Terimakasih Najwah//30

38 19 6
                                    

***

Aku pun melepaskan pelukan ku dari ayahku, karena perutku sudah laapar dan mulutku udah mau menyantap makanan yang telah di masak oleh ibuku.

~

Sahabat adalah seseorang yang selalu mengerti apa yang kita butuhkan, apa yang kita inginkan, dan mereka pasti punya cara untuk membuat kita bahagia, walaupun itu terlihat sangat sederhana.

Terimakasih Najwah

Part 30

Aku kembali ke kamar ku, Berjalan perlahan menaikki tangga menuju kamarku.

Drekk..Drekk....drekkk
"Uhh Tempat yang sangat amat nyaman."(Batinku)

Aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, Mulai dari mandi, Memakai seragam sekolah, Menyiapkan buku dan menyiapkan sepatu.

Setelah itu aku berangkat sekolah bersama Melati.

"Bu..Fesya berangkat dulu ya."(Ucapku)
"Iya..Hati-hati ya sayangg."(Jawb ibuku)
"Tante...Melati dan Fesya otw dulu ya."(Ucap Melati)
"Iyaa sayang...Hati-Hati ya, jangan ngebut bawa motor nya." (ucap ibuku pada melati)

Kami pun menaikki motor milik melati, dan berangkat ke sekolah^^

~Di perjalanan~

"Sya.."(Ucap Melati)

"Iya..Knp Ti"(Jwbku)

"Ibu kamu baik banget deh, Andai aja ibu aku masih ada, mungkin ibu aku bakalan kayak ibu kamu."
(Ucap melati sedih)

"Ibu kamu itu baik kok, buktinya dulu dia rela ujan-ujanan Cmn buat nganterin baju sekolah aku yg ketinggalan dirumah kamu, Cmn gara-gara takut aku gak bisa sekolah."(Ucapku)

"Iya Sya...Sama kayak ibu kamu, baik banget."(kata Melati sedih)

"Kok jadi sedih gitu Ti? Jangan sedih, mungkin ibumu seneng di sana, karena anaknya udah gede sekarang, trus anaknya juga udah jadi anak yg pinter, baik, cantik lagi."(Ucapku sambil tersenyum)

"Hhhe amiiin...Semoga aja ya ibuku seneng di sana."
(Do'a Melati)

"Amiiin aku bantu Do'a ya...Amin ya Allah tolong kabullin, semoga Ibu Nya Melati masuk surga, trus ditempatkan di sisimu ya Allah..."(Do'a dalam hati)

"Coba aja ibuku gak sakit, pasti ibu ku masih hidup Sampe sekarang, dan kenapa Allah harus ngambil ibuku."(Terlihat ada air mata yang jatuh dari mata nya)

"Jangan menyesali yg telah terjadi, jangan bicara gitu gak baik Lo ti, Allah ngambil ibu kamu itu karena Allah lebih sayang dari ibu mu."(Jelasku)

"Iya Sya....Makasih ya."

"Iya sama-sama"

"Udah mau nyampe ni di sekolah hhe."(Ucap Melati)

"Eh iya gak kerasa ya hhe."(Jawab ku)

"(Jawab ku)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pertama Dan Selamanya"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang