Vote nya jangan lupa
.
.
.Hoseok POV
Senyum diwajahku tidak pernah luntur dari bibir ku,sudah 30 menit lamanya aku memandang wajah cantik Wendy saat sedang tertidur,ah saat ini Wendy bukan sedang tidur, mungkin pingsan.
Kutatap nyalang smartphone milik kekasih ku diatas meja.
kekasih?
Bisakah sekarang aku memanggilnya dengan sebutan kekasih?
Tidak,lebih tepatnya calon istri dari anak-anak ku, karena setelah Wendy bangun kami akan melakukan acara pernikahan,aku tidak perduli jika Wendy menolak dengan alasan min Yoongi sialan itu.Senyum ku kembali mengembang saat smartphone milik Wendy berhenti berdering,namun beberapa menit kemudian smartphone berwarna merah muda itu kembali berdering.
Sialan! Siapa yang berani menggangu.Kutatap layar smartphone Wendy, tertera nama 'seokjin oppa' disana.
Mungkin saja penting,jika tidak penting mana mungkin dokter sialan ini menelpon Wendy berkali-kali.'wendy kenapa baru mengangkat telepon ku? Dengar, saat ini Yoongi sedang sekarat.'
Aku menyeringai mendengar ucapan dokter itu.
Yoongi sekarat?
Itu berarti berita tadi pagi yang aku lihat itu benar, seorang pengusaha sukses min Yoongi sedang sekarat dirumah sakit.
Semoga saja dia cepat tiada."Maaf dokter, seperti nya Wendy tidak bisa datang kerumah sakit."
'yaa! kenapa handphone Wendy bisa bersama dengan mu?'
Aku terkekeh mendengar ucapan terkejut di sebrang sana.
'dengar Hoseok,ini penting! Saat in-'
Aku dengan sengaja memutus sambungan sepihak,aku tidak perduli dengan Yoongi yang saat ini sekarat atau tiada sekali pun, Wendy hanya boleh berada di samping ku.
"Enghh"
Aku mengalihkan pandanganku ke arah Wendy,wanita ku sudah bangun.
Senyum ku semakin lebar saat kekasih ku terbelalak kaget melihat ku, sangat menggemaskan."Siang honey" sapa ku lembut.
Aku mengerutkan keningku tidak suka melihat Wendy ketakutan saat aku mendekati nya, bahkan ia sampai memundurkan tubuhnya.
"Di-dimana aku?" Tanya nya ketakutan.
Aku mengelus pipi chubby nya penuh sayang namun Wendy menepis tangan ku begitu saja, wanita itu sejak dulu selalu menolak ku,menyebalkan!
"Bersiaplah sebentar lagi kita akan menikah" ucap ku santai masih menatap tanganku yang baru saja mendapat penolakan dari Wendy mentah-mentah.
"Ani! Aku ingin pulang! Yoongi oppa membutuhkan ku!"
Telinga ku panas mendengar ucapan Wendy, masih saja memikirkan pria lain disaat seperti ini.
Sungguh,aku ingin melihat jasad Yoongi disiarkan diberita saat ini agar Wendy berhenti memikirkan pria itu."Berhenti memikirkan pria lain!" Gertak ku kasar.
Niat ingin menenangkan Wendy malah semakin membuat nya takut.
"Hiks.."
Bagus sekali, Wendy mulai menangis dan itu karena ulah ku,sialan aku menakutinya.
"Bersiaplah sekarang juga,baju pengantin mu sudah disiapkan"
"Aku hiks.. aku tidak ingin menikah dengan mu! Hiks.."
Langkah ku berhenti saat itu juga,hati ku berdenyut sakit, tangan ku terkepal erat.
"Kau!"
Nafasku memburu karena amarah, kucoba menenangkan diri agar tidak menakutinya lagi.
"Jika kau tidak ingin menikah dengan ku sekarang juga maka ada dua kemungkinan yang dapat merugikan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Kejam [END]
RomanceHidupnya hancur setelah mengandung seorang anak dari CEO terkenal yang sudah memiliki seorang istri.hubungan yang tidak ia inginkan mengikatkannya dalam sebuah penderitaan. Warning! Mengandung unsur kekerasan. 🔞⚠️