"Maaf Mon"ucap Kevin tiba-tiba.
"Loh kenapa nggak jadi Vin?kamu liat kan ada banyak tamu?"bisik Monica menatap Kevin.
Kevin melepaskan tangan Monica dan melempar cincin itu ke sembarang tempat.
"Kevin!kok di buang si?"tanya monica dengan raut wajah kesal.
"Mon gue nggak bisa nikahin lo"
"Tapi kenapa?"
"Gue tau lo bohong,gue punya buktinya"
Pak Rendi naik ke atas oanggung menghampiri Kebin dan Monica yang tengah berbincang.
"Kevin! kenapa kamu buang cincin itu?kamu sengaja mau malu-maluin om?"
"Maaf om tapi aku udah dapet bukti itu"ucap Kevin membuat Pak Rendi khawatir jika anaknya tidk jadi lamaran maka ia harus menanggung malu.
"Punya bukti apa kamu?"
Kevin mengeluarkan hpnya dari saku dan memutar rekaman suara yang di kirimkan oleh seseorang sebelum Kevin menuju lamaran.
"Mon jangan makan nanas kan di perut lo ada isinya"
"Oiya Tas gue lupa kan perut gue ada sarapan tadi pagi haha"
"Sttt jangan kencang-kencang Mon"
Isi rekaman itu adalah suara Monica dan teman-temannya saat di kantin waktu itu.
"Nggak pah itu nggak bener itu pasti orang lain"ucap Monica pada ayahnya yang sudah mendengar rekaman itu.
"Mon lo kali ini nggak bisa ngelak,udah jelas-jelas itu suara lo kan?"
"Eh Vin emamg lo dapet dari mana rekaman itu?"Para tamu undangan bingung dengan suasana yang ada di depan mereka.
"Gak penting gue dapet dari mana yang penting itu lo udah ketauan bohong! dan buat om saya tegaskan saya sudah tidak mau lagi menuruti perintah om kalau om tidak terima silahkan!silahkan keluarin saya dari sekolah!"tandas Kevin lalu berlalu pergi turun dari panggung dan membawa ibunya pulang.
"Kevin!"teriak Monica.
"Ayo bu kita pulang"ucap Kevin pada ibunya.
"Tapi itu.."
"Udah bu nggak usah di pikiran nanti Kevin ceritain di mobil".
Plak..
Ayah Monica menamparnya.
"Bikin malu aja kamu?kamu udah bohongin papah,udah berani ya sama papah,iya?"Setelah mengucapkan itu pak Rendi langsung pergi.
"Akh..."Monica mengacak-acak rambutnya sendiri.
Suasana itu di rekam oleh para tamu undangan.
Sedangkan di rumah, Kayla tengah menonton Tv bersama Lina dan Rafael yang sibuk dengan honya masing-masing.
"Kay,kay,kay liat deh"Lina yang melihat Video tunagan Kevin dan Monica gagal langsung memberi tau Kayla.
Mereka bertiga kaget dengan ucapan Kevin.
"Jadi selama ini Kevin di ancem dan di jebak?"tanya Rafel yang masih tidak percaya.
"Kalau iya berarti kita udah salah sama dia"lanjut Lina.
Dave yang tau lamarannya batal mengajak Kevin untuk bertemu.
"Maaf ya Dave gue telat"ucap Kevin yang baru sampai di tempat Dave.
"Sans bro"
"Jadi gimana?lo kok bisa tau Monica bohong?"
"Jadi gini Dave pas gue lagi siap-siap nih mau peegi tiba-tiba juna ngasih rekaman suara terus pas gue buka ternyata suara Monica,Tasya,sama fira Dave"terang Kevin.
Dave mengangguk-angguk tanda mengerti.
"Vin lo mimisan!"ujar Dave membuat Kevin langsung berlari ke toilet.
"Vin lo nggak papa? Vin?Vin?"Dave yang tadinya menyusl Kevin langsung memanggil-manggil Kevin sambil menggedor-gedor pintu toilet namun tidak ada jawaban.
Dave akhirnya mendobrak pintu itu dan melihat Kevin sudah tidak sadarkan diri.
___________________________________
Maaf yah kalau ceritanya nggak nyambung☺️.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School In Love Story
Teen FictionTINGGALKAN JEJAK KETIKA MEMBACA. Cinta dari jarak jauh membuatnya rumit. Setelah lama tidak bertemu kini bertemu kembali yang membawanya pada luka. Haruskah bahagia bisa melihatnya kembali atau haruskah sedih melihatnya bersama yang lain. Ini sequel...
