Cupp
Kevin mencium bibir Kayla yang mengembang tersenyum.Ciuman untuk pertama kalinya dan terakhir kalinya andai mereka tau itu.
Kayla yang tadinya tersenyum kini termenung malu menarik bibirnya dan mengalihkan pandanganya.
"Kay?"
"Hm"jawabnya singkat dengan wajah yang masih memandang keluar jendela.
"Liat gue"Kayla menolehkan kepalanya dengan raut wajah bertanya.
"Manjur kan obat dari kue haha lucu banget dah tadi muka lo gemesh jadi pengin lagi kaya ada manis-manisnya gitu"
"Emang lee mineral apa?"
"Haha"
Kevin keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Kayla.Mereka berhenti di sebuah restoran mewah untuk makan bersama,mungkin jika Kevin tidak mendapatkan bukti kini ia telah bertunangan dengan Monica dan harus ikhlas untuk menjauhi Kayla selamanya.
Cuaca di luar sepertinya tidak mendukung kini awan hitam mulai datang menutupi birunya langit,namun Kayla dan Kevin masih sibuk memilih-milih menu.
"Vin kamu lagi pengin menu apa?"tidak biasanya Kayla berbicara menggunakan aku-kamu.
"Lagi pengin menu yang bisa buat bahagia"jawabnya sambil tersenyum, matanya menatap dalam mata Kayla yang berwarna hitam.
"Ha?emang ada?apa itu?"tanya Kayla heran.
"Menua bersama mu haha"Gombal Kevin yang sudah lama tidak ia dapat.
Setelah lama memilih-milih menu akhiranya Kayla dan Kevin memesan dendeng batokok makanan kesukaannya dari dulu,saat masih di Jakarta pasti mereka berdua akan memesan dendeng jika pergi makna bersama.
Namun Kevin tidak tau bahwa dendeng salah satu makanan yang harus di hindari untuk seseorang yang terkena penyakit ginjal.Setelah makan siang mereka berdua pergi ke suatu tempat yang telah mempertemukan mereka saat di Jakarta dulu.Saat itu Kayla dan Kevin seorang pecinta musik,Kayla bersama Aroon seorang turunan Thailand bekerja di sebuah restoran yang terdapat live music.
Kevin yang kebetulan sedang berada di situ melihat Kayla tampil membawakan lagu strat over dan terpesona melihatnya.
Bukan hanya Kayla yang bisa bernyanyi dan bermain gitar,Kevin pun bisa melakukan itu dan pernah tampil menyanyikan lagu scrub bersama temanya yang juga berasal dari Thailand.Rambut Kayla tetap pendek ya, tapi beda model.
Kevin dan Kayla sangat bersemangat saat naik ke panggung yang terdapat di kafe itu untuk live music.Mereka berdua menyanyikan beberapa lagu dengan penuh bahagia yang terpancar dari wajahnya.
°°°°°
Meskipun cuaca tengah mendung tapi itu tidak bisa mneghalangi Dave untuk pergi ke rumah Lina meskipun hujan badai Dave paati akan tetap menenuminya jika benar-benar sudah rindu.
Kalian pasti menganggap Dave lebay ya?nggak percaya? meskipun Dave suka bercanda namun saat berkata ia tidak pernah main-main.Rafael menghampiri Lina dan Dave yang duduk di teras sambil memandangi awan mendung yang kiranya hujan akan segera turun.
"Udah lama Dave?"tanya Rafael ramah dengan membawa semangkuk cangro.
"Baru Raf,baru sejam haha"candanya.
Rafael berjalan mendekat dan duduk di hadapan Dave.
"Eh kalian tau nggak ada berita tentang orang hamil ngeluarin kucing?"lanjut Dave dengan tangan yang mencomot cangro.
"Serius Dave di mana? astaghfirullah kok bisa gitu ya?"Lina yang lemot tidak paham dengan apa yang diucapkan Dave.
"Iya Dave gue denger-denger orang itu dari desa sebelah"sahut Rafael yang nyandak dengan omongan Dave.
Dave langsung melihat ke arah Rafael dan tertawa"Pftt..haha"
Lina yang masih belum nyandak hanya terdiam memandangi dua orang aneh yang tengah tertawa.Memang apanya yang lucu?batin Lina sepertinya."Kok kalian ketawa emang ada yang lucu?orang hamil ngeluarin kucing kok lucu sih kasian lah iya gimana si?"
"Maklum Dave masih polos haha"ucap Rafael yang belum berhenti tertawa.
____________________________________
Hay para readers kalian nyandak nggak omongan Dave,yang IQ nya tinggi pasti nyandak lah ya,jangan jadi kaya Lina nanti penasaran haha.
Jangan lupa vote and komen.
Ini ceritanya saat Kayla manggung di sebuah kafe bersama Aroon terus ketemu sama Kevin yang kebetulan ada di situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School In Love Story
Teen FictionTINGGALKAN JEJAK KETIKA MEMBACA. Cinta dari jarak jauh membuatnya rumit. Setelah lama tidak bertemu kini bertemu kembali yang membawanya pada luka. Haruskah bahagia bisa melihatnya kembali atau haruskah sedih melihatnya bersama yang lain. Ini sequel...