pg25

2K 56 1
                                    

"Ndaa pila sama abang kangen

" Maafin bunda yah

"Iya abang sama adek udah maafin nda kok

" Apakah nda sudah boleh pulang

"Boleh abang tapi pulang nya besok yah sekarang sudah malam sebaiknya kalian tidur

" Iya nda

Hikss maafin bunda sayang setelah ini bunda janji akan pergi dari rumah ayah kalian selamanya
Dan maafin bunda ya nak bunda tidak bisa menemukan mu dengan ayah kuusap perut rataku dengan menitikan air mata

√√√√√
Pagi hari

"Anak anak bunda ayok bangun kita pulang

" Hoam nda pila masih ngantuk

"Abang juga nda

" Abang sama adek mau lihat rumah baru enggak

"Lumah balu?

" Iya kita akan pindah rumah apa twins tidak malu numpang dirumah tuan om terus

"Ayok nda kita pulang serempak mereka dan pergi meninggalkan rumah sakit ini

Setibanya dikediaman suami ku ku suruh anak anak untuk membereskan alat alat mereka, dan aku menghampiri suamiku yang sedang membaca koran

" Maaf Pak saya dan anak anak akan per

"Cepat tanda tangani

" Ini apa tuan? 

"Mulai hari ini kau ku talak

" Maksud tuan

"Apa kau pura pura bodoh
Cepat tanda tangani dan kalian sekarang juga pergi dari rumah ini

" Baik tuan
Ku turuti keinginan ia untuk menandatangani surat perceraian ini

"Sudah tuan aku menyerahkan nya
Terima kasih tuan telah memberi tumpangan pada kami, dan Terima kasih tuan telah menitipkan benih anda pada saya sehingga saya tidak kesepian atas kehadiran mereka dan semoga tuan tidak akan menyesal sekarang saya pamit dulu ya tuan

Hikss
Ini mungkin sudah takdir ku untuk berpisah dengan mu mas

" Anak anak bunda apa kalian sudah siap

"Siap nda

" Kok bunda menangis

"Tidak sayang bunda hanya kelilipan saja

" Ayok nda

"Abang tunggu bunda dulu

" Apa nda

"Kalian berterima kasih dulu pada tuan om ya

" Iya nda kompak mereka

"Tuan om pila sama abang pelgi dulu ya, dan kak vanya pila sama abang minta maaf ya
Sekalang kak vanya tidak akan ada yang menggangu kak vanya lagi

" Ayok adek nanti kita tellambat

"Ayok bang, nda

" Makasih mas kami pergi dulu assalamu'alaikum

****
Ray kok papa tidak melihat anak anakmu kemana mereka tumben

"Mereka sudah pergi pah

" Apa!

"Iya dan ray sudah menceraikan nya

" Kau sungguh biadab bughh
Kau lihat ini apa kau akan menyesal hah telah membuang anak anak mu
Bughh

"Pah stop!

" Jangan pernah kau tampakan dirimu di depan kami

"Papah papah kenapa?

" Tidak sayang papa tidak kenapa napa ucapku memastikan putri ku

"Kakek jahat

" Tseserah kau saja

"Apa ini sakit pah

" Tidak sayang

Tok! Tok! 

Cklekk

Ayana ucapku dengan bingung

"Ya mas ini aku

" Ini benar kamu

"Iya mas hikss maafin aku mas aku telah berbohong padamu

Oh jadi ini kelakuan mu setelah apa yang kau lakukan baiklah aku itu alur mainmu sayang

" Hikss ini semua karna istri kedua mu mas

"Tenang sayang ucapku memeluk nya dan menenangkannya

" Anak kita dimana mas

"Vanya sudah tidur sayang

" Ehm mas apa istri kedua mu masih ada aku takut dia mas

"Ia sudah kutalak

" Apa mas

"Ya

" Jadi ucapnya berbinar

"Iya mas sudah mentalak nya

" Masasih mas

"Mas apa kau tak rindu aku

" Mas rindu

"Ayok mas

Skip
Kamar

" Mas Terima kasih ternytaa mas masih sama

"Iya sayang
Cuihh ini baru dimulai sayang kita lihat saja nanti aku pun terpaksa melakukan ini bukan karna aku merindukan mu karna kau adalah jalang sesungguhnya ucapku dalam hati

" Mas aku mau tidur dulu ya aku capek

"Iya sayang

Aku beranjak hendak kedapur namun langkah ku terhenti tepat didepan kamar istri kedua ku

Ckelk
Harum
Kulihat kamar yang sudah rapi tak tersisa kubuka lemari pakaian istri ku dan hanya tersisa baju baju pemberian tante dan bude

Kulihat lihat kembali isi dalam kamar ini dan mataku tertuju pada sebuah buku diary yang tergeletak mungkin ini ketinggalan kubuka lembaran demi lembaran buku usang itu dan seketika hatiku mencelos melihat isinya air mataku pun ikut menetes

    

    Dear mas suami

Untuk suamiku Terima kasih atas semua yang telah kau beri pada ku
Entah sejak kapan aku mulai mencintaimu mas

Maaf bila aku egois
Menjadi istri mu pun aku sudah bahagia mas
Meski kau tak pernah menganggap ku ada

Aku bahagia mas
Karna ada kau, aku mempunyai seorang anak anak yang menggemaskan
Meski kau sekalipun tak pernah menyentuh nya

Hari hari ku, kulalui untuk bekerja mas
Meskikau mengira aku berpacaran bahkan kau menuduh ku tidur dengan pria lain

Jika aku tak bekerja mana bisa aku dapat uang
Mengharapkan mas memberi ku uang itu sangat mustahil mas

Dan setelah aku mengetahui aku hamil aku harus ektra dalam bekerja karna biaya persalinan yang cukup mahal
Aku rela banting tulang demi hadirnya calon buah anak ku

Sekali lagi Terima kasih mas suami

                                         Nayla aulia putri

pregnancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang