The ending (?)

10K 645 94
                                    

"Kakak pulang jam berapa? Beneran gak ada sesuatu yang perlu dibantu?" tanya New pada Tay yang ikut mengantar dirinya ke parkiran mobil. Tadinya Tay mau nganter New pulang tapi langsung ditolak. New gak mau repotin Tay karena pria itu masih belum selesai pekerjaannya.

"Belum tau jam berapa, masih ada yang harus saya kerjain soalnya." jawab Tay sambil liat ke jam tangannya, hari mulai sore. "Gak papa, kamu pulang terus langsung istirahat aja. Jangan kecapekan dan sampai mimisan lagi kaya tadi."

"Kabarin saya kalau kamu udah sampai apart." ucap Tay sambil membukakan pintu sebelah kanan mobil New dan ngebiarin yang lebih muda masuk ke dalam.

New pun menganggukkan kepalanya mengerti. "Okii dokii." jawabnya lucu sambil jemarinya membentuk tanda OK. New sebenernya lagi berbunga-bunga banget gara-gara perubahan sikap Tay yang tadinya galak dan sensian jadi tiba-tiba perhatian begini. Tapi New berusaha stay cool karena dia mau jaga image.

"Good boy~" tangan Tay mengusak puncak kepala New.

Saat New akan menutup pintu mobil, Tay menahan lengannya. "Wait! Saya ada hadiah buat anak baik yang udah mau nurut."

"Hadiah ap-" New gak sempet lanjutin ucapannya karena bibir Tay meraup bibir New, kali ini tanpa keraguan, tentu saja New langsung membalas ciuman Tay itu.

"Muka kamu kenapa merah gitu?" tanya Tay terkekeh karena ngeliat wajah New yang bersemu merah begitu dirinya melepas ciuman tadi.

"Saya ngerasa aneh kalau kak Tay tiba-tiba perhatian gini. Terus kaget aja karena kakak tiba-tiba cium saya kaya tadi."

"Kenapa? Kamu gak suka ya?"

New langsung gelengin kepalanya, "bukan itu... err-"

"Apa? Kamu mau lagi?" Tay coba menebak isi pikiran New.

Kok dia bisa tau si bangsat?!!

"Bingo!" ucap Tay terkekeh karena dia bisa liat dari raut wajah New yang gampang ditebak. "Kamu ternyata bisa ngerasa malu juga ya?" tanyanya masih tertawa.

"Enggak sih, sok tau nih." jawab New sok jual mahal. Gak lama dia nyalain mesin mobilnya.

"Oh yaudah~ kamu hati-hati ya di jalan." Tay berucap lalu menutup mobil New.

*

*

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLANK SPACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang