Part 12

291 53 6
                                    

Well, karena pada setuju ganti cover. Aku update hari ini plus new cover! Yeaaay. Lets read it!

-wishulovethispart-

Besoknya, Jieun bersama beberapa teman angkatannya menjadi pengawas praktek untuk adik-adik tingkatnya. Gadis itu sudah berulangkali menceklis dan menyilang nama mahasiswa-mahasiswi yang gagal dan berhasil dalam praktek pada tabel yang ia pegang. Hingga tiba-tiba seorang mahasiswa berbaju hitam dengan masker yang ia gunakan menyapa Jieun secara informal yang membuat Jieun terkejut namun segera memasang ekspresi normalnya.

"Hallo Noona, "

"Aku tidak tahu kau ada di daftarku juga, " kata Jieun sambil mencari nama laki-laki itu di daftar tabel yang ia pegang.

Jungkook tersenyum lebar. "Memang tidak ada."

Jieun mengerutkan kedua alisnya, "Lalu sedang apa kau disini?"

"Praktik?" jawab Jungkook dengan nada bertanya.

Jieun menghela napasnya kasar sambil menatap tajam Jungkook. "Kau menggantikan Dokyeom praktik, Jeon Jungkook?"

Jungkook menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal, "Secara teknis tidak, kami tetap sama-sama praktik hanya saja kami bertukar tempat. Dan beruntungnya aku, ternyata mendapat pengawas kakak tingkat secantik dirimu." lalu mengedipkan sebelah mata pada Jieun yang membuat gadis itu malah berkacak pinggang.

"Kau bisa terkena masalah. "

"Jika kami ketahuan, namun yang kini tahu hanya dirimu Noona, selain kami berdua tentunya."

Jieun terdiam sebentar, "Kalau begitu, aku yang akan melaporkannya. "

Jungkook tertawa mendengar penuturan Jieun yang begitu frontal, laki-laki itu tetap melanjutkan aktivitasnya melakukan praktik pembedahan karena durasi yang terus berjalan. "Itu urusanmu, tentu saja aku akan mewajarkannya. Kau pengawas, sudah hakmu melaporkan hal-hal yang tidak sesuai peraturan."

Jieun terdiam, membiarkan Jungkook fokus pada apa yang ia kerjakan. Ketika ia selesai, Jungkook membunyikan tombol yang membuat Jieun mengangguk memberi konfirmasi dan mengisi tabel prakteknya. Jieun yang mengenakan face shield tanpa suara mengisyaratkan pada Jungkook untuk menemuinya nanti, sedangkan Jungkook yang mengerti tersenyum dibalik maskernya dan mengangguk sambil mengedipkan sebelah matanya.

Jieun memutar bola matanya setelah Jungkook pergi, gadis itu melanjutkan aktivitasnya. Jungkook pergi menemui Dokyeom yang sudah selesai melakukan praktek atas nama Jungkook, cowok itu menaikkan alisnya. "Gimana? Seneng nggak diawasin oleh inceran."

Jungkook menyahut. "She'll be my girlfriend."

Keduanya beriringan berjalan keluar dari ruangan praktek.

Dokyeom tertawa renyah. "Berimjinasi saja dulu, tahu kenyataannya sih belakangan."

Jungkook kembali menatap Jieun. Kaca tembus pandang di hadapannya mempermudahkan laki-laki itu memperhatikan Jieun dengan indera penglihatannya, sedangkan Dokyeom membuka ponselnya untuk membalas pesan yang dikirimkan Mingyu di group chat mereka.

"Kook, Mingyu dan yang lain sudah berada di tempat makan. Ikut tidak?" tawar Dokyeom.

Jungkook menggeleng, "Ah tidak hari ini Kyeom, aku ada janji bersama seseorang." katanya sambil terus memperhatikan Jieun dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Lovely NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang