typo!!harap maklum:V
selamat membaca:*
____________________________"kau tidak makan?"tanya lou saat mereka berada di ruang makan dengan meja panjang serta 12 kursi di sana.
"tidak makan saja"ucap arthur memotong rapi daging di piring lou.
"tidak mau"ucap lou memalingkan wajah nya...
"kenapa?"tanya arthur
"akua akan makan jika kau makan"jawab lou masih memalingkan wajah nya.
sedangkan arthur hanya tersenyum menatap kelakuan sang kekasih.akhirnya menyerah arthur memasukan daging yang dia potong tadi kedalam mulutnya membuat lou yun xi menatapnya penuh kemenangan.
"nah sekarang makan lah,aku sudah makan"ucap arthur memotong kembali daaging di piringnya dan menyuapi lou yang sudah membuka mulutnya.
"bagai mana rasanya?"tanya arthur memandang lou yang tengah mengunyah sambil mengangguk nganggukan kepalanya.
"lezat,bumbunya terasa,dan teksturnya lembut,dan tidak bau amis"keritik lou membuat arthur tersenyum sambil memotong daging kembali.setelah acara makan selesai arthur mengajak lou pergi ke ruangan pribadinya.
"apa tidak apa meningggalkan ken sendiri?"tanya lou memegangi tangan arthur
"tenang lah jiyoung ada di sana"jawab arthur tersenyum.
"hao strategi yang mulia arthur memang tak bisa di tandingi"ucap lou mencubit pinggang lelaki yang kini sedang memeluk tubuh nya.
"aku merindukan mu"ucap arthur dengan suara berat mengecu leher lou membuat pria manis itu seketika menengadahkan kepalanya.
arthur terus mengecup leher lou yun xi tak sekali dua kalia dia akan menggigit pelan permukaan leher yun xi...
''mmmm....arthur''panggil yun xi merasakan sensasi aneh pada tubuhnya.
''ada apa hm?''tanya arthur mendudukan lou yun xi di mejja ruangan itu.
''apa kau benar benar mencintaiku?''tib tiba arthur menatap wajah lou yang menatapnya dengan penuh pertanyaan.
''pertanyaan seperti apa ini?"tanya arthur balik mencium bibir lou.
''aku hanya ingin ttau apa kau benar benar mencintaiiku''ucap lou mencium leher arthur membuat arthur menengadahkan kepalanya pelan.
''tentu saja aku mencintaimu''jawab arthur mengecup pipi lou.
''aku tidak yakin''ucap lou membuat arthur menghentikan perlakuan nya dan segera menatap tepat pada mata coklat lou
''kenapa?"tanya arthur membuat lou semakin menatapnya.
''kau vampir,aku manusia,ras kita berbeda,manusia lah yang menyediakan darah uuntuk para vampir,manusiaa= lah yang akan menjadi santapan para vampir,bukan manusia yang akan mnjadi pendampingg hidup vampir,aku tahu,tak seharusnya aku mengatakan ini.tapi aku harus mengingatkan mu,kau tak bisa selamanyya hidup dengan ku,suatu hari nanti kau bisa saja menyantapku.''ucap lou menjelaskan ucapan nya..
sedangkan arthur kini mendudukan dirinya di kursi depan meja yang di duduki lou yun xi.
benar apa yang di katakan lou,manusia di takdirkan untuk menjadi santapan para vampir bukan untuk pendamping hidup!tapi itu tak berlaku untuk seorang arthur chen sang pangera vampi,dalam pandangan nya,cinta tak bisa di ubah,jika hatinya memang sudah jatuh pada hati manusia maka tidak ada yangg bisa mengganggu gugat,dan jika memang hatinya sudah jatuh cinta pada vampir maka itu pun akan sama hal nya.
dan kini hatinya sudah berlabuh pada sosok di depan nya,sosok yang sudah memberinya keturunan,sosok yangkiini terancam terluka ooleh kllan vampir karna dirinya,dia tak akan seberengsek itu membiarkan bidadari yang selalu bersamanya di tempat tidu,ddia tinggalkan sendiri setelah mendapatkan keturunan.
dengan helasan panjang arthur mnyuruh lou untuk menghampirinya.
''aku tidak perduli kau manusia atau vampir,yang ku perdulikan adalah,kasih sayang dan cinta yang sudah kau berikan padaku,walaupun kau tahu aku seorang vampir tapi kau tak perrnahmeninggalkan ku.''ucap arthur memluk tubuh lou yun xii yang sudah duduk di atas pahanya.
''aku hanya tidak ingin kau terluka''tuturnya lagi
yun xi hanya bisa mengusa rambut arthur yangg tengah memeluknya,ada rasa nyama saat mendengar jawabann dari pria vampir ini.
''aku mencintaimu tuan vampir.''ucap lou menatap arthur dan segera melumat bibir yang biasa melumatnya itu.arthur denngan perlahan membuka baju lou hanya dengan sebuah jentikan jari tubuh lou yun xi sudah bersih terlepas dari juntaian benang yang seharusnya menutup tubuhnya.
"mmmm...uhhhhhh''yyun xi menatap arthur yang tenah menghisap nipel nya lembut.
''ahhhh...geli''desah yun xi memeluk leher arthur yang semakin memperdalam hisapann pada nipel di dadanya.
perlahan ttangan arthur turun mengelus lekuk punggung lou mencengkram kedua bongkahan kenyal yang tengah berada di atas pahanya membuat lou yun xi mendesah merdu merasakan tangan itu memijat kedua bongkahan pantat berisi miliknya.
''uh...jangan terlalu mencengkram nya...''ucap lou membuat arthur tersenyum''ahhhhhh.......ar...m......''lou mendesah kembali saat tampa dosa arthur memasukan dua jari miliknya k dalam lubang yang belum siap.
''mesum...kau mengejut..ahhh kanku''ucap lou memegangi tangan arthur yang memasuki jari itu.
''kenapa tak ingin jari?apa mau ini?"tanya arthur menggesekan miliknya ke selangkangan louu yun xi
''ahhhh...mesum''arthur tersenyum memandang kekasih tersayangnya.
Arthur mengeluarkan masukan jarinya menambah satu jari membuat pola menggunting membuat lou kembali mendesah...
Arthur mengeluarkan jarinya memandang lou yang tengah menataonya sayup...
"Kau sungguh sangat cantik nyonya lou " Ucap Arthur melumat bibir lou.
Di sela ciumab panas itu, lou dapat merasakan penis arthur semakin membesar.
"Kau keras " Ucap lou menurunkan tubuhnya dari atas meja mendirong arthur hingga terduduk di kursi di ruangan pribadinya itu.
"Salahkan dirimu karna sudah menggodanya" Ucap arthur menatap lou yang masih berdiri.Lou berjongkok membuka kancing resleting celana hitam arthur dan menurunkan nya selutut.
Terlihat jelas penis arthur yang sudah menegak, tapampa basa basi lou sedera membawa daging tidak bertulang itu ke dalam mulutnya.
"Ahhhh.... " Arthur menengadahkan kepalanya memejamkan matanya menikmati manjaan di bawahnya.Lou semakin menpercepat, mengoral penis arthur saat di rasa miliki suaminya itu menegang di dalam mulutnya.
"Ahhh.... Lebih dalam sayang" Rancau arthur menekan tengkuk Lou sehingga juniornya terbawa ke dalam hingga menyentuh dinding tenggorokan pria manis itu.
"Arkhhhh... " Arthur menggeram melepaskan klismaknya di dalam mulut lou.
Lou menelan semuanya membersihkan cairan yang ada di pinggir bibir nya.Lu berdiri, sengaja mendudikan dirinya di kedua paha arthur membuat pantat sintalnya menekan junior arthur.
"Aku ingin melanjutkan nya tapi... "Arthur menggantungkan kata katanya.
" Kita lakukan nanti, aku ingin mandi"bisik lou menekan penis Arthur.
"Hao..... Aku akan menyerangmu nanti jadi siapkan lah" Ucap Arthur mencium bibir lou...
Jangan lupa vote, komen and follow.
Thank you 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
CONQUEROR OF MY HEART ((luothur/luothurkyung))
Romancetampa desik sudah cukup 🙃