"Kamu tau? Kamu tuh pengganggu dalam kehidupan saya!"
"What actual fuvk?!?!"
Seorang mahasiswa yang terkenal dengan pesonanya untuk memikat siapapun targetnya tiba-tiba berencana membuat dosen tampan yang terkenal serius dan pujaan hampir satu fakul...
Di kelas, Tay yang lagi ngajar sekarang ini bener-bener gak bisa fokus, pikirannya melayang gak tau kemana. Padahal Tay tau, gak seharusnya dia bersikap gak profesional begini. Karena waktu itu dia sendiri ngomelin New karena gak fokus di kelas dia.
Nah kan! Nama New Thitipoom lagi-lagi muncul di pikiran Tay. Anak itu bersikap aneh sejak dua minggu lalu. Entah ini cuman perasaan Tay aja atau gimana, tapi New sama sekali gak ganggu dia lagi. Gak pernah nyepam chat, gak gombal lagi, dan kalau lagi kelas pun New sama sekali gak bikin ulah.
Well, emang sih ini yang gue mau, tapi kalau tiba-tiba juga kerasa aneh gak sih?
Tay sama sekali gak dapet ilham soal apa yang terjadi sama mahasiswa pengganggu itu. Tay udah beberapa kali chat New tapi balasannya singkat banget dan terkesan....cuek?
Arrgghh! Gue jadi gak bisa fokus gini kan!
"Kalian saya kasih tugas deh! Nanti kirim ke email saya, batas waktunya sebelum jam sepuluh malam." ucap Tay lalu dirinya pergi menemui seseorang.
*
*
"Lo mau curhat apaan sampe manggil gue kesini segala?" tanya Off begitu tiba di rooftop gedung bahasa karena diminta oleh Tay.
"Kagak, gue kangen aja sama tempat ini." jawab Tay sambil geleng-geleng kepala. Gak ada yang tau kalau gedung fakultas bahasa punya rooftop kecuali Tay dan geng-nya. Iyap! Mereka dulu juga kuliah disini. Jadi seluk beluk kampus ini Tay dan Off hafal banget.
"Gak usah bohong deh, lo kan dateng kesini kalau lagi galau dan butuh escape place!" ucap Off mencebik.
"Haha~ iya deh gue ngaku. Lo tau lah pasti gue galau soal apa."
"Mahasiswa yang sering ganggu gue itu. Tiba-tiba dia jadi berhenti nyepam chat ke gue, dan chat gue juga cuma dia bales singkat." Tay ngejawab sambil ngeliatin isi chat dirinya dengan New.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
