chapter 12

399 40 6
                                    

Wekkkk..... Wekkkk... Wekkkk...
Lou berlari dari dapur menuju kamarnya, saat mendengar suara tangisan sang bayi.
"Uhh sayang maaf, mommy meninggalkanmu" Ucap Lou menggendong ken ke dalam gendongannya.
" pasti kau lapar yah? "Tanya Lou membawa bayi ken ke ruang tamu untuk membuat susu.

Lou meletakan ken kecil di sofa yang sudah di modifikasi menjadi sebuah tempat tidur bayi atau tempat main.
Lou segera berjalan ke arah dapur untuk membuat susu.

Brakk
Lou mengerjap kala mendengar sesuatu jatu dari ruang tamu.
Lou segera berlari menemukan ken kecil tengah di gendong oleh seorang pria dengan jubah hitam yang terdapat bulu putih di sekitar kerah nya.
Dan yang paling mengejutkan lagi, ada sesosok pria yang ter telungkup di lantai dengan darah yang mengalir dari dadanya yang terdapat sebuah belati berkepala naga tertancap di dada pria itu.
"Sssiapa kau? " Tanya Lou histeris memandang pria yang tengah memeluk anaknya.
"Kau seharusnya tak meninggalkannya sendirian" Ucap laki laki itu mendatangi Lou.
"Apa yang kau lakukan? " Tanya Lou takut mengambil ken dari gendongan pria itu.
"Hanya membunuh serangga yang menginginkan anak mu" Ucapnya memandang lelaki yang masih ter telungkup di lantai.
"Siapa dia? " Tanya Lou memberanikan diri walaupun sebenarnya di sedang ketakutan.
"Vampir yang menginginkan darah putramu" Ucap pria itu.
"Jajjjadi kau vampir" Ucap lou memundurkan dirinya.
"Yah begitulah, tak usah takut aku teman Arthur, namaku endlei. " Ucap pria itu memperkenalkan diri
"Aku Lou Yun Xi" Ucapku menatapnya ragu ragu.
"Tak usah takut aku bukan orang jahat" Ucap nya mendekati pria yang sudah bersimbah darah tadi dan dalam sekejap jasadnya sudah menghilang dari pandangan.
"Siapa dia? " Tanya Lou menghampiri andlei walaupun dirinya masih sedikit takut dengan orang ini.

"Kelompok ras vampir barat" Ucap andlei berjalan ke arah sofa di ikuti oleh lou.
"Ras vampir barat?" Tanya Lou
"Ya," Jawab andlei tenang.
"Lalu kenapa mereka ke mari? " Tanya Lou, membuat andlei menatap pria yang memang cukup manis untuk ukuran seorang pria.
"Tentu saja untuk memangsa anak mu" Ucap andlei membuat Lou sekilas terlihat panik.
"Sudah, lain kali jangan meninggalkan anak mu sendiri, kelompok vampir yang menginginkan darah dari keturunan Arthur sangat banyak, terbilang karna darah yang mengalir di tubuh anak mu adalah darah Arthur yang sangat kuat, ingat ucapan ku, " Ucap Andlei.
"Mmm terimakasih" Senyum Lou melengkung indah membuat Andlei sedikit terpanah, namun dia langsung kembali ke kesadarannya mengingat orang di depannya tak lain adalah istri dari orang yang dia segani.

Sekitar dua jam Andlei juga Lou saling berbincang, di temani oleh si kecil ken, tentu saja Lou tak menyia nyiakan kesempatan ini, dia menjamu Andlei layaknya seorang raja, memang tak mewah namun cukup untuk mengenyangkan perut mereka.
"Oh Iyah, Lei kau seorang vampir, setidaknya kau juga menginginkan darah anak ku bukan? " Tanya Lou ketika Andlei sedang bermain dengan ken kecil.
"Hahahha tak semua vampir sama," Kekeh Andlei memainkan jarinya di hidung mungil ken.
"Maksud mu? "
"Vampir tak selamanya harus meminum darah manusia, jika di dunia manusia vampir tersohor karna sering menyedot darah segar manusia untuk bertahan hidup, tapi ada vampir yang menyedot darah manusia hanya untuk sekedar memperpanjang dekade kehidupannya, setelah itu vampir yang sudah memperpanjang dekade nya bisa bertahan tidak menyedot darah manusia, tapi di ganti dengan darah binatang"tutur Andlei.
"Ohhh jadi kau tidak meminum darah manusia? " Tanya Lou mendapat anggukan dari Andlei.
"Mmm lalu bagai mana dengan Arthur? " Tanya Lou.

Mendengar pertanyaan Lou, Andlei mengalihkan perhatiannya dari ken kepada pria manis yang duduk di samping nya.
"Tergantung" Jawab Andlei
"Maksudmu? "
"Arthur adalah keturunan slavomiac, dia adalah penerus dari vampir utara, pemilik kekuatan abadi dari keluarga vampir di seluruh klan juga rasa, dia tak bisa terus menerus menghisao darah hewa, dia juga harus menyerap energi dari manusia, jika dia terlalu banyak meminum darah hewan, dia tidak bisa bertahan lama" Ucap Andlei menatap Lou.
"Jadi, apa dia selalu meminum darah manusia saat dia keluar tak bersama ku? " Tanya Lou menatap tajam Andlei.
"Entahlah, tergantung, tapi sepertinya dia tak meminum darah manusia lagi" Andlei beralih bermain lagi dengan ken.
"Kenapa? " Tanya Lou
"Itu karna mu nyonya" Ucap Andlei sedikit menggoda Lou dengan sebutan nyonya.
"Lei aku serius" Rajuk Lou menatap sahabat kekasihnya ini dari samping.
"Yak aku rasa dia tidak meminum darah manusia lagi, karna kau"
"Berarti aku akan di mangsa olehnya? " Celetuk Lou membuat Andlei terbahak.
"Tak tak ada yang lucu" Teriak Lou kesal.
"Haha maaf, tapi omelanmu cukup membuat kulit perutku sakit" Ucap Andlei masih di sertai tawa riang nya.

Lou tampak membuang wajahnya ke arah lain, sedikit kesal mendengar tawaan orang yang baru saja dia kenal, an nampaknya rajuk an Lou juga di sadari oleh ken.
Bocah mungil itu merangkak ke arah Lou yang terduduk di samping Andlei, tentu saja itu membuat intes Andlei membelalakan mata.
Ken terus merangkak, sampai tangannya menepuk pelan paha Lou membuat, pria itu segera melihatnya.
"Mmu.mmu..cuu(anggap ajah itu suara bayi rek🤣🤣🤣)" Lou segera mengangkat tubuh ken ke gendongannya ketika melihat sang anak berusaha untuk menghiburnya.

"Wahh ikatan batin yang begitu kuat" Celetuk Andlei manatap kedua mahluk di depannya.
Lou hanya menatap ken dengan senyuman ramah di bibirnya.
"Anak pintar," Ucap Andlei mengusak rambut ken yang masih di gendongan Lou.

Andai menatap keluar jendela, matahari sudah ada di atas kepala.
"Sepertinya aku harus pergi" Ucap Andlei membuat Lou sedikit menatapnya.
"Tak menunggu Arthur pulang? " Tanya loh
"Hah untuk apa aku menunggu tukang marah, bisa terkena cambukan ratusan kali jika dia mengetahui aku datang menemui mu" Ucap Andlei membuat Lou memiringkan kepalanya.
"Haha aku hanya bercanda." Ucap Andlei tersenyum
"Sudah sampaikan salam ku saja padanya, aku harus segera pergi. " Ucap Andlei bangkit.
"Um baiklah, sekali lagi terimakasih" Ucap Lou mengantarkan Andlei ke depan pintu apartemen.
"Yap, nah untuk mu, jaga ibumu baik baik, jangan sampai pria lain menculik ibumu, jika itu terjadi ayahmu akan mengobrak abrik jagat raya" Ucap Andlei mengusap rambut ken.
"Shit, jangan ajarkan hal jelek pada anak ku" Ucap Lou.
"Hahhaha baik lah, aku pamit, selamat tinggal. " Ucap Andlei. Dan setelah perpisahan sebuah kepulan asap muncul di depan pintu apartemen Lou seiring dengan menghilangnya tubuh Andlei.
"Huh dasar vampir, bisa seenak jidat saja main hilang hilang saja" Dengus Lou mengajak ken kecil masuk ke dalam.








Annyeong. Ada yang kangen gak???
Hehe maaf mimin up nya lama. Mimin lagi kurang sehat, ini juga belum mendingan.
Oky jangan lupa vote🌟 comen💭 and follow 🔄me guyss thank you 😘😘😘😘😘

CONQUEROR OF MY HEART ((luothur/luothurkyung))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang