pg15

1.6K 51 0
                                    

Pagi telah tiba menyambut ramah namun tak seramah hati nayla ia bagaimana pun aku telah menjadi sebuah istri

Kuputuskan hari ini aku pulang

Hoeekk
Lagi. Aku merasa mual dan pusing aku mengira ini hanya masuk angin biasa karna sedari kemarin aku belum makan dan menangis

Ya karna aku masuk angin tak usah dihiraukan nay pikirku dan melanjutkan perjalanan menuju rumah suamiku
Hoeek
Duh kenapa aku pusing sekali
Apaa aku harus berobat biar masuk angin ku sembuh ya aku harus berobat dulu

Aku berhenti tepat di puskesmas yang ada di daerah rumah ku dan memeriksa nya
Dokter pun menyuruh ku untuk berbaring aku menurut saja

"Apa kau sedang datang bulan tanya ibu dokter bernama rini terkihat dari jas yang ia gunakan

" Ehm seperti nya saya lupa dok ucapku sambil mengingat ngingat terakhir kali aku men's

"Apa kau ada gejala gejala seperti mual pusing mungkin

" Ya dok saya akhir akhir ini sering pusing dan mual kenapa ya dok

"Selamat seperti nya anda sedang hamil

" Ha amil sarkas ku gagap

"Ya selamat ya bu usia kandungan ibu menginjak 7minggu

" Makasih dok ucapku

" Ya sama sama

Pov

Apa ini pesan ibu bahwa aku harus menjaga cucu cucu ibu

Ku elus perut rata ku tak
Pasti pak ray tak sabar mendengar berita ini aku pun tersenyum seketika

Sabar nak pasti kau akan bertemu dengan ayah

Tok! Tok! Tok! 

Tak ada sahutan
Karna tak sabaran aku pun membuka pintu itu dan kening ku berkerut

Kenapa banyak orang pikir ku

"Mas aku hamil bukan, bukan aku tapi istri pertama suamiku

" Apa?
Kau hamil sayang ucap suamiku dengan bangga

"Ya sayang aku hamil

Deg
Hatiku tiva tiba nyeri ketika melihat pasangan suami istri itu tengah berciuman mesra aku memandang iri pada pasangan sejoli itu

" Mas terus bagaimana nasib si cewek udik itu

"Biarkan dia disini sampai ia membayar hutang nya

" Ehm baiklah mas ia merangkul istri nya menuju kamar namun

Ia melihat ku berdiri di depan pintu
Menyaksikan mereka yang tengah menatap ku bingung

"Ngapain kau disini ucap suami ku sambil menaikan sebelah alisnya

" Tak ada pak maaf Bu nay mau kekamar dulu istirahat ucapku membungkuk

"Dasar wanita jalang jam segini baru pulang dari mana saja kau

" Nay nay habis dari

Plakkk

"Kau berani kabur dari ku hah

" Ti idak pak sungguh

"Sekarang kau ikut aku
Ia menariku dan sampai lah kami dikamar mandi

" Apa yang akan bapak lakukan ucapku takut

Byurrr
Ia mengguyur tubuhku tanpa perasaan dan sesekali aku meringis ketika ia menampar ku

"Sekali lagi kau coba kabur dari awas saja kau
Ia pergi meninggalkan ku

Hiks kenapa hidup nay jadi begini buk
Aku sudah tak tahan hidup lagi buk
Hidup nay tambah mendera hikss
Tapi,
Sekarang ibu akan mendapatkan cucu bu
Nay hamil

Hikss apa nay harus bertahan demi anak ini buk
Bahkan sekarang mbak ay juga tengah mengandung hikss maafin nay ibu ucapku sesegukan

Pov

" Kau apakan dia mas?

"Mas hanya menampar dan mengguyur ia dengan air dingin kenapa?

" Ah tidak mas
Wah hidup mu akan dimulai gadis kecil hhaaa aku tak sabar melihat kau menderita ucapku sinis dalam hati

"Apa kau ingin sesuatu tanya nya padaku namun aku hnya menggeleng sudah mendengar ia menderita saja aku sudah bahagia

pregnancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang