[2] Ayo pulang

1K 140 3
                                    

Di sepanjang lorong itu tidak ada satu orang pun kecuali seorang pria yang memalukan di depan gadis tadi. Iya dia adalah Vernon.

Vernon tidak bisa menyingkirkan kejadian tadi. Vernon masih memikirkan hal tadi.

Flashback

"Boleh minta tanda tangannya? ... Umji?" ucap Vernon sambil memberikan buku dan pulpen.

Gadis yang dihadapan Vernon bingung sambil menunjuk dirinya sendiri.

Tapi satu suara menginterupsi mereka semua.

"Permisi, tapi ... di sini yang bernama Umji." ucap gadis yang berada diujung.

Vernon langsung memalingkan wajahnya ke arah suara.

Hening beberapa saat. Tak ada yang berani memulai bicara.

Seungkwan adalah penyelamat atmosfer. Vernon sangat berterimakasih padanya.

"Yaa, Vernon di depanmu adalah Yuju Noona ... bukan Umji-ya."

"Aah begitu?" suara Vernon rendah hanya dirinya yang bisa mendengar.

Vernon pergi ke depan Umji dengan langkah berat. Umji tetap tenang seperti biasanya.

Sebelum memberi buku dan pulpen Vernon menggaruk tengkuknya.

"Jeoseonghamnida," ucap Vernon pada Umji.

Umji tersenyum dan mengambil buku itu lalu menandatangani nya.

"Gwanchana. Aku juga begitu jika terlalu semangat."

"Bu-bukan," ucap Vernon ragu.

"Jangan salah paham, bukan aku yang ingin meminta tandatanganmu." sambung Vernon lagi.

Setelah mendengar bahwa bukan Vernon penggemar Umji. Umji sempat mengangkat wajahnya sebentar.

"Begitu," Umji pun menyerahkan buku dan pulpen pada Vernon.

"Adikku akan selalu mendukung kalian." ucap Vernon namun Umji hanya mengangguk.

Flash on

Vernon menggusar rambutnya frustasi. Bagaimana bisa sangat memalukan? Pasti Umji menganggapnya sangat jijik atau sangat memalukan.

"Kau ... Vernon ya?" tanya satu orang di ujung koridor sepertinya seorang gadis.

Vernon mengangkat kepalanya. Betapa terkejutnya ketika seseorang yang memanggilnya adalah seseorang yang baru dipikirkan Vernon.

Apalagi Umji mendekat seperti ingin mengatakan sesuatu.

Tapi, semakin lama dipandang. Kenapa Umji semakin cantik? Apalagi terkena pantulan cahaya lampu. Apa ini sudah malam?

"Ayo ... pulang,"

Mengapa gadis ini mengajak Vernon pulang? Apa dia jelmaan dari beberapa Hyung? Atau ini ilusi karena Jeonghan Hyung yang memberi tahu ciri-ciri Umji yang salah. Sadar lah Vernon.

_______

Mohon di vote and komen ya ges.
Kalian harus hargai semua usaha seseorang.
Aku yakin suatu saat nanti pasti terbalaskan.
🌟 🌟 🌟

Bring Me | Vernon & Umji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang