Ayahku yg terbaik//29

38 20 3
                                    

***

Beranilah menggapai mimpi mu, kejarlah dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, jangan pernah ada kata menyerah dalam kamus seorang Fesya.

~

Part 29

Tidurlah.... Kebahagiaan Mu ada pada mimpi mu~
Dan dunia hanya menghancurkan mu.

***

Tok...tok..tokk

Suara seseorang yang sedang mengetuk pintu kamarku dan aku sudah tau itu siapa!! Dia pasti ibuku...

"Fesya bangun sudah pagi sayang."(Teriaknya)
"Iya Bu...Fesyaa udah bangun kok."(Jwbku)
"Cepetan keluar, Dah mau siang, sarapan sini bareng- bareng, katanya mau sarapan bareng ayah."
(Ucap ibuku)
"Emang ayah masih ada dirumah Bu? Belum berangkat kerja?."(tanyaku)
"Belum syang..Cepetan keluar gih."(Pinta ibuku)

Akupun membuka pintu dan keluar dari kamarku, langkah kaki ku berjalan menuruni anak tangga yang cukup bnyk itu menuju dapurku.

"Pagi ayah..."

"Pagi juga sayang..Sini duduk makan roti nya."
(Pinta ayahku)

"Iya yah, Makasih^^."(Ucapku)

"Makasih untuk apa sayang? Kan ayah gak ngasih kamu apa-apa?."(Ayahku terlihat bingung)

"Makasih udah ada dirumah."(Aku pun meneteskan air mataku)

"Iya sayang sama-sama, Uh jangan nangis ah, putri ayah yg cantik ini gak boleh Nangis."(Sambil mengusap air mataku)

"Ayah tau gak?."(tanyaku)

"Tau apa? Coba ngomong yg jelas."(Ucap ayahku)

"Fesya rindu makan bareng ayah, Fesya rindu belajar bareng sama ayah, Fesya rindu nonton Upin Ipin sama ayah lagi, Fesya pengen ayah marah kalo Fesya tidur nya larut, tapi akhir-akhir ini ayah sibuk terus."
(Jelasku sambil meneteskan air mataku)

"Sayangg...Maaf ayah sibuk kerja, ayah lagi ngejar target perusahaan, Maaf ya jadi ga ada waktu buat kalian."(Ucap Ayahku yg terlihat merasa bersalah)

"Iya ya Gpp...Rizal ngerti kok."(Ucap adikku)

"Iya yah..Ayah itu ayah yg terbaik buat anak-anak, jadi ayah jangan merasa bersalah gitu ya, ibu selalu nukung kerjaan ayah....Semangat ya Yah."(Ucap ibuku)

"Fesya juga bangga banget punya ayah kayak ayah, ayah rela capek capek demi nyari uang buat kita semua, ayah hebat banget, ayah juga kuat banget, aku pengen kayak ayah."(Ucapku)

"Fesyaa...Ayah hanya melakukan apa yg seharusnya ayah lakukan."(Jelas ayahku)

"Dan untuk pagi ini makasih banyak ya yah..Udah ada dirumah, Fesya seneng banget."(Ucapku sambil memeluk ayahku)

"Iya sayang.. Sama-sama."(Membalas pelukanku)
"Aku sayang Ayah."(Ucapku)

"Ayah juga sayangg bnget sama Fesya..udah ya jangan nangis lagi, Ntar Mbak Nayeon mu ikutan sedih juga."(Ucap ayahku Sambil tertawa kecil)

"Ehh ayah tau dari mana tentang Mbak Nayeon ku? Ayah Ngepoin HP Fesyaa ya? Ngaku deh yah?."
(Tanyaku)

"Fesya...Ayah tau semua tentangmu."(Kata ibuku)

"Koreaaa terusssssssssss."(Teriak adikku)

"Apaan sih Kamu Zal, jadi anak kok gada akhlak gitu."
(Ucap ku kesal)

"Rizal gak boleh gitu ih."(Kata ibuku)

"Iyaa-iyaa maaf, Rizal salah."(Ucap adikku).

"Maaf di terima...Asal bayar 100 ribu."(Kataku sambil tertawa)

"Gak jadi deh...Aku gada uang hhe."(Ucap adikku)

"Bercanda Zal enggk serius kok."(kataku)

"Sudah ku duga"(Kata adikku)

***

Aku pun melepaskan pelukan ku dari ayahku, karena perutku sudah laapar dan mulutku mau menghabiskan makanan yang telah di masak oleh ibuku.

~

Fesya Indah Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fesya Indah Putri..


Orang tua yg utuh adalah kebahagiaan yang sesungguhnya bagi anak-anak nya.

Lanjutt ke Part berikutnya ya,, Jangan lupa Vote, Makasih udah mau mampir ke cerita yg aku tulis')
#FebritaIndah
#PertamaDanSelamanya
NEXT???

"Pertama Dan Selamanya"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang