Tok tok ucapku tak sabaran
"Siapa sih kubuka pintu dan
" Aku ingin kau sekarang juga
"Ma aaksud bapak? Ucapku tak mengerti
Kubisikan ia dengan kata kata sensual agar ia tergoda
" Maaf pak sekarang saja punyaku masih sakit ucapku pelan
"Tak apa
" Ehmm apakah apakah saya boleh pinjam uang
"Untuk ucapku menaikan sebelah alis
" Ehm untuk ibu dikampung pak
"Ada sarat nya kubisikan lagi ia
Asal kau mau menjadi pemuas nafsukuAku tercekat mendengar ia berkata itu
" Emm baiklah tapi bisakah memberi saya uang sekali juga
"Apa kau tak percaya
" Tidak pak
"Bagus
Segera kupagut bibir nya entah menjadi Canduku
Skip ini part khusus mereka saja yang tahu🤣Setelah melakukan pergulatan panas tiba tiba hp pak ray bergetar
" Halo mas ucapnya di sebrang sana
"Iya ada apa sayang ucap suamiku
" Mas sedang apa? Jangan bilang mas sedang
"Mas sedang makan
" Oh yaudah deh mas ay mau shoping dulu ya
"Hati hati
" Awas saja mas kalo sampe jatuh hati pada perempuan udik ke dia
"Tenang saja mas tidak akan tergoda oleh dia mas bercinta dengan nya saja hanya terbayang wajahmu saja sayang
Sakit. Jadi setelah apa yang ia lakukan padaku ternyata ia sedang membayang kan mbak ay oh aku harus sadar diri siapa aku
Hatiku terbang namun dijatuhkan saat ini juga
Aku harus menahan air mata agar tak menetes didepan suamiku
Aku harus kuat" Ya sudah mas tutup ya sayang muach ucapku suami ku dengan penuh cinta
Setelah ia mengangkat telpon istri pertama nya ia melenggang pergi ke kamar mandi
Cuihh ucapku berdecih
Aku gak bakalan kegoda oleh tubuh jelek mu itu sama sekali menjijikkan ucapku menirukan ia ketika berbicara
Lantas apa dari semalam ia sampe jan sekarang, sekarang pun sudah mau dhuhur ia baru menyelesaikan tugas nya itu apa itu yang dinamakan tak tergoda ucapku pelan namun rupanya ia mendengarku"Saya mendengar nya
" Oh
Eh apa pak?"Saya mendengar nya
" Ehmm maaf pak saya kira bapak tak mendengar nya
"Jangan harap saya cinta sama kamu saya melakukan ini karna agar kamu segera hamil cam kan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnancy
Teen FictionMencintai lelaki yang telah bersuami... Hingga rela menjual tubuhku hanya dengan seonggok uang. Uang yang sangat menggiurkan membuatku rela menerima konsekuensi nya tanpa berpikir akan masa depanku seperti apa. Perjanjian konyol yang membuatku bisa...