Semua yg kau dapat kan hari ini, harus kau jaga dengan baik, ingat dulu kau pernah bermimpi untk bisa memilikinya
***
Part 25
Sesampainya di Restoran Kami bertiga pun memesan makanan untuk dimakan.
Tidak menunggu lama, makanan yang kami pesan Pun datang, dan diletakkan di atas meja yang kami tempat kami duduk itu."Sya...Wah...Ayo dimakan nanti dingin Lo."(Pinta Ira)
"Iya Ra..."(Jawabku dan Najwah)
Setelah menghabiskan makanan, kamipun membayar makanan tersebut dan masih tetap duduk di restoran tersebut sambil mengobrol, Ira Yang sedang sibuk Memainkan Handphone nya, seperti nya Ira sedang Bertukar Pesan bersama Roy Di WhatsApp nya.
"RA...Udah Dong jangan main hp Mulu."(Pinta Najwah)
"Iya Berhenti kok, ini udah mau off Roy nya."(Jwb Ira)
"Kalo kita lagi ngumpul jangan ada yang sibuk dengan handphone ya Teman-teman ku yang tersyang. Fokus dulu sama apa yang akan kita bahas saat ini."(Sindirku)
"Iya Syaa..Iyaa...Maaf lain kali gak bakal aku ulangin lagi kok..Maaf ya Sya...Wah."(Ira Meminta maaf sambil menunduk kan kepalanya, seperti nya ia merasa bersalah)
"Gak usah minta maaf Sya..Santai aja hhe lagian aku bercanda kok ngomong kayak gitu."(Ucapku)
"Iya Sya..Santai aja kalo sama kita mah hhe."(Najwah berbicara)Ira pun mengangguk dan tersenyum!!
~
"Hari ini Najwah ingin cerita sama kalian.", (ucap Najwah)
"Cerita aja Wah...kami siap dengerin kok." (Jawab Ira)
"Iya Wahh Aku dan Ira selaalu ada untuk kamu kok kalo kamu mau cerita ataupu curhat, insyaallah kami akan memberikan solusi yang terbaik untukmu" (Kataku sambil menatap Najwah dengan penuh kasih sayang)
"Aku tadi malam habis ngomong sama Ramadhan tentang perasaanku pada nya."(Najwah biacara)
"Apa?? Wahh kamu jujur sama dia?? Astagaa Wahh apa yg kamu lakukan?."(Tanya Ira)
"Jujur Ra...Aku sudah tidak bisa lagi begini terus, aku sudah tidak bisa lagi menyembunyikan semuanya dari Ramadhan, dan aku memutuskan untuk bicara jujur padanya."(Jelas Najwah)
"Gilaa....Wa...Kamu Berani banget ngomong jujur ke Cowo."(Ucap Ira)
"Trus Ramadhan Bilang apa Wah?, Dia pasti mau kan menjalin hubungan sama kamu."(Tanyaku)
"Sya...Dia bilang Dia gak suka sama aku, dia bilang dia sudah mencintai orang lain, Dan kamu harus tau siapa nama yang disebut saat aku bertanya siapakah gadis beruntung yang kamu cintai itu?"(Najwah bicara sambil sedikit meneteskan air matanya),
"Emang siapa Wah?."(Tanya ku dan Ira)
"Sya..Dia bilang,, **Aku mencintai Fesya, Dan aku ingin sekali memiliki nya, Maaf Aku tidak bisa menerima mu, Karena aku telah mencintai sahabatmu** Dia bilang Gitu Sya.."(Najwah pun menangis, Ya Air matanya mengalir begitu deras sehingga membuat pipi nya menjadi basah oleh air mata nya itu.)
"Tidak Mungkin...Ini tidak mungkin Wah..Kamu pasti berbohong?! Jangan Ngaur deh Wah...Gak mungkin."
(Ucapku tak percaya)
"Udah Wahh Jangan nangis, nanti aku ikut nangis juga."(Ucap Ira sambil menghapus air mata dipipi Najwah)
"Fesyaa...aku tidak berbohong, aku berbicara jujur dan apa adanya, dia tidak mencintai ku, dia mencintai mu, Dia menolak ku, dan mungkin dia akan memilihmu."(Jelas Najwah)
"Tapi Wah...Aku."(Seketika air mataku menetes begitu amat deras, aku sudah tidak bisa lagi melanjutkan kata-kata yang ingin ku ucapkan dari mulutku, dan aku terdiam sejenak, perasaan senang itu ada, namun perasan bersalah itu jauh lebih jelas, aku benar-benar telah gagal jadi sahabat yang baik untuk Najwah, aku telah merebut kebahagiaan nya, Fessyaaa.. Sungguh tidak berguna dirimu,
"dan Ramadhan? Kenapa kamu harus berbicara seperti itu pada Sahabatku,.kamu telah menghancurkan nya, dan kamu telah menyakiti ku."(Batinku)#Febritaindah
#Pertama& Selamanya
Next??
KAMU SEDANG MEMBACA
"Pertama Dan Selamanya"
JugendliteraturPertemanan antara Laki laki dan perempuan memang lah jarang dan langkah jika tidak melibatkan perasaan antara salah satu nya:) Maka dari itu, jika kamu berani Mencintai seseorang maka kamu juga harus bisa berusaha utk mengikhlaskan nya:) Cukup perca...