Vote nya jangan lupa
.
.
.Di Part ini Mau menyelesaikan masalah Jungkook.😁
Wanita dengan usia menginjak kepala tiga itu tersenyum lembut tapi tidak dengan remaja tampan disamping nya.
Berkali-kali wanita itu mencoba mencairkan suasana canggung didalam mobil namun tampaknya tidak berhasil.
"Jungkookie mama sudah memikirkan semua nya dengan matang" wanita yang menyebutkan dirinya sendiri mama itu tampak ragu melanjutkan ucapannya.
Sedangkan Jungkook yang sejak tadi menundukkan kepalanya mulai menoleh melihat wanita yang duduk disampingnya minta penjelasan.
"Kita akan pindah ke Amerika besok"
Dengan senyum canggung wanita itu melanjutkan ucapannya.Jungkook mengerutkan keningnya tidak suka, memilih pindah dari tempat kelahiran nya dan meninggalkan makam ayahnya itu bukan ide yang bagus.
"Tidak" tolak Jungkook ketus.
Wanita dengan rambut panjang itu tersenyum getir,ia tahu pasti Jungkook menolak.
"Tenang saja kami sudah mengurus kepindahan mu, jadi kau melanjutkan kuliah mu di Amerika"
"Sudah kubilang tidak ya tidak! Aku tidak ingin pindah dari sini.aku tidak ingin meninggalkan papa dan appa!"
Senyum wanita itu perlahan luntur,ia mengangguk maklum.
"Baiklah,kita bicarakan ini setelah sampai di rumah"
Jungkook menoleh dengan cepat, wajah nya semakin mengeras menahan marah, rumah siapa yang mamanya bicarakan?
Rumah Seokjin atau rumah Namjoon?"Mama bilang tadi ingin mengantarkan ku pulang,ini bukan arah jalan rumah appa seokjin!"
"Tentu mama akan mengantar mu pulang.pulang kerumahmu yang sebenarnya"
Jungkook mengepalkan tangannya erat, Jungkook tidak ingin pulang kerumah Namjoon,ia ingin pulang kerumah seokjin.
"Turun kan aku!" Jungkook mulai berontak mencoba membuka pintu mobil namun sia-sia.
"Jungkookie" wanita itu berusaha menenangkan Jungkook, berkali-kali wanita itu memanggil nama Jungkook namun Jungkook menghiraukan panggilan itu.
Bahkan Jungkook semakin heboh mencoba membuka pintu membuat wanita itu naik pitam."Jungkookie.jungkook dengar dulu.jungkook. yaa park Jungkook!"
Jungkook diam seribu bahasa saat ia mendengar wanita disampingnya menggertak nya, selama ini baru pertama kali Jungkook dibentak oleh ibu sambung nya.
Wanita itu menarik napas dalam-dalam mencoba menenangkan diri nya yang sempat meledak karena marah.
"Maaf mama berteriak padamu dengar kan mama"
Wanita itu membuang nafas panjang untuk yang kedua kalinya."Kau tidak harus terus tergantung pada seokjin, masih ada mama yang bertanggung jawab besar padamu. Biarkan seokjin menikmati hari-hari nya tanpa beban,dia bahkan sampai tidak memikirkan kisah asmara nya karena terus memikirkan mu"
Jungkook semakin menunduk kan kepalanya, matanya sudah berkaca-kaca sejak tadi.
"Apa aku beban bagi appa?"
Wanita itu menggeleng kuat, bukan maksud nya menyebutkan kalau Jungkook sebuah beban bagi orang lain, hanya saja wanita itu tidak ingin seokjin mengesampingkan diri nya sendiri demi Jungkook padahal Jungkook adalah tanggung jawab wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Kejam [END]
RomanceHidupnya hancur setelah mengandung seorang anak dari CEO terkenal yang sudah memiliki seorang istri.hubungan yang tidak ia inginkan mengikatkannya dalam sebuah penderitaan. Warning! Mengandung unsur kekerasan. 🔞⚠️