti aku follback:)
#febritaindah
#PertamaDanselamanya
Next????

"Pertama Dan Selamanya"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang