Suga hanya mengangguk, lalu meninggalkan GeNa. Namun ...
"Tunggu Suga-si," GeNa menghentikan Suga.
Suga berhenti lalu menghadap staf itu. Ia pikir, staf itu hanya menyapa saja.
"Ada yang ingin kuberitahu padamu." ucap GeNa cepat.
"Beritahu saja pada Manager." ucap Suga lalu hendak pergi lagi.
"Benarkah? Apa tidak masalah jika kuberitahu pada Manager kalian bahwa Suga-si mendekati Umji-si?" ucap GeNa pelan namun masih didengar oleh Suga.
Menyadari Suga hanya diam, GeNa tersenyum licik. Suga pun melihat-lihat sekitar apakah banyak orang.
"Ikuti aku," ucap Suga tanpa melihat pada GeNa.
GeNa pun mengikuti Suga menuju rooftop. Bahkan mereka berdua melewati tangga darurat.
"Melewati ini agar tidak ada kesalahpahaman." ucap Suga yang tidak enak membuat staf kelelahan.
GeNa hanya diam. Pikirannya tertuju pada punggung Suga yang entah kenapa sangat charming (menawan).
"Cepat katakan!" sinis Suga saat mereka berdua telah sampai di rooftop.
GeNa terlihat memijit-mijit betisnya. Lalu berdiri tegap di depan Suga. Suga risih terlalu dekat dengannya, jadi Suga beberapa langkah ke belakang untuk memperbanyak jarak.
"Kenapa kau berpikir aku mendekati Umji-si?"
"Pertama, aku perlu memperlihatkan pada Suga-si sebuah video."
"Video?" tanya Suga.
GeNa membuka video itu lalu menyodorkan ponselnya pada Suga. Suga mengambil ponsel itu.
"Ini?" Suga nampak tercengang melihat isi video itu, sebab isinya adalah beberapa rekaman antara Suga dan Umji berduaan termasuk di lorong. "Kau penguntit?" sambung Suga.
"Ketidaksengajaan,"
Mendengar itu Suga tertawa sinis.
"Seharusnya kau menjadi detektif, bukan menjadi penata rias." Suga tersenyum miring "Tapi, jika menjadi detektif kau akan menjadi sampah." sambung Suga dengan wajah dingin.
GeNa mengerjapkan mata "Mwo?"
"Karena menyelidiki hal yang jelas-jelas tidak benar." Suga pun terlihat meotak-atik ponsel GeNa.
"Hapus saja aku banyak salinannya," GeNa melempar senyuman licik karena tahu Suga akan menghapus video itu. "tapi, ada satu video antara Vernon-si ... " GeNa menjeda ucapannya. Melihat ekspresi terkejut di wajah Suga, GeNa melanjutkan ucapannya "dan Umji-si."
"Geser saja di ponsel itu," sambung GeNa.
Suga pun menggeser layar apa yang diucapkan staf itu. Suga berkerut melihat video itu hanya gelap. Lalu air liurnya terdengar saat melihat Vernon dan Umji berciuman. Suga tidak tahu di mana ciuman itu, tapi dalam pikirannya video ini berbahaya.
Dengan cepat Suga menghapus video itu.
"Sama saja, Suga-si." GeNa melirik ponselnya. "banyak salinannya di rumahku."
GeNa memainkan kerikil di dekat sepatunya. "Apa yang terjadi jika semua video itu dipublikasikan? Aku yakin netizen akan membully Umji-si. Betapa jalangnya dia. Omo, aku mendapatkan ide judul yang terbaik, Idol Itu Menggandeng Dua Idol dalam Satu Label atau Idol ini Memperlihatkan Ciuman yang Panas Namun Idol itu Cemburu, bukankah menarik?" GeNa bertepuk tangan heboh namun di lain sisi Suga sudah mengeluarkan hawa hitam di belakang dirinya.
Tak pikir panjang Suga langsung menghempas ponsel GeNa.
"Omo ponselku." teriak GeNa.
Layar ponsel itu sudah pecah seribu tak berbekas.
"Silahkan saja!" ucap Suga sinis lalu ingin beranjak meninggalkan rooftop.
"Aku sudah mengira ponselku akan hancur," ucap GeNa lalu mengeluarkan satu ponsel lagi.
GeNa mengotak-atik ponsel itu lalu terdengar bunyi orang mengangkat telepon darinya.
"Publikasikan semua video itu." ucap GeNa dengan lawan bicaranya di telepon.
Mendengar itu, Suga langsung mendekati GeNa ingin menghentikannya namun tangan GeNa terangkat di depan Suga untuk menahan. Suga diam, bingung apa yang dilakukan GeNa.
"Tunggu," cegah GeNa berbicara ditelepon.
GeNa menurunkan ponselnya.
"Aku ingin kau melakukan sesuatu."
Suga diam.
"Jauhkan Umji-si dengan Vernon-si." lanjut GeNa.
Mendengar itu Suga tertawa terbahak-bahak. "Wae?"
"Karena kau menyukainya." ucap GeNa acuh.
"Maksudku mengapa kau ingin menjauhkan mereka?"
GeNa nampak berpikir sejanak.
"Aku tidak ingin melihat Vernon dengan wanita lain."
Mendengar itu, Suga hanya tertegun juga merasa lucu.
"Kau egois," ucap Suga lalu pergi dengan cepat meninggalkan rooftop.
Suga tahu sedari awal, GeNa hanya ingin mengancam. Lihat saja nanti, kabar itu tidak akan muncul kepermukaan. Karena perempuan itu akan terlalu memikirkan akibatnya. Bahkan rekaman itu bisa menjadi bumerang untuknya karena mendapatkan secara ilegal. Dia akan mendapatkan apa yang pantas untuknya.
Dalam perjalanan menuju studionya kembali, Suga harus berbicara dengan Umji. Semoga saja Umji ingin mendengarnya sekali saja.
______________________________________
Ada yang nebak video itu nanti di publish atau enggak?
Kalo kamu jadi mba Gena kamu publish, gak?
🌟🌟🌟+📢📢📢+➗➗➗
like+komen+bagi

KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me | Vernon & Umji✓
Fiksi Penggemar~COMPLETED~ Idol Life "Hyung, kau mempermalukan ku di hadapan perempuan." itulah batin Vernon saat ini. Ceritanya tuh bermula dari Vernon minta sesuatu pada Umji. Sesuatu yang hanya dimiliki Umji. Sesuatu yang tercipta dari sentuhan tangan. Penasara...