Bagian tujuh

36 14 9
                                    

Di pojok kafe terdapat dua orang pemuda yang sedang menikmati kopinya.

"Vin lo kenapa si kok pas Kayla pingsan nggak lo tolongin?lo lagi ada masalah?cerita dong vin sama gue"ucap Dave yang penasaran dengan sikap cuek kevin terhadap Kayla karena setahu Dave,Kayla adalah cewek yang sangat di cintai sahabatnya itu.

"Dave gue bingung harus gimana"

"Bingung?maksudnya?"

"Gue bingung harus nurutin Monica apa gue harus perjuangin Kayla"

"Yang jelas dong vin kalo ngomong jangan setengah-setengah gue jadi bingung sumpah"jawab Dave yang sangat bingung dengan ucapan Kevin.

Kevin menceritakan tentang ayah Monica yang mengancamnya akan mengeluarkan dirinya dari sekolah jika dekat dengan Kayla.

"Kenapa lo takut di keluarin si kan lo bisa sekolah di tempat lain"

"Gue juga tau itu Dave tapi..."ucapnya terputus.

"Tapi apa?"

"Beberapa minggu lalu perusahaan ayah gue bangkrut dan pas ayah Monica ngancam gue buat di keluarin dari sekolah gue emang awalnya nggak takut Dave gue awalnya sepemikiran sama apa yang tadi lo pikirin tapi sayangnya ayah Monica udah atur semuanya dia menyuruh orang buat nyekap bokap gue dengan tebusan semua harta gue harus di kasih dan beruntungnya gue sekolah di situ karena beasiswa jadi gue bisa tetep lanjutin sekolah tanpa biaya dari orang tua gue jadi kalau gue dikeluarin dari sekolah itu yang jelas pasti orang tua gue kecewa Dave karena gue di keluarin tanpa sebab yang pasti"jelas Kevin panjang dengan suara yang parau.

Meskipun Kevin seorang cowok apakah dia tidak boleh menangis?cowok juga manusia,punya perasaan.

"Yang sabar ya Vin gue nggak bisa bantu apa-apa buat lo gue emang temen yang nggak berguna"Dave merasa dirinya benar-benar tidak berguana sebagai seorang teman..

"Lo udah ada buat gue juga terimakasih Dave udah selalu dukung gue"ucapan Kevin membuat Dave sangat prihatin dengan nasibnya.

°°°°°

"Raf yang cepet dong jalanya jalan aja kaya keong"omel Lina yang mengajak Rafael untuk menemani dirinya dan Kayla pergi ke toko buku.

"Nggak usah bacot deh lo udah bagus gue mau nemein lo"

"Harusnya kalo tadi nggak mau nggak usah ikut"

"Kan lo yang maksa gue sampai narik-narik tangan gue"ucapnya membuat Lina berhenti bicara.

"Tuh kan nggak bisa jawab yahaha lo kalah"

Buk

Sebuah buku melayang tepat di kepala Rafael.

"Dasar ya jadi adik nggak ada sopan-sopanya"ujar Rafael mengejar Lina yang sudah berlari.

"Wleee rasain lo"ledek Lina seperti anak kecil.

"Kay lo udah belum yuk pulang"ajak Lina keluar dari toko yang berpetak segi panjang.

Kayla dan Lina yang sudah keluar terlebih dulu melihat Monica yang tengah menggandeng tangan Kevin sambil memilih-milih tas.

"Woy si...."Lina memebekap mulut Rafael dan menariknya untuk memutar balikan bandanya untuk pulang ke arah yang berlawanan.

"Lin kenapa si kita selalu ketemu Kevin sama Monica?"ucap Rafael agak pelan.

"Mau tau?gue juga nggak tau "balasnya cuek.

Monica yang melihat tiga orang remaja dua cewek satu cowok yakin kalau mereka adalah Lina,Kayla dan Rafael.

"sayang cara kamu bagusan yang mana yang warna pink apa hitam?"Ucap Monica sengaja mengeraskan suaranya agar Kayla dengar.

"Kurang ajar nih Monica"Lina emosi pada Monica yang pastinya sengaja untuk membuat hati Kayla itu sakit.

"Udah Lin biarin nggak usah ke sana"tahan Kayla yang melihat Lina akan berbalik dan menghajarnya.

"Tapi Kay"yang hanya di jawab gelengan oleh Kayla.

"Eh Lin,Kay apa orang itu nggak malu ya udah ngerebut pacar orang di pamer-pamerin lagi"Rafael memang sengaja mengatakan itu untuk menyidir Monica.

"Woy kalian mau ngatain gue pelakor?"Balas Monica yang berjalan menghampiri Kayla,Rafael,dan Lina.

"Upss ada yang ngrasa Lin"ledek Rafael sambil tersenyum licik.

"Iya Raf kayaknya dia pelakor jadi dia ngrasa"sambung Lina yang membuat Monica kesal.

Sedangkan Kayla dan Kevin hanya berdiam diri sebelum terjadi....

"Lin lagain cowoknya juga mau-maunya ya,massa suka sama cewek MURAHAN dari pada sama ceweknya yang setia"sindir Rafael pada Kevin dengan penekanan di kata *murahan* untuk Monica yang memancing emosi Kevin.

"Lo ngatain gue suka cewek murahan ha! maksud lo apa!"ucap Kevin sambil memegangi kerah baju Rafael.

"Apa lo ha?!emang bener kan?"

Bugh..bugh..

Kevin dan Rafael saling adu pukul.

"Udah setop!setop!"pisah Kayla yang malah tidak sengaja kena jongkongan dari Kevin dan..

Bress...

__________________________________

Aduhh gimana ya si Kayla,sebel deh sama Monica kalian sebel nggak?
Cari tau di part berikutnya ya jan lupa vote oke😘.

High School In Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang