21++
"Ini punya siapa pak? Ucapku setelah sampai tempat yang kami tujuan
" Rumah sementara mu
Aku hanya ber oh ria saja
Memang ini rumah tak segede rumah pak rayhan dan istri nya tapi ini akan membuat ku nyaman
Rumah minimalis dan taman yang tak terlalu besar
HufftKulangkahkan kakiku menuju lantai dasar
Ruangan yang tak terlalu bebas namun cukup nyaman
Dapur yang bersih
Kakiku ikut melangkah ketika suamiku berjalan menuju sebuah kamar ketika aku akan ikut masuk bersama nya namun sebuah kata kata menyadarkan kan ku
Memang siapa yang akan mau tidur dengan ku tak ada gairah nya sama sekali"Kamar mu ada dibawah bukan disini
" Oh iya nay lupa
Tes air mata kembali menetes sadar diri nay kamu itu siapa
Ckleek
Apakah ini kamar ku lumayan lah toh aku sudah biasa dengan keadaan
Ku buka almari disana teenyata sudah ada isinya
Ku lihat lihat baju dalam almari
Bagus cantik pasti mahal juga hhee ternyata gini nya rasanya jadi holang kaya ucapku terkekeh pada diri sendiriMandi? Ah iya mungkin setelah mandi aku bisa segera tidur
Ku buka pintu kamar mandi yang ada di kamarku
Lengkap dan hanya saja tak ada seperti orang kaya bilang ada batthup ini itu nyatanya tidak sama sekali hanya saja disini ada sebuah shower yang menggantung disisi pojokGemericik air ikut membantuku dalam ritual mandi ini rasanya pengen berlama lama rasanya jika berada dikamar mandi senyaman ini
Pov rayhan
Kututup mataku agar segera tidur tapi mataku sulit sekali untuk terpejam
Drttt drttt
"Halo mas gimana ucap istri ku to the point" Apanya? Aku tau apa yang akan dibicarakan istri ku ini cuma aku sengaja
"Ih mas ayolah gimana mau punya anak jika mas saja enggan menyentuh nya huft
" Ya mas akan lakukan secepatnya
"Bagus lah biar kau cepat selesai dengan si wanita udik itu
" Mas kangen yank
"Stt sudah lah ay mau mandi dulu dadah suamiku sayangg muach ucapnya sisebrang telpon
Ok jika aku ingin segera selesai berurusan dengan wanita jalang itu aku harus segera melakukannya toh dia sudah halal jika ku sentuhKe berjalan menuju kamar siwanita jalang itu dan mengetok pintu supaya ia membuka nya namun tak juga ada jawaban dari dalam kubuka saja langsung dan seperti nya ia sedang tak ada dikamar lalu kemana ia
Kudengar gemerincing air ah rupanya ia tengah mandi waktu yang tepat dan apakah ia tak kedinginan mandi dijam segini
Kutunggu ia selesai mandi aku menunggu nya sambil memain hp ku dan
Cklekk" Sudah selalu ucapku ketika melihat ia telah selesai dengan ritual mandinya
"Eh bapak ngapain disini? Ia menutup dada kecilnya dengan tangan nya
" Jangan sok pura pura saya akan melakukan nya sekarang agar kau cepat hamil dan segera ku ceraikan wanita jalang seperti mu
"Tapi pak nay mau ganti baju dulu
" Tak usah toh kita melakukannya nya tak akan memakai apapaun
"Tap
Kuhampiri ia dan ia dengan segera menutup dada krempeng nya itu" Kau buka sekalipun aku tak akan tergoda wanita jalang seperti mu cuihh aku meludah tepat mengenai telapak kakinya
"Terus apa yang bapak inginkan dari saya
" Tentu anak karna dengan adanya anak semua akan berjalan dengan lancar dan kau akan segera ku ceraikan
"Tap
Segera ku gendong ia ala bride style dan menjatuh kan nya dengan kencang ku dengar ia mengeluh mungkin sakit
Tak apa karna aku tak perduli" Pak tak bisa k cupp segera kupotong ucapan nya dengan ciuman ku hmm manis satu kata bahwa rasa bibir wanita jalang ini manis
Entah sudah berapa menit kami melakukan ciuman itu ralat hanya aku ia hanya diam membisu ketika aku mencium nya
Ku buka handuk yang menghalangi tubuh jalang ini dan kelempar asal dan ya sekarang ia tak memakai satu benanh pun yang melekat pada tubuh nya
Waw
Sungguh tubuh yang sangat putih dan mulus berbeda dengan istri ku yang memilih kulit sawo matang
Kulihat ia dari atas sampai
Glek lagi. Aku menelan ludah ketika melihat dibawah perut wanita jalang ini yang ditumbuhi bulu bulu halusDan apa kataku aku tidak tergoda ya itu hanya awal ketika kubuka handuk sialan ini sesuatu dibawah sana mengeras dan ingin segera di keluarkan
Buah dada nya memang tak besar tapi itu cukup untuk seukuran tangan kuDan ketika aku hendak memasukinya ia berkata
"Pak i ini tak benar ucapnya dengan parau
" Oh apakah kau sudah tak lagi heh
"Bu
" Mana ada jalang seperti mu masih perawan
Pasti sudah banyak pria yang telah memasukimu"Pa
" Diam kau pasti sudah berpengalaman dalam hal ini jadi jangan sok munafik ucapku dengan menamparnya cukup keras
"Tap
Plakk
" Sekali lagi kau menggangguku ku cekik kau
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnancy
Teen FictionMencintai lelaki yang telah bersuami... Hingga rela menjual tubuhku hanya dengan seonggok uang. Uang yang sangat menggiurkan membuatku rela menerima konsekuensi nya tanpa berpikir akan masa depanku seperti apa. Perjanjian konyol yang membuatku bisa...