-wishulovethispart-
Taehyung yang duduk dihadapan Jungkook, berbisik-bisik bersama Jimin dan Hoseok yang duduk bersebelahan dengan Jungkook.
"Jungkook membuat Jin Hyung marah kemarin," kata Taehyung.
Jimin dan Hoseok yang penasaran pun segera bertanya. "Kenapa memangnya?"
Taehyung melirik Jungkook yang masih sibuk dengan ponselnya, lalu berbisik-bisik. "Dia memberikan tesla pada Jin Hyung."
Hoseok berdecak, "Ya! Itu hal yang bagus, bukan?"
Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Masalahnya bukan itu yang diberikan oleh Jungkook,"
"Lalu apa?" sahut Jimin.
Jungkook tiba-tiba berdeham, "Ya! Kalian kalau mau membicarakanku sebaiknya menggunakan telepati saja! Kedengeran tahu!"
Jimin, dan Hoseok segera memasang ekspresi cengengesan dengan senyum polosnya. Sedangkan Taehyung, laki-laki itu menggigit bibir bawahnya dengan wajah sok bersalah.
"Annyeong, Jungkook!"
Suara gadis yang baru saja mendatangi Jungkook bersama teman-temannya di kantin, membuat Jungkook yang sedang menggunakan kedua airpodsnya menoleh dengan alis yang terangkat.
"Ada apa kesini?"
Soomi duduk dihadapan laki-laki itu dengan senyum lebar. "Sedang sibuk?"
Jimin menyahut, "Mana ada bocah itu sibuk." Soomi menatap Jimin seolah menyuruh laki-laki itu diam, melihat kode Soomi, Taehyung segera menyikut Jimin untuk diam.
Jungkook menggeleng, "Tidak terlalu sih. Kenapa?"
Gadis itu menumpukkan wajahnya dengan satu tangan, "Besok Eomma ulang tahun, dan aku ingin membelikan hadiah. Jadi kau harus menemaniku, ya?"
Laki-laki itu melepas airpodsnya, "Kapan acaranya?"
"Besok."
"Pergi membeli hadiahnya?"
"Sekarang."
"Kajja."
Jungkook merapihkan tasnya, melihat hal itu Soomi kembali tersenyum lebar. Sedangkan Taehyung, Jimin, dan Hoseok menaikkan alisnya.
"Mau kemana kau?" tanya Hoseok.
Jimin mencibir Hoseok, "Kau tidak dengar Hyung? Tentu saja ngedate."
Taehyung menepuk meja Jimin, "Ya!"
Hoseok terkekeh kecil, "Jimin sehabis putus, kenapa jadi menyebalkan sekali."
Jungkook tertawa kecil, laki-laki itu berpamitan pada teman-temanya lalu bersama Soomi berjalan beriringan menuju parkiran universitas. Beberapa mahasiswa-mahasiswi yang bertemu mereka menatap iri Soomi karena bisa berjalan beriringan bersama Jungkook.
Namun Jungkook malah lebih sering menatap ponselnya dan beberapa kali tertangkap sedang tersenyum diam-diam yang membuat Soomi akhirnya penasaran.
"Kamu lagi ngapain sih kook? Kok senyum-senyum sendiri gitu?"
Jungkook segera menoleh kearah Soomi dan menyimpan ponselnya, "Tidak ada."
"Geurae?"
Jungkook mengangguk, laki-laki itu kemudian membuka pintu mobilnya dan masuk ke kursi kemudi diikuti Soomi yang duduk di kursi depan penumpang.
"Kita akan kemana?" tanya Jungkook.
"Mall. Aku rasa kita akan menemukannya disana."
Jungkook segera memasang maps menuju Mall di mobilnya, dan keluar dari parkiran universitas membelah jalan menuju Mall tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Noona
FanfictionJeon Jung Kook cowok kelahiran 1997 mahasiswa tingkat pertama di National Seoul University atau yang sering di singkat UNS dengan jurusan kedokteran. Jatuh cinta pada seniornya (Lee Ji Eun). Namun siapa sangka, cowok setampan dirinya selalu di tolak...