[14] Gesak Vernon

520 79 6
                                    

📲Sofia
Oppa, sampaikan pada Umji Unnie aku merindukannya.

📳Vernon
Shireo!

📲Sofia
Oppa tidak boleh melanggar janji pada Umji Unnie bahwa Oppa menjadi pelantara suratku.

📳Vernon
Selain itu, baru boleh.

📲Sofia
Apa boleh selain itu?

📳Vernon
Akan aku filter.

10 menit kemudian

📲Sofia
1. Apa Umji Unnie makan dengan baik?
2. Jagalah kesehatanmu, Unnie.
3. Aku merindukanmu, Unnie
4. Umji Unnie sangat cantik.
5. Apa Unnie sudah meminum vitamin?
6. Tidur yang nyenyak, Unnie.
7. Sampai ketemu nanti, Unnie

📳Vernon
Akan aku sampaikan nomor tujuh.

📲Sofia
Beritahu aku apa balasannya, oppa.

📳Vernon
네 (Ne)

Vernon malam-malam jam 11 masih terjaga karena hanya malam hari dia bisa freedom.

📲Vernon
Sampai ketemu nanti, Unnie

📳Umji
Unnie?

📲Vernon
Itu dari Sofia
Katamu sendiri, aku menjadi pengantar surat.

📳Umji
ㅋㅋㅋ kau memang Oppa yang baik.

📲Vernon
Kau memanggilku Oppa?

📳Umji
Ani, kau tidak mengerti maksudku?

📲 Vernon
Aku lahir 18 Februari, dan kau 19 Agustus sewajarnya kau begitu.

📳Umji
Kau tahu tanggal lahirku?

📲Vernon
Bahkan aku tahu apa yang sedang kau lakukan.

📳Umji
Mwo? Aku sedang apa?

Vernon tanpa sadar tertawa keras. Tanpa sadar, Woozi sudah membuka pintu kamar Vernon dan melotot dengan dingin. Antara kelelahan dan menahan emosi. Vernon menoleh pada Woozi.

"Eo, Hyung kau datang, kau nampak lelah tidur lah, Hyung." ucap Vernon lalu kembali menatap ke layar ponsel.

"Kalau begitu bagaimana denganmu?" Woozi masuk ke kamar Vernon dan berbaring di kasur Vernon. Vernon hanya memberi tempat.

"Aku sedang mengirim pesan." ucap Vernon.

Woozi pun melirik siapa gerangan yang bertukar pesan dengan Vernon.

Semoga saja bukan yang dipikirkan Woozi. Namun tidak, nama itu ada pada ponsel Vernon. Woozi melihat wajah Vernon yang tersenyum-senyum.

"Dengan siapa?"

Pertanyaan itu berhasil membuat Vernon menyembunyikan layar ponselnya.

"Bukan siapa-siapa, Hyung." Vernon membelakangi Woozi.

"Bukan ... Umji, kan?" tanya Woozi agak ragu.

Vernon diam menunggu kelanjutan ucapan Woozi.

"Vernon-ya." suara Woozi melemah.

"Benar Umji, Hyung ... " Vernon langsung berbalik "Tapi kami hanya berteman saja, Hyung."

"Semoga saja." ucap Woozi lalu pergi dari kamar Vernon.

Vernon tiba-tiba bangun, berdiri, dan menutup pintu kamarnya. Menatap layar ponsel yang berdering.

📳Umji
Araseo jika kau memaksa untuk mendapat traktiran dariku, setelah pemotretan, setuju?

📲Vernon
Setuju

Vernon membuang pikiran-pikiran mengapa Woozi tadi bertanya. Vernon menarik selimut dan merebahkan diri dengan nyaman, menjemput ngantuk yang tertunda.

"Semoga kita tetap berteman, Umji-ya."

***

Hari ini adalah hari kedua pemotretan BigHit family dengan konsep ceria. Begitu semua idol berkumpul bersiap pemotretan, semuanya begitu nyaman satu sama lain.

Umji seperti biasa, hanya diam mengikuti arahan staf. Ketika berganti posisi, entah mengapa lagi-lagi Umji berdampingan dengan Vernon.

Umji menoleh ke samping dan tersenyum, Vernon pun begitu. Vernon mendekatkan diri pada Umji yang menghadap ke depan.

"Ada rencana di mana tempatnya?" bisik Vernon pada Umji yang membuat Umji tergidik.

"Omo, aish Vernon-ya kau mengejutkanku." Umji ingin menghadap Vernon agar lebih mudah berbicara namun Vernon memutar Umji agar tetap menghadap ke depan. Umji hanya menurut dan tiba-tiba beku?

"Begini saja." ucap Vernon lebih mendekat pada Umji yang menyesuaikan mulut Vernon pada telinga Umji.

Seperti biasa, Vernon seakan-akan tidak melakukan apapun, padahal saat ini Umji merasa gugup.

Umji hanya mengangguk.

"Ke mana kau mentraktirku?" bisik Vernon lagi.

"Bukankah di cafetaria BigHit?" bisik Umji lagi.

"Apa tidak ada tempat lain? Perutku sudah tidak menerima makanan di cafetaria." tolak Vernon dengan nada memelas.

Namun, kameran beberapa kali membuang napas karena tingkat Vernon.

"Vernon-si, bisakah kau mundur sedikit." tegur kameramen.

Vernon mundur kembali, setelah beberapa jepretan, Vernon kembali mendekatkan diri pada Umji. Umji merasa hawa panas mendekat di punggungnya. Langsung saja Umji menyikut perut Vernon. Membuat Vernon menahan sakit namun tidak menjauh. Beberapa kali Umji menyikut perut Vernon.

"Araseo araseo ... ." Vernon menahan sikut Umji dengan tangannya "tapi di tempat cafetaria Umbrella ya."

"Bagaimana bisa kau yang memutuskan?" protes Umji.

"Kalau tidak, aku akan seperti ini mendempet denganmu." bisik Vernon yang semakin mendekat pada Umji.

"Aish araseo ... ." Vernon berhenti "Aku traktir kau di cafetaria Umbrella." ucap Umji lembut.

Vernon tak menyahut namun tetap senyam-senyum sendiri.

"Vernon-si dan Umji-si kenapa kalian berdempet sekali?" tegur kameramen.

Blush

Umji dan Vernon salah tingkah.





_______________________________

Horey, Mago Mago🎶
Akhirnya aku update

Banyak ya kejadian, Buddy.
Mulai dari GTV buat lelucon tentang video Gfriend yang jatuh awal debut itu.

Gfriend gak masuk nominasi MAMA best performance, huuh why? why?

Ya udah lah, Buddy. Mending kita fokus ke comeback Gfriend aja ya. Banyak award yang lain kok.

Streaming highlight Medley ya, Bud.

Carat Buddy yuhuu
🌟🌟🌟🌟🌟
kasih bintang lho ya sama komentar 👑

Bring Me | Vernon & Umji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang