Bagian dua puluh

23 14 5
                                    

Mumpung hari libur Kayla sengaja Bangun siang.

"Kayla bangun dong kebo amat si lo udah jam 11 nggak bangun"omel Lina yang mirip seperti ibunya.

"Hm"

"Kay?"

"Hm"

"Ada pesan nih di hp lo dari Kevin"

"Mana Lin mana sini coba gue liat!ucap Kayla dengan semangat dan merebut hpnya dari genggaman Lina.

"Tapi bo'ong haha gue cuma pengin lo itu ba"

"Sttt"Kayla menutup mulut Lina dengan jari telunjuknya.

Tring...

Kevin Aditya Pratama ❣️

Kay lo mau nggak jalan-jalan sama gue sebentar cari angin.

Gue

Oke,jemput gue aja gue ada di rumah kok.

Kayla membalas pesan itu dengan tangan gemetar karena gugup.

"Lina makasih ya berkat omongan lo jadi kenyataan gue seneng banget,ya udah gue mau mandi terus dandan yang cantik"setelah mengucapkan itu Kayla kembali berbaring.

"Katanya mau mandi ngapain tidur lagi?"tanya Lina heran.

"Gue ke kamar mandinya mau guling"

"What?"

Kayla berguling dari atas kasur ke bawah uh Lina yang melihatnya pasti melihat Kayla kesakitan namun ia tetap berguling menuju kamar mandi.

"Astaghfirullah,ya Allah kenapa Kayla jadi gila gini si,jauhkan lah hamba ya Allah dari perbuatan-perbuatan Kayla"gumam Lina sambil geleng-geleng kepala melihat anehnya Kayla.

Sekitar jam 1 siang Kevin menjemput Kayla menggunakan mobil.

Kayla keluar dengan membawa tas selempang warna hitam dengan  menggunakan baju putih bertali dipinggang dengan warna hitam berbola-bola disertai motif seperti di gambar.

Kayla keluar dengan membawa tas selempang warna hitam dengan  menggunakan baju putih bertali dipinggang dengan warna hitam berbola-bola disertai motif seperti di gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun tampil sederhana dengan riasan wajah yang hanya dipoles dengan bedak Kayla tetap terlihat cantik.

Kayla berjalan dengan anggun menuju Kevin yang siap dengan ciri khas rambutnya.

Mereka berdua masih enggan untuk membuka bicara rasanya malu seperti baru kenal saja.

"Duh gue mau ngomong apa ya?"batin Kevin yang setiap detik melirik Kayla.

Sudah lama sekali mereka berdua tidak pergi bersama,ngobrol bersama,dan makan bersama ataupun hal lain yang sering di lakukan mereka berdua sejak Kevin pindah.

"Kok jadi canggung gini sih,apa gue yang harus ngawali pembicaraan "batin Kayla pula.

"Kev"

"Kay"

Ucap mereka bersamaan sambil bertatap mata dan mengulas senyum malu.

"Lo duluan aja Kay"

"Nggak papa lo dulu aja"kembali bertatap dan mengulas senyum kembali.

"Em itu lo..."

"Lo udah.."ucapnya kembali bersamaan.

Kevin yang sudah tidak bisa menahan tawanya tertawa terbahak-bahak.

"Pftt..hahaha kok jadi gini si?"Kevin terus tertawa mengingat kejadian canggung mereka.

Kayla hanya tersenyum melihat dan mendengar tawa Kevin lagi,rasanya masih tidak percaya bahwa mereka sedang bersama.

"Udah lo duluan aja,nggak ada bantahan ntar kaya tadi lagi nih pipi gue rasanya kaku banget sumpah pegel linu gitu karena senyum terus"sambung Kevin.

Kayla hanya terdiam saja sambil tersenyum memandangi Kevin terus membuat Kevin mengeritkan dahinya.

"Kayla kok malah senyum terus si"namun tidak ada jawaban lagi hanya senyuman manis yang terus terukir di wajahnya.

Kayla mengeluarkan benda pipih berbentuk persegi panjang dari dalam tas selempangnya dan menuliskan sesuatu.

Tolongin gue Vin,ini gimana?rasanya pipi gue kayak kram nggak mau balik lagi

Kayla memberikan handphonenya pada Kevin.

"Pftt.."Kevin kembali terbahak-bahak setelah melihat tulisan itu.

"Astaghfirullah udah Vin udah sakit dah perut lo"gumamnya sambil memegangi pipinya dengan tangan kirinya supaya diam.

Critt..

Kevin mengehentikan mobilnya dan menatap wajah Kayla yang sangat lucu dan manis baginya.

"Sini biar gue bantu pulihin"ucapnya mendekat ke arah wajah Kayla dan..

____________________________________

Jangan lupa vote and komen oke.
Kevin ngobatinya gimana yak?

High School In Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang