Bagian tujuh belas

22 14 0
                                    

Ayah Monica atau pak Rendi yang tau kalau Monica hamil menghadang Kevin pulang sekolah dan menyuruhnya untuk bertanggung jawab.

"Kevin!"pak Rendi berjalan mendekati Kevin.

"Kamu harus tanggung jawab atas apa yang kamu perbuat!jangan jadi lelaki pengecut kamu"tandas pak Rendi.

" bukan saya yang melakukan itu!"balas Kevin dengan nada tinggi.

"Kalau bukan kamu siapa lagi ha? jelas-jelas di foto itu kamu bukan orang lain"Jari telunjuk pak Rendi di tusuk-tusukan ke dada Kevin.

"Dengar, kalau kamu tidak mau tanggung jawab saya akan habisi ibu kamu"Kevin sangat sebal pada pak Rendi yang hanya bisa main ancam.

"Baiklah saya akan menikahi Monica tapi jika saya menemukan bukti kalau saya tidak bersalah saya tidak mau menikahinya"balas Kevin sambil menatap mata pak Rendi.

"Saya beri waktu sampai besok dan saat besok kamu melamar anak saya kamu belum juga dapat buktinya kamu harus menikahi anak saya!"belum sempat Kevin menjawabnya pak Rendi langsung pergi begitu saja menggunakan mobilnya.

"Akhh..."Kevin menendang kerikil yang ada di jalan.

Waktu lamaran.

Lamaran Kevin dengan Monica berlangsung setengah jam lagi,sedangkan Kwvin bekum juga menemukan bukti apa-apa.

Saat sedang bingung tiba-tiba perut Kevin mulai terasa sakit lagi melebihi kemarin dada Kevin pun terasa sesak,Kevin hampir saja kehabisan nafasnya saat dada Kevin semakin terasa menusuknya ke dalam.

Darah keluar dari hidung Kevin serta punggung Kevin yang ikut sakit.Kevin berusaha berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan darah mimimisan namun ia tidak kuat dengan sakit di bagian dada, perut dan juga punggungnya.

Kevin mulai tergeletak lemas dan..

"Astaghfirullahhal'dim Kevin bangun Nak,bangun kamu kenapa"histeris ibu Kevin saat berniat untuk melihat keadaan Kevin yang malah sudah tergelatak di lantai dengan darah yang sudah banyak.

Ibu Kevin membersihkan darah itu sambil terus menangis dan berusaha membangunkan Kevin.

"Sayang bangun"bisik Ibu Kevin di telinga Kevin.

Rasanya suara ibu Kevin menembus masuk ke dalam pikiran Kevin sehingga Kevin terbangun dari pingsannya.

"Alhamdulillah kamu sudah sadar Nak kamu kenapa?"

"Nggak papa bu mungkin Kevin terlalu setres memikirkan masalah itu bu,ya udah ibu nggak usah nangis ya bu"ucap Kevin dengan tenaga yang masih tersisa.

"Kevin kenapa kamu sering sekali seperti ini,ibu sangat khawatir dengan kondisi kamu yang setiap harinya pasti kamu mengeluh sakit perut apa kamu mau kedokter saja?"ucap Ibu Kevin lembut sambil mengelus-elus rambut Kevin.

"Nggak usah bu,lebih baik ibu
simpann saja uang ibu untuk keperluan kita sehari-harinya"

"Tapi ibu tidak amu kehilangan kamu sayang kamu itu harta satu-satunya ibu yang paling berharga setekah ayah kamu meninggalkan kita demi mencari wanita lain yang kaya"ibu Kevin mulai meneteskan air mata.

"Stt.. ibu nggak boleh nangis lagi ya bu bagi Kevin ayah itu sudah meninggal karena Kevin tidak mau punya ayah seorang pengecut seperti itu"ucap Kevin yang menyimpan amarah pada ayahnya dan tidak mau melihat orang yang paling ia sayang menitihkan air mata.

"Astaghfirullah bu Kevin lupa lamaran"

"Ya udah kamu siap-siap nggih cah bagus esih ana wektu 10 menit"ucap ibu Kevin yang memang berasal dari desa.

Kevin bersiap-siap menggunakan jas hitamnya dengan kemeja putih dan celana panjang hitam,Kevin benar-benar terlihat sangat tampan malam ini terlebih lagi kalau pasanganya Kayla.

Tring...

Acara lamaran Kevin dna Monica akan segera mulai di sebuah restoran mewah dengan banyak sekali para tamu undangan serta teman-teman Kevin dan Monica, namun Kayla tidak hadir karena takut tidak tahan melihatnya.

"Baiklah mari kita sambut pasangan lelakinya yaitu Kevin!"teriak seorang pemandu acara di atas panggung.

Kevin berjalan menuju panggung yang di iringi tepukan tangan dari para tamu.

Kevin menatap Monica tersenyum sambil mengeluarkan sebuah kotak cincin.

Kevin mengambil tangan kiri Monica dan akan memasukan cincin itu pada jari manis Monica namun..

"Maaf Mon"ucap Kevin tiba-tiba.

___________________________________

High School In Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang