Ruangan latihan bertulis Seventeen nampak ramai terdengar nyaring dari luar. Nuansa cat krem dan cermin besar juga penerangan yang mewah. Di sudut ruangan terlihat namja berambut coklat meminum air putih dalam botol.
"Hyung, katanya GFriend ingin ke sini?" ucap namja berkaos putih itu.
"Nde, sepertinya sebentar lagi. Memangnya kenapa Vernon?" tanya Jeonghan sambil memperbaiki topi hitamnya.
Seventeen kala itu sedang latihan untuk menunjukkan lagu Left & Right pada GFriend. Yaah ide dari Seungkwan agar nanti tidak canggung satu sama lain. Mereka menyetujuinya.
"Tidak apa-apa Hyung, hanya saja ... " Vernon menjeda kalimatnya, nampak ragu untuk mengutarakan atau tidak.
Jeonghan mendekati dongseangnya. Menepuk bahu Vernon.
"Kenapa?" Seperti biasa Jeonghan menjadi oemma yang perhatian.
"Adikku ... Sophia,"
Jeonghan dengan senang hati memberikan saran agar nanti Vernon tidak canggung satu sama lain. Apalagi Sophia, adiknya Vernon meminta Oppanya untuk melakukan sesuatu.
"Semuanya. Beristirahat lah sebentar. Keringkan keringat kalian sepertinya GFriend sebentar lagi akan datang." ucap SeungChoel leader. Atau disebut Appa Seventeen.
Member Seventeen mengeringkan keringat mereka. Ada yang minum air, ada yang di lantai salah satunya Hoshi.
"Untuk sekedar keakraban? Apa tidak berlebihan mereka ke sini?" ucap Hoshi melihat sekeliling member.
Jun merasa diperhatikan oleh Hoshi.
"Sepertinya manager mengatur semuanya." ucap Jun karena tahu Hoshi meminta sahutan darinya.
Vernon nampak berfikir.
Apakah aku bisa memakai cara Jeonghan Hyung? Bagaimana kalau dia tidak mau? Aissh Sophia jika saja kau bukan adikku. Kenapa tidak minta langsung ke fansign nya saja? Kenapa aku menyetujuinya?
Berlarut-larut dalam pikiran tanpa disadari pintu ruang latihan terbuka. Vernon langsung menegakkan badannya. Kenapa tiba-tiba badannya jadi tegang?
"Waah annyeong." bisik Sowon yang pertama kali membuka pintu.
Yerin berada di belakangnya. Diikuti Yuju yang tak sengaja melambaikan tangannya. EunHa hanya menunduk beberapa kali tak ingin menatap member Seventeen. SinB mengerucutkan bibirnya namun langsung berganti jadi tersenyum. Dan terakhir si maknae Umji seperti biasa terlihat damai dan tenang.
Seventeen sudah berbaris kecuali Vernon yang berlari ke belakang mencari kertas dan pulpen.
"Hana dul set annyeong haseyo yeojachingu imnida." serempak GFriend menundukkan badan (bow).
"Nde, say the name Seventeen. Annyeong haseyo Seventeen imnida." Seventeen juga membalas membungkuk.
Vernon akhirnya menemukan buku yang tertumpuk dengan beberapa handuk. Vernon berlari ke arah posisi ujung namun tak disangka Vernon menghampiri seseorang salah satu member GFriend. Semua orang menatap pada Vernon bingung. Namun Jeonghan menepuk jidatnya. Dokyeom pun nampak aneh melihat Vernon.
"Kenapa Vernon menghadap Noona?" bisik Seungkwan pada dirinya sendiri.
"Boleh minta tanda tangannya? ... Umji?" ucap Vernon sambil memberikan buku dan pulpen.
Gadis yang dihadapan Vernon bingung sambil menunjuk dirinya sendiri.
Tapi satu suara menginterupsi mereka semua.
"Permisi, tapi ... di sini yang bernama Umji." ucap gadis yang berada diujung.
Vernon langsung memalingkan wajahnya ke arah suara. Mulutnya memperlihatkan kelegaan juga kegugupan.
Vernon merutuki Jeonghan Hyung yang memberikan petunjuk ciri-ciri Umji namun tertuju pada Yuju.
"Hyung, kau mempermalukan ku di hadapan perempuan." itulah batin Vernon saat ini.
______________
Bagaimana ceritanya Buddy Carat?
Penasaran?
Siapa nih main cast nya?
Bisa nebak gak?
Jangan lupa vote and komen ya.
Vote penting banget buat aku.
Kalau komen juga penting tapi cara paling simpel itu ya Vote di bawah sini. 🌟 🌟 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me | Vernon & Umji✓
Fanfiction~COMPLETED~ Idol Life "Hyung, kau mempermalukan ku di hadapan perempuan." itulah batin Vernon saat ini. Ceritanya tuh bermula dari Vernon minta sesuatu pada Umji. Sesuatu yang hanya dimiliki Umji. Sesuatu yang tercipta dari sentuhan tangan. Penasara...