CEO Kejam [END]

chapter 6

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Hoseok POV

Aku memarkirkan mobil mewah ku di sebuah restoran, setelah seharian mengikuti keluarga park Wendy akhirnya mereka singgah di restoran dengan nuansa Jepang.

Kemarin malam aku mendapatkan email dari Namjoon,email itu berisi tentang informasi park Wendy.
Aku cukup tercengang membaca bahwa park Wendy Sudah memiliki seorang anak laki-laki tanpa ikatan pernikahan,park Jimin yang koma dirumah sakit dan park Jungkook yang di urus dokter seokjin.
Tidak mungkin jika Wendy menikah dengan min Yoongi, jika anak laki-laki itu putra min Yoongi mungkin saat ini Wendy dan anak nya sudah hidup enak.
Aku teringat dengan peristiwa tiga tahun yang lalu, dimana dulu aku dan Wendy bercinta ralat lebih tepatnya aku memperkosa nya karena pikiran ku sedang kalut.
Untuk membuktikan semua yang ada dipikiran ku maka seharian ini aku mengikuti mereka.

Senyum ku mengembang saat aku melihat Yoongi dan Wendy meninggalkan anak itu sendirian.
Aku melangkah mendekati anak itu, semakin aku mendekat jantung ku semakin berdetak cepat.
Wajah anak itu semakin terlihat dan aku terkejut,aku seperti melihat diri ku saat aku masih kecil.
Aku menelan ludah susah payah, rasanya aku ingin berteriak.
Anak ini anak ku.

"Apa kau anak park Wendy?" Tanya ku dengan suara sedikit bergetar.
Anak itu mendongak melihat ku.
Oh tuhan wajah itu sangat mirip dengan wajah ku dulu kecil.

"Nee. Ahjusi siapa?"

Aku tersenyum kecil sembari duduk dihadapan anak itu.

"Boleh kita bicara sebentar?" Tanya ku lagi, tapi anak itu malah menundukkan kepalanya.

"Hei"

"Kata eomma tidak boleh bicara dengan orang asing"

Dam! Ok, Wendy berhasil mendidik putra nya dengan baik.
Dapat kurasakan nyeri di ulu hati ku saat anak ku sendiri bilang aku orang asing, padahal jelas-jelas aku ayah nya.

"Em, ya eomma mu benar tidak boleh bicara dengan orang asing" aku tersenyum melihat anak itu mulai mengangkat wajahnya.

"Tapi aku bukan orang asing,aku teman ibu mu itu berarti aku juga teman mu,Siapa nama mu?" Tanya ku tersenyum lebar.

Aku dapat melihat anak itu mulai tersenyum kecil dan matanya terlihat berbinar.
Sungguh sangat menggemaskan, tanpa sadar aku juga ikut tersenyum.

"Hobi"

Nama yang sangat cute sesuai dengan kepribadian nya.

"Jadi kau disini bersama eomma dan..?"

"Daddy" jawab nya cepat dengan girang.

Ulu hati ku semakin sakit, apa-apaan ini, kenapa anak ku memanggil orang lain dengan sebutan Daddy!

"Daddy?" Tanya ku memastikan.
Anak itu mengangguk dengan semangat.

"Dia bukan Daddy kandung ku tapi aku sangat menyayanginya, dia baik pada ku dan juga eomma ku"
Anak ku tampak antusias menceritakan seorang min Yoongi.
Cih,aku bahkan bisa membuat nya lebih bahagia.

"Dimana papa mu?" Tanya ku hati-hati.

Raut wajah nya terlihat kesal,aku bisa merasakan aura kebencian dari anakku.

"Aku tidak punya papa,dia sudah lama meninggal. Eomma bilang papa ku meninggal saat aku belum lahir,aku benci padanya karena papa eomma menderita!"

Tanganku terkepal erat,hati ku sakit benar-benar sakit.
Berani sekali wanita sialan itu bilang pada anakku kalau aku sudah tiada.
Sudah cukup permainan nya sampai di sini,akan kubawa anakku pulang.
Tidak akan kubiarkan putraku menderita lagi bersama wanita itu.