"Sudah kukatakan aku mendapatkannya dari Umji langsung, kau masih tidak percaya?" ucap Vernon dengan lawan bicaranya diponsel.
"..."
"Nde? Em iya kami bertemu dua hari yang lalu,"
"..."
"Mwo? Shofia, kami tidak begitu dekat,"
"..."
"Seungkwan?" Vernon memalingkan wajahnya tepat ke samping Seungkwan. Seungkwan mendengar namanya dipanggil, berhenti memakan cemilan lalu memalingkan wajah pada Vernon.
"Nugu?" tanya Seungkwan.
"SEUNGKWAN OPPA!!" terdengar teriakan dari ponsel Vernon.
Tanpa pikir panjang Seungkwan merebut ponsel Vernon.
"Aah dongseang," Seungkwan menempelkan ponsel Vernon ke telinganya. "Wea?" tanya Seungkwan.
"..."
"Araseo, hmm, aku berteman baik dengan yeojachingu. Nde, jjalja." Seungkwan menutup panggilan dan menyerahkan ponsel Vernon.
"Tenang saja, aku akan memintakan kakao-talk Umji. Tenang saja, percaya padaku." ucap Seungkwan lalu berlalu pergi. Namun ditahan Vernon.
"Ottoke?" tanya Vernon.
Seungkwan nampak berfikir.
"Aku akan memikirkannya nanti." Seungkwan pun masuk dalam kamarnya.
***
Di belakang panggung acara Pepsi Online Showcase
Seungkwan mencoba memaksa Vernon agar ikut dengannya.
"Ayolah Vernon, kalau tidak maka kita tidak ada kesempatan lagi minta kakao-talk Umji. Dia di sana." ucap Seungkwan.
Vernon bukannya tidak mau, tapi apa bisa tidak di depan para member GFriend yang lain?
"Seungkwan sudahlah, nanti akan kuberitahu Shofia bahwa aku tidak lagi bertemu dengan GFriend." ucap Vernon tenang.
Seungkwan menghembuskan napasnya.
"Araseo, aku tidak lagi memaksamu." Seungkwan ingin pergi namun Seungkwan hampir jatuh karena menabrak seseorang yang ingin melalui mereka di lorong sempit itu.
"Jeseonghamnida," Mereka sama-sama meminta maaf.
"Yaa kukira Sunbaenim, ternyata Seungkwan-ya." ucap seorang gadis yang ditabrak Seungkwan.
"Ooeh SinB-ya. Kukira juga begitu." Seungkwan langsung melirik gadis di sebelah SinB, yaitu Umji.
Seungkwan melirik Vernon sebentar lalu Umji. Vernon beberapa kali menggeleng agar Seungkwan tidak melakukan apapun.
"Umji-ya, kau punya Kakao-talk kan?" tanya Seungkwan dan Umji mengangguk.
"Kau ingin meminta id Umji?" tanya SinB.
"Bukan, tapi dia." Seungkwan menunjuk Vernon.
"Mwo? Mwo?" bisik Vernon tak percaya.
"Neo?" tanya Umji bingung.
Vernon tergagap. Semacam halusinasi yang harus dijawab iya.
"Ne," namun Vernon terpikirkan soal sesuatu bahwa tidak boleh membongkar privasi idol kepada fans "A-aniyo," namun terlambat Umji sudah memberikan kakao-talk pada Seungkwan dan berlalu pergi.
"Nah sudah kan?" Seungkwan pergi meninggalkan kertas berisi kakao-talk Umji di tangan kanan Vernon.
Um198won
Katie
Kirim itu agar aku tahuTanpa disadari Vernon tersenyum sambil bergumam kata sandi yang diberikan Umji.
_______
Klik bintang yeoleobun
Bisa juga kalian komen yaa
Aku suka bintang
Dan komentar dari kalian Carat-deul and Buddy-deul
🌟🌟🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me | Vernon & Umji✓
Fanfic~COMPLETED~ Idol Life "Hyung, kau mempermalukan ku di hadapan perempuan." itulah batin Vernon saat ini. Ceritanya tuh bermula dari Vernon minta sesuatu pada Umji. Sesuatu yang hanya dimiliki Umji. Sesuatu yang tercipta dari sentuhan tangan. Penasara...