pg22

1.7K 56 1
                                    

"Makasih pak

" Hmm

"Halo anak anak bunda sekarang waktunya kalian meminum susu dulu ya habis itu tidur

Segera aku memberikan sumber nutrisi ku pada twins ia meminum susu ku dengan cepat
Akhirnya mereka tidur juga ucapku
Kusimpan mereka di box bayi masing-masing

Kuhampiri pak rayhan
Dan ia malah menatap ku tanpa kedip ah kenapa aku gugup sekali apa dimataku ada kotoran atau

" Ehh maaf pak bukan saya saya tadi lupa pak! Maaf
Kubalikan badanku dan mengancingkan baju ku yang tadi terbuka sehabis menyusui mereka

"Seperti nya non vanya belum makan pak

" Ya

"Tunggu disini dulu ya pak, saya mau membuat kan bubur buat non vanya

" Hmm

Satu menit dua menit anaku vanya terus menerus menangis mungkin ia lapar

"Pak ini buburnya
Oh maaf pak biar saya saja yang memberi nya makan
Aku memberi makan bayi kecil ini dan kubiarkan saja bayi ini yang tengah berada digendongan sang papa

" Tutu

"Sayang kamu mau apa?

" Tu tu

"Oh non vanya mau susu
Kuambil dot yang telah diisi susu kuarahkan pada bayi mungil ini namun ia tetap saja menagis
Sampai akupun bingung harus berbuat apa

Kubuka kancing bajuku dan kuarahkan pada mulut bayi mungil ini dan gols rupanya ia merindukan asi ibunya
Sampai aku tak menghiraukan kehadiran pak rayhan tengah menatap ku aneh

" Astagfirullah
Bapak ngapain disini kucabut payudara ku yang berhasil membuat anak satu ini menagis kembali

"Kenpa kau cabut

" A anu pak

"Lanjutkan atau

" I Iya Pak

******

Meeting telah selesai sehabis dari kantor aku menyempatkan ke supermarket terlebih dahulu untuk membeli popok dan keperluan vanya

Satu jam sudah aku mengitari supersemarket
Dan semua kebutuhan anakku sudah terpenuhi sekarang waktunya pulang

Sedang seorang perempuan tengah menangis
"Bunda harus apa nak? Popok kalian sudah tinggal sedikit bunda belum bisa bekerja
Maafin bunda yak nak karna bunda tidak memenuhi kebutuhan kalian dengan baik jadilah anak anak bunda yang pintar agar menjadi orang sukses

Kuusap kepala mereka bergantian seperti nya mereka sudah tertidur

Skip

Semua masakan sudah jadi tinggal ku tata saja dimeja dan ekhm badan ku sudah lengket seperti nya aku harus segera mandi
Selangkah aku menuju kamar kubalikan kembali tubuhku oh rupanya pemilik tuan rumah sudah ada

" Ekm pak apa bapak ingin segera mandi atau makan terlebih dahulu

Ia tak menjawab apakah ia tuli heh ucapku dalam hati

"Ambilah

" Apa ini pak? Belum sempat ia menjawab nya
Makasih pak ucapku dengan menampilkan senyum manis ku

"Cuih kegeeran sekali kau itu bukan untuk mu wanita bodoh tapi itu untuk anaku saya menyuruh mu untuk kau simpan dikamar anaku

Deg

" Ah maaf Pak saya hilaf.

Kuuusap air mata yang mengalir tanpa diminta
Pasti siapa yang tak akan senang jika kita baru saja kekurangan namun seseorang membri sesuatu apa yang sedang kita inginkan jelas bukan!

Kubuka pintu kamar bercat merah muda ini dan membuka nya aku segera masuk dan menyimpan barang barang ini sebelumnya aku membuka nya rupanya ini kebutuhan non vanya anak kebanggaan nya

Kuletakkan barang barang itu ditempat yang sudah tersedia
Kuuusap kepala anak perempuan itu dipikirkan ku sama sekali aku tak membenci nya karena sesungguhnya anak anak itu tak salah hanya orang tuanya lah yang salah

"Cepat tumbuh besar ya non, jangan pernah non mengecewakan papah ehm ya papah non pastinya
Sekarang tante pergi dulu ya
Cup
Aku mengecup kepala nya dengan pelan agar tak membangunnya

******

Keesokan harinya seperti biasa sebelum anak anak terbangun aku harus segera membersihkan seisi rumah ini ditemani bok sur

Aku kembali kedapur dan memasak sarapan hari ini hanya sarapan biasa

Setelah semua sudah tertata rapi aku menghidangkan makanan tersebut dimeja makan

Tap tap
Suara sepatu yang sudah kuhapal aku pun segera membungkuk tanda hormat

" Silahkan pak sarapannya ucapku sopan
Saya keatas dulu mau membangun kan anak anak

"Hmm

Skip

" Anak bunda sudah bangun rupanya gimana tidurnya nyenyak sayang

Kuraih anak pertama ku dan memandikan nya bergiliran

"Wangi nya anak bunda sekarang ade dan kakak sudah punya popok hiks
Bunda janji akan memenuhi kebutuhan bunda dan alhamdulillah bunda sekarang mempunyai bisnis kecil kecilan sayang
Cup cup
Jadi jangan khawatir bunda akan selalu ada untuk kalian
Maafin bunda nak hikss kalian lahir tanpa ada sosok ayah menginginkan kalian, meski ayah mu seorang pengusaha sukses tapi kita harus mandiri. Kita disini hanya menumpang disini biarkan ayah kalian bekerja semua itu ia lakukan demi kak vanya kalian jangan benci kak vanya ya, bunda sayang kalian ucapku memeluk mereka dengan erat

Pov rayhan

Deg
Apa maksud nya
Aku memang tak menginginkan anak anak itu ada tapi aku tak semestinya membuat mereka kekurangan

Ya selama kami menikah aku tak pernah memberi nya uang sampai detik
Aku tak perduli ia dapat uang dari mana
Kebutuhan anak anak nya pun aku tak perduli

pregnancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang