"Yakin Zy gak mau ikut?" tanya Ajja sambil memeluk Zyodan enggan untuk melepaskan.
Zyodan mengangguk dan mengusap lembut punggung Ajja.
Hari ini adalah hari dimana Ajja akan melanjutkan pendidikannya ke Australia bersama sang istri. Ketika Ajja tahu Zyodan tidak akan ikut dengannya, Ajja memutuskan untuk menyelesaikan kuliahnya dan kembali lagi ke Tangerang.
"Udah gih nanti ketinggalan pesawat," Zyodan melepaskan pelukannya.
Cup! Cup! Cup!
Ajja mencium semua area di wajah Zyodan lalu mengusap sudut mata Zyodan yang telah mengeluarkan air.
"Baik-baik ya, jangan nakal, jangan suka keluyuran, kurangin jahilnya," nasihat Ajja.
"Iyaa iyaaa!"
"Dah, gue berangkat ya." ucap Ajja.
"Hati-hati ya Ja, kalo udah sampai langsung telfon papa," peringat Raka.
"Sip, pah."
>>>><<<<
"Udah malem. Gak tidur?" tanya Raka menghampiri Zyodan yang sedang menonton TV sambil memakan cemilan.
"Belum ngantuk, papa duluan aja,"
Raka mengusap rambut Zyodan lembut lalu dibawanya Zyodan ke dalam pelukannya.
"Nanti kita main-main kesana ya, tahun depan papa rencananya mau tour beberapa negara selama sebulan,"
"Mending selama sebulan itu papa istirahat di rumah aja, selama ini kan papa sibuk banget dari jam enam sampai jam sebelas baru pulang kerja,"
"Papa gak bisa diem aja,"
"Hmm, terserah papa,"
Cup.
"Pa..?" lirih Zyodan.
"Tidur sama papa hari ini ya?"
Tanpa persetujuan, Raka mengambil cemilan yang berada di tangan Zyodan lalu menaruhnya di meja. Raka mengangkat tubuh Zyodan dan menggendongnya layaknya koala.
[End]
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at First Sight (BXB) END✓
Teen Fiction"Gue tipe orang yang blak-blakan. Gue tertarik sama lo, gue minta Julio buat deketin gue sama lo, bukan hanya sekedar teman atau sahabat tetapi sebagai kekasih, jujur gue baru pertama kalinya punya perasaan aneh sama sesama jenis. Kalo lo gak kebera...